1 Juli 2015 Direktur RSU Lirboyo Standar Prosedur Operasional dr. Ava Adenia Rahmi Suatu usaha yang diberikan oleh rumah sakit, yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan dengan penyakit yang bisa mengancam jiwa melalui pencegahan Pengertian dan peniadaan melalui identifikasi dini dan penilaian yang tertib serta penanganan nyeri dan masalah-masalah lain, fisik, psikososial dan untuk mendampingi pasien rawat inap, agar mampu memahami arti dan makna hidup sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianut masing-masing. 1. Agar pasien mendapatkan pelayanan pasien tahap terminal Tujuan di rumah sakit. Sesuai dengan peraturan direktur Kebijakan nomor.../PER/DIR/VI/2015 di RSU Lirboyo tentang kebijakan hak pasien dan keluarga di lingkungan RS. Ta 1. Ucapkan salam 2 2. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda. 3.Dokter penanggung jawab memberikan informasi kepada pasien dan atau keluarga yang diberi wewenang mengenai penyakit pasien berada pada kondisi tahap terminal. 2. 4.Berikan pada pasien atau keluargauntuk bertanya dan pendapat yang berkaitan dengan pelayanan pasien tahap terminal. 3. 5.Berikan pengertian kepada pasien dan keluarga apabila menghendaki pelayanan pasien tahap terminal dapat menghubungi perawat. Prosedur 4. 6. Pasien atau keluarga meminta pelayanan pasien tahap terminal kepada perawat dan perawat membantu mengisikan form tersebut. 5. 7. Lakukan verifikasi kembali mengenai informasi pelayanan pasien. 6. 8. tindakan pada pasien tahap terminal 7. A.(airways) : memastikan bahwa jalan nafas paten 8. Posisi head tilt chin lift 9. pasang oropharinryngngeal tube 10. paswang nasopharingeal tube 11. pasang endotracheal tube 12. B (breathing): memastikan bahwa dada bisa mengembang simetris dan adekuat. 13. pemberian oksigen lewat selang maupun masker 14. C(circulation): memastikan bahwa sirkulasi cukup, akral hangat, produksi urin cukup 15. pemberian cairan infus 16. pemberian obat- obatan jantung 17. pemberian obat-obatan vasokonstrictor 18. pemantauan produksi urin lewat cateter kencing. 19. Selain itu pasien juga berhak untuk 20. kebutuhan- kebutuhan jasmaniah 21. menenangkan pasien apabila mengalami ketakutan yang hebat( ketakutan yang timbul akibat menyadari bahwa dirinya tak mampu mencegah kematian) 22. mendampingi pasien yang ingin memperbincangkan tentang kehidupan di masa lalu dan kemudian hari. 23. memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk memberikan tuntunan menjelang ajal sesuai agama dan kebudayaan setempat. 1. Rawat inap Unit Terkait 2. Penunjang medis 3. Rekam medis