Anda di halaman 1dari 10

Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas
Indonesia
Student Log Book
Diskusi Kelompok I Skenario 1

Nama Mahasiswa : Sheynna Azka Afifah


Nama Fasilitator : drg. Diah Ayu Maharani S.K.G., Ph.D.
Tanggal / Jam Diskusi : Senin, 28 Agustus 2017
Pada DK1 yang diharapkan :

1. Identifikasi Istilah yang belum diketahui :

 Perbedaan status kesehatan gigi berdasarkan wilayah, negara dan global


 Validitas dan reliabilitas data dipertanyakan
 Tidak adanya surveilans epidemiologi oral
 Surveilans kesehatan gigi dapat menilai keberhasilan program kesehatan gigi
2. Rumusan Masalah

 Apa definisi status kesehatan gigi dan mulut?


 Apa yang dimaksud dengan non communicable diseases (NCD) dan communicable
diseases (CD)?
 Apa saja faktor resiko dari NCD dan CD?
 Bagaimana cara menilai status kesehatan gigi dan mulut di suatu wilayah?
 Apa saja indikator penilaian status kesehatan gigi dan mulut?
 Apa definisi validitas dan reliabilitas?
 Apa yang dimaksud dengan surveilans?
 Apa yang dimaksud dengan epidemiologi?
 Apa yang dimaksud dengan epidemiologi oral?
 Apa saja jenis desain pengambilan data dalam pengukuran epidemiologi?
 Apa saja konsep teori epidemiologi?
 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut pada suatu
populasi?
 Bagaimana cara mempelajari penyebaran penyakit gigi dan mulut berdasarkan
tempat dan waktu?
 Apa saja indikator keberhasilan program kesehatan gigi dan mulut?
3. Analisis Masalah
4.Hipotesis

5. Menyusun topik dan sasaran belajar scenario

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan:


1. Definisi:
a. Status kesehatan gigi dan mulut
b. Non communicable diseases (NCD) dan communicable diseases
(CD)
c. validitas dan reliabilitas
d. Surveilans
e. Survei
f. Epidemiologi
g. Epidemiologi oral
2. Faktor resiko dari NCD dan CD
3. Cara menilai status kesehatan gigi dan mulut di suatu wilayah
4. Indikator penilaian status kesehatan gigi dan mulut
5. Jenis desain pengambilan data dalam pengukuran epidemiologi
6. Konsep teori epidemiologi
7. Faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut pada suatu populasi
8. Cara penyebaran penyakit gigi dan mulut berdasarkan tempat dan waktu
9. Indikator keberhasilan program kesehatan gigi dan mulut
Studi Observasional (Case Control dan Cohort)

 Studi case control


 Penelitian case-control merupakan penelitian epidemiologis analitik observasional
yang menelaah hubungan antara efek (penyakit atau kondisi kesehatan) tertentu
dengan faktor risiko tertentu
 Merupakan desain studi yang paling umum dalam penelitian kesehatan gigi mulut dan
menyediakan cara mudah untuk menginvestigasi penyebab penyakit, terutama
penyakit yang jarang terjadi. Peneliti akan memilih 2 kelompok yaitu : kelompok
dengan penyakit yang ditentukan (kasus), dan kelompok yang tidak memiliki
penyakit tersebut (kontrol). Dengan membandingkan kedua kelompok dapat
diketahui faktor risiko mana yang berkaitan dengan kasus daripada kontrol.
 Menurut Feinstein studi case control disebut juga studi trohoc, yang merupakan
kebalikan dari studi cohort. Tahap yang dilakukan adalah mengidentifikasi kasus
dan kontrol, lalu secara retrospektif ditelusuri faktor risiko yang menjelaskan
mengapa kelompok kasus dapat terkena efek sedangkan kontrol tidak.

 Case control dapat digunakan untuk mengetahui faktor risiko suatu penyakit terutama
pada penyakit yang jarang terjadi. Rasionalitas tersebut dapat dilihat dari
kelebihan dan kekurangannya.
 Kelebihan : dapat digunakan untuk kasus yang jarang ditemukan, terkadang dapat
diidentifikasi berbagai faktor risiko dalam satu penelitian, perolehan hasil studi
cepat, membutuhkan jumlah subjek sedikit, serta biaya relatif murah.
 Kekurangan : Sumber data yang didapat mengandalkan daya ingat atau rekam medis,
sulit memperoleh informasi yang valid, hanya didapat satu penyakit atau efek,
dan faktor eksternal atau sumber bias antara kelompok kasus dan kontrol kurang
sebanding.
 Case-control menjawab pertanyaan apakah suatu faktor risiko benar berpengaruh
terhadap efek yang diinginkan?
 Teknik sampling yang digunakan biasanya probability sampling : (1) random
sampling; (2) systematic sampling; (3) proporsional random sampling; (4)
stratified random sampling

 Studi cohort

 Studi cohort merupakan penelitian epidemiologis observasional yang ditujukan untuk


mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan efek melalui pendekatan
waktu secara longitudinal / time-period.
 Pada studi ini dilakukan pemantauan pada kelompok subjek dengan faktor risiko dan
kelompok tanpa faktor risiko. Kemudian dilakukan analisa hubungan antara
faktor risiko dengan efek melalui rasio insidens / rasio risiko.
 Kelebihan studi cohort adalah desain terbaik dalam penentuan insidensi dan
perjalanan penyakit, desain terbaik untuk menerangkan hubungan antara faktor
risiko dan efek, desain yang tepat pada kasus fatal dan progresif, untuk meneliti
beberapa efek sekaligus dari suatu faktor risiko.
 Kekurangan : memerlukan biaya dan sarana yang banyak, memerlukan waktu yang
lama, rumit, subjek terancam DO, rentan terkena masalah etika
 Teknik sampling penelitian cohort adalah probability sampling; (1) random sampling;
(2) systematic sampling; (3) proporsional random sampling; (4) stratified random
sampling
Diskusi Kelompok II Skenario 1

Nama Mahasiswa : Sheynna Azka Afifah


Nama Fasilitator : drg. Diah Ayu Maharani S.K.G., Ph.D.
Tanggal / Jam Diskusi : Kamis, 31 September 2017
Informasi tambahan dari diskusi kelompok/Sharing :

Catatan pendapat teman yang berbeda dengan anda :

Apa hal terpenting yang anda dapatkan pada diskusi skenario ini?

Kesimpulan akhir skenario :


Identifikasi sasaran belajar (hal-hal yang belum tercapai berdasarkan sasaran belajar
yang ada) :

CATATAN DARI DOSEN FASILITATOR :

...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

NAMA:

Anda mungkin juga menyukai