Anda di halaman 1dari 7

Budaya Indonesia

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal
asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Wujud kebudayaan daerah di Indonesia

Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di
Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa
kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:

Rumah adat

Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia[2]:

Aceh:
o Rumoh Aceh
o Rumah Krong Bade
Sumatera Utara:
o Rumah Balai Batak Toba
o Rumah Bolon
o Omo Sebua (Nias)
Sumatera Barat:
o Rumah Gadang
o Uma (Mentawai)
Riau:
o Selaso Jatuh Kembar
o Lontiok
Kepulauan Riau: Rumah Belah Bubung
Jambi:
o Rumah Panggung
o Rumah Betiang
Bangka Belitung: Rumah Rakit
Bengkulu: Rumah Bubungan Lima
Sumatera Selatan:
o Rumah Limas
o Rumah Ulu
Lampung: Nuwo Sesat
Jakarta: Rumah Kebaya (Rumah Bapang) dan Rumah Gudang
Jawa Barat dan Banten: Rumah Kesepuhan
Yogyakarta: Bangsal Kencono
Jawa:
o Joglo (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
o Tanean Lanjhang (Madura)
Bali: Gapura Candi Bentar
Nusa Tenggara Barat: Rumah Dalam Loka Samawa (Lombok)
Nusa Tenggara Timur:
o Lopo
o Sao Ata Mosa Lakitana
o Rumah Musalaki
Kalimantan Barat: Rumah Panjang
Kalimantan Selatan : Rumah Banjar
Kalimantan Tengah: Rumah Betang
Kalimantan Timur: Rumah Lamin
Kalimantan Utara: Rumah Baloy
Sulawesi Selatan:
o Bola Soba (Bugis Bone)
o Balla Lompoa (Makassar Gowa)
Sulawesi Barat: Tongkonan (Tana Toraja)
Sulawesi Tenggara:
o Istana Buton
o Laikas
Sulawesi Utara: Rumah Bolaang Mongondow
Sulawesi Tengah: Souraja
Gorontalo:
o Bandayo Po Boide
o Dulohupa
Maluku: Balieu (dari bahasa Portugis)
Maluku Utara: Sasadu
Papua: Honai
Papua Barat:
o Kambik (suku Moi)
o Rumsram (Biak)
o Jew (Asmat)
o Harit (Maybrat-Teminabuan)
o Kun (suku-suku sekitar DAS Mamberamo-Sarmi)

Upacara Adat

Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang dilaksanakan secara
teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu rangkaian aktivitas
permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Selain itu, upacara adat merupakan perwujudan dari
sistem kepercayaan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci, relijius,
dilakukan secara turun-temurun serta menjadi kekayaan kebudayaan nasional.

Unsur-unsur dalam upacara adat meliputi: tempat upacara, waktu pelaksanaan, benda-benda/peralatan
dan pelaku upacara yang meliputi pemimpin dan peserta upacara.

Jenis-jenis upacara adat di Indonesia antara lain: Upacara kelahiran, perkawinan, kematian,
penguburan, pemujaan, pengukuhan kepala suku dan sebagainya.

Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan masyarakat antara lain:

Sumatera

Peucicap di Aceh
Peusijuek dapu di Aceh
Peutron Aneuk di Aceh
Tabuik di Sumatera Barat
Balimau di Sumatera Barat
Makan bajamba di Sumatera Barat
Basuh lantai di Kepulauan Riau
Mandi safar Melayu di Kepulauan Riau
Ratif saman di Kepulauan Riau
Tepuk tepung tawar di Kepulauan Riau

Jawa
Seren taun di Jawa Barat
Mitoni, tedak siti, ruwatan, kenduri, grebegan di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur
Dugderan oleh masyarakat Semarang
Kasodo oleh masyarakat Tengger

Kalimantan

Ritual tiwah masyarakat Dayak Kalimantan Tengah


Aruh baharin di Kalimantan Selatan

Sulawesi

Mapasilaga tedong suku Toraja


Rambu solo suku Toraja

Nusa Tenggara

Ngaben di Bali
Nelu bulanin di Bali
Pasola sumba di Pulau Sumba

Maluku

Kololi kie di Maluku Utara


Pukul sapu di Maluku
Abdau di Maluku
Buka sasi lompa di Maluku

Papua

Barapen atau Bakar batu di Papua


Sanepen di Biak

Tarian

Tari tradisional, bagian dari budaya daerah yang menyusun kebudayaan nasional Indonesia

Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia.
Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia
dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat
yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya
sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama
dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi
seni yang dijalankan pemerintah.

Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori.
Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era: era kesukuan prasejarah,
era Hindu-Buddha, dan era Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua
kelompok, tari keraton (tari istana) yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari
rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari
tradisional dan tari kontemporer.

Lagu

Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu
daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat
lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.

Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja.
Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti
Manuk Dadali dari Jawa Barat dan Rasa Sayange dari Maluku.

Selain lagu daerah, Indonesia juga memiliki beberapa lagu nasional atau lagu patriotik yang dijadikan
sebagai lagu penyemangat bagi para pejuang pada masa perang kemerdekaan.

Perbedaan antara lagu kebangsaan dengan lagu patriotik adalah bahwa lagu kebangsaan ditetapkan
secara resmi menjadi simbol suatu bangsa. Selain itu, lagu kebangsaan biasanya merupakan satu-
satunya lagu resmi suatu negara atau daerah yang menjadi ciri khasnya. Lagu Kebangsaan Indonesia
adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman.

Musik

Gamelan

Identitas musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya Zaman Perunggu bermigrasi ke Nusantara
pada abad ketiga dan kedua Sebelum Masehi. Musik-musik suku tradisional Indonesia umumnya
menggunakan instrumen perkusi, terutama gendang dan gong. Beberapa berkembang menjadi musik
yang rumit dan berbeda-beda, seperti alat musik petik sasando dari Pulau Rote, angklung dari Jawa
Barat, dan musik orkestra gamelan yang kompleks dari Jawa dan Bali

Musik di Indonesia sangat beragam dikarenakan oleh suku-suku di Indonesia yang bermacam-macam,
sehingga boleh dikatakan seluruh 17.508 pulaunya memiliki budaya dan seninya sendiri.[3] Indonesia
memiliki ribuan jenis musik, kadang-kadang diikuti dengan tarian dan pentas. Musik tradisional yang
paling banyak digemari adalah gamelan, angklung dan keroncong, sementara musik modern adalah
pop dan dangdut.

Seni Gambar

Jawa: Wayang
Sumatera Utara: Tortor

Seni Patung

Jawa: Patung Buto


Bali: Garuda Wisnu Kencana
Papua: Asmat

Pakaian Adat

Ulos yang dipakai penari Sigale gale.

Berikut adalah daftar pakaian adat di Indonesia:

Aceh
o Ulee Balang
Sumatera Utara:
o Ulos
o Suri-suri
o Gotong
o Gara Gara/Beka buluh
o Baru Oholu dan rba Sili (Nias)
Sumatera Barat (Minang):
o Anak Daro
o Marapule
o Minang Roki
o Pakaian Penghulu
o Pakaian Bundo Kanduang
Riau/Jambi (Melayu):
o Baju Kurung, Sarung dan Songkok
o Kebaya Laboh
o Cekak Musang
o Teluk Belanga
Kepulauan Riau (Melayu)
o Baju kurung keke
o Cekak musang
o Baju gunting Cina
o Kain cual Anambas
o Kebaya labuh
o Sunting Melayu
o Tanjak
o Teluk belanga
o Tudung manto
Bangka Belitung
o Kain Cual, Paksian dan Sungkon
Sumatera Selatan:
o Songket
o Aesan Gede
Lampung:
o Tapis
o Kikat dan Ketupung
Jakarta
o Baju Koko dan Caping
o Kebaya Encim/Hwa Kun dan Kembang Goyang
Jawa:
o Batik
o Beskap dan Blangkon
o Kebaya
o Dodotan
o Baju Pesa'an (Madura)
o Kebaya Rancongan (Madura)
Bali:
o Kemben
o Kancrik
o Kain gringsing
Nusa Tenggara Timur:
o Tenun Ikat
o Pakaian Tais
o Beti / Taimuti
Kalimantan Barat
o King Baba
o King Bibinge
o Burai King Burai
Kalimantan Timur
o Sarung Samarinda
Sulawesi Utara (Minahasa)
o Wuyang
o Pasalongan Rinegetan
o Baju Kurai
o Baju Banjang
o Baju Ikan Duyung
o Tonaas Wangko/Walian Wangko
Sulawesi Tengah (Toraja)
o Kondi Limanan
o Kalando Limanan
Sulawesi Selatan (Bugis/Makassar):
o Baju Bodo
o Jas Tutup
o Baju La'bu
Maluku
o Baju Cele
Papua:
oManawou
oKoteka/Holim, Yokal dan Sali (suku Dani)
oPummi dan Tok (suku Asmat)
Papua Barat:
o Ewer

Seni Suara

Jawa: Sinden
Sumatera Utara: Talibun
Gorontalo: Dikili
Kepulauan Riau: Ghazal, Kompang

Anda mungkin juga menyukai