Inisiasi 1 - Modul 1
Inisiasi 1 - Modul 1
MODUL 1
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN
BISNIS
Walaupun kriteria intensitas faktor sulit diterapkan, dlm arti tdk bisa
dijadikan sebagai satu-satunya kriteria keputusan investasi, tetapi
keputusan investasi akan lebih realistis jika selain menggunakan kriteria
intensitas faktor, kriteria-kriteria lain juga dipergunakan. Selain itu, dgn
membandingkan satu proyek yg intensif tenaga kerja dgn proyek lain yg
intensif modal akan dpt dinilai kelemahan & kelebihan dari masing-
masing proyek apabila dikaitkan dgn proyek secara keseluruhan.
2. Kriteria Luas & kompleksitas proyek
Semakin luas suatu proyek, semakin kompleks pula permasalahan yg
dihadapinya. Luas & kompleksitas tersebut meliputi permasalahan yg
dihadapinya, yaitu meliputi aspek keuangan, produksi, keuntungan yg
diperoleh & aspek-aspek lainnya. Contoh dari luas & kompleksitas proyek
ditinjau dari aspek keuangan adalah usaha penjahitan kecil yg modalnya
cukup diambil dari kantong pemilik perusahaan sendiri. Pendirian proyek
yg lebih besar, misalnya perusahaan pakaian jadi utk ekspor,
membutuhkan modal dlm jumlah besar yg tdk cukup hanya dipenuhi dari
pemilik saja melainkan ada kemungkinan perusahaan membutuhkan
kredit ekspor atau memerlukan mitra usaha atau bahkan modal langsung
dari masyarakat melalui pasar modal. Hal ini tentu saja menunjukkan
semakin kompleksnya masalah & risiko yg dihadapi oleh proyek yg
semakin besar.
Secara umum pada tahap-tahap awal pembangunan suatu negara,
dukungan atau prioritas yg lebih besar sebaiknya diberikan kepada usaha
kecil yg menerapkan teknik produksi sederhana & mampu memberikan
keuntungan secara cepat. Keputusan investasi industrial yg lebih
kompleks baru akan dilaksanakan beberapa waktu kemudian setelah
masyarakat siap utk melaksanakannya.