Anda di halaman 1dari 2

1.

Ecological Study
Ecological Study adalah studi observasional dimana data dianalisis pada level
populasi atau group, bukan pad alevel individual. Ecological study biasanya
digunakan untuk mengukur prevalensi dan insidensi dari suatu penyakit, terutama
apabila penyakitnya langka.
(Sumber: http://www.nature.com/ebd/journal/v7/n4/full/6400454a.html Evidence
Based Dentistry)

A. Perhitungan jumlah sampel :

n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10%
Keterangan : Minimal menggunakan 30 sampel untuk dapat mempresentasikan objek
yang diteliti

Contoh kasus:
Jumlah populasi; 125 orang
Tingkat kesalahan: 5 persen
Maka, jumlah sampel yang digunakan adalah 95,23 dibulatkan menjadi 95.

B. Metode pengiolahan data meliputi analisis statistic


Metode Analistik
1. Kolerasi
Apabila variabel exposure dan variabel outcome diukur sebagai data
kontinyu
Hipotesis : H0 : r = 0 HA : r 0

Koefisien korelasi (r) menggambarkan kekuatan hubungan variabel x dan y.


nilai r berkisar dari 0 sampai 1
makin mendekati 1 ada hubungan linier yang kuat antara x dan y
makin mendekati 0 hampir tidak ada hubungan antara x dan y
Nilai r yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara x dan
y
jika x meningkat y menurun
jika x menurun y meningkat
Nilai r yang positif menunjukkan adanya hubungan yang positif antara x dan y
jika x meningkat y meningkat
jika x menurun y juga menurun
2. Chi-square
Jika variabel exposure dan variabel outcome diukur sebagai data
kategorikal
Nilai x2 menentukan nilai P
Jika P lebih besar dari maka H0 ditolak

Keterangan :
2 : Khi kuadrat
O : Observed value / nilai yang diamati
E : Expected value / nilai yang diharapkan
H0 : angka cakupan imunisasi dengan insidens campak, independen (tak
berhubungan)
Ha : angka cakupan imunisasi dengan insidens campak, tak independen
(berhubungan)

Anda mungkin juga menyukai