Anda di halaman 1dari 1

Keluarga Berencana (KB)

Pengertian KB

Menurut Entjang, KB adalah suatu upaya manusia untuk mengatur secara sengaja kehamilan dalam
keluarga secara tidak melawan hokum dan moral Pancasila untuk kesejahteraan keluarga. (Ritonga,
2003; 87)

Menurut WHO (Expert Committe, 1970), KB adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan
suami istri untuk mendapatkan objektif-obketif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,
mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol
waktu saat kehamilan dalam hubungan dengan umur suami istri, dan menentukan jumlah anak dalam
keluarga.(bkkbn.go.id/2009)

Jadi, KB (Family Planning, Planned Parenthood) adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau
merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai alat kontrasepsi, untuk mewujudakan
keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.

Tujuan KB Adapun tujuan dari pelaksanaan program KB antara lain:

1. Tujuan umum adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu
keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera
yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Tujuan lain meliputi pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan ketahanan
dan kesejahteraan keluarga.

3. Kesimpulan dari tujuan program KB adalah: Memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak,
keluarga dan bangsa; Mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa;
Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB yang berkualitas, termasuk upaya-upaya
menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.

Ritonga, Abdurrahman, dkk. 2003. Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Edisi Kedua. Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

http://www.bkkbn.go.id (diakses pada Senin, 26 Juli 2010)

Anda mungkin juga menyukai