Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang sangat pesat dalam bidang informasi, memberikan
kemudahan bagi manusia untuk menyebarkan maupun memperoleh informasi
yang di inginkan. Salah satunya adalah aplikasi untuk pendidikan yang
menunjang perkembangan informasi ini. Aplikasi memberikan layanan yang
sangat efisien dan baik dalam hal teknologi informasi. Karena cukup banyak
diminati bagi para pelajar maupun pekertyja. Informasi dalam aplikasi ini
khususnya yang dibuat menggunakan Hysys dapat berupa pengetahuan , atau pun
perhitungan-perhitungan untuk mempermudah pemakainya dalam menghitung.
Dalam banyaknya penggunaan aplikasi ini, penulis mencoba membuat
aplikasi perhitungan yang mempermudah dalam penentuan nilai Recovery of
Natural Gas-liquids from Natural Gas Using The Separator Coloumn. Penulis
menggunakan aplikasi Hysys dalam pembuatan perancangan ini.

1.2 Batasan Masalah


Pada aplikasi ini memberikan informasi tentang perhitungan pada
perancangan kolom separator untuk memisahkan gas dan liquid dari gas alam.
Untuk perhitungan itu sendiri penulis masih mengalami kesulitan untuk
meminimaliskan perhitungan itu sendiri dan mungkin aplikasi yang penulis buat
masih terlalu minim.

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah :
1. Memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memperoleh hasil
pehitungan dari perancangan kolom separator.
2. Mensimulasi pemisahan pada umpan Natural Gas Liquid.
3. Memenuhi nilai dari mata kuliah komputasi.
1.4 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pustaka yaitu
mencari sumber-sumber dari buku-buku yang bersangkutan dalam penulisan ini
dan juga dari internet.

1.5 Sistematika Penulisan


Bab I pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan
penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAb II Landasan Teori
Bab ini membahas tentang dasar yang digunakan dalam penulisan ini berupa
berbagai teori yang dipakai dalam pembuatan aplikasi ini, seperti pengenalan
koputasi, kolom separator dan hysys.
Bab III Perancangan
Menguraikan tentang perancangan dari aplikasi ini yaitu meliputi tampilan
rancangan otput, input atau hasil.
BAb IV Penutup
Menyampaikan Kesimpulan, saran pengguna dan pengembangan terhadap
objek penelitian yang dibuat agar bermanfaat.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Komputasi
2.1.1 Pengertian Komputasi
Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan
masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa
yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu
komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi
umumnya dilakukan dengan menggunakanpena dan kertas, atau kapur dan batu
tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel.
Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan
menggunakan komputer.
Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai
perhatian pada penyusunan matematika dan teknik penyelesain numerik serta
penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi
komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-
masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya
digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam
ilmu.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang


mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga
berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja
keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan
berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam
program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk
menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
2.1.2 Komputasi komputer.

Teknologi komputasi (bahasa Inggris: computing) adalah aktivitas


penggunaan dan pengembangan teknologi komputer,perangkat keras,
dan perangkat lunak komputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer
dari teknologi informasi. Ilmu komputer adalah kajian dan ilmu dasar
teori informasi dan komputasi serta implementasi dan aplikasinya dalam sistem
komputer.

2.1.3 Teori Komputasi

Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang


membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model
komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori
komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan
model formal komputasi.

Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja


dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi.
Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari
adalah mesin Turing. Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer
pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak terhingga, namun hanya dapat
diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari
mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk
pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap
sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan.
Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak
mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable)
yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah
memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan
(diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki
jumlah memori terbatas.
2.1.4 Implementasi pada Komputasi

Teori komputasi ini dapat diimplementasikan kedalam bidang bidang


tertentu. Implementasi bidang bidang yang berkaitan dengan teori komputasi
yaitu :
Fisika
Kimia
Matematika
Ekonomi
Geografi
Geologi
Biologi
Yang akan dijelaskan kali ini adalah contoh implementasi komputasi pada bidang
biologi. Implementasi pada bidang bilogi adalah Bioinformatika. Bioinformatika
ini masuk kedalam bidang ilmu komputasi modern.
Bioinformatika, berasal dari kata yaitu bio dan informatika, adalah
gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (TI). Bioinformatika
didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap
dan menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang
yang merangkup berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan
fisika, biologi, dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan
saling bermanfaat satu sama lainnya.
Bioinformatika mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun 1980-an untuk
mengacu pada penerapan computer pada bidang biologi. Tetapi penerapan bidang
bidang pada bioinformatika sudah dilakukakan sejak pertengahan tahun 1960-
an. Seperti pada pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk
analisis sekuens biologi.
Ilmu bioinformatika lahir berdasarkan article intelligence, atas inisiatif dari
para ahli ilmu computer. Berdasarkan teori article intelligence ini mereka berpikir
bahwa semua gejala yang ada pada alam ini dapat dibuat secara artificial melalui
simulasi dari gejala gejala tersebut. Untuk dapat mewujudkannya diperlukan
data data yang menjadi kunci penentu dari gejala alam tersebut, yaitu berupa
gen yang meliputi DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk manajemen
data-data dari dunia biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama dari
Bioinformatika adalah program software (perangkat lunak) dan didukung oleh
kesediaan internet.

Perkembangan pada teknologi DNA rekombinan memainkan peranan


yang penting dalam terciptanya bioinformatika. Pada teknologi DNA rekombinan
memberikan suatu pengetahuan baru dalam bidang rekayasa genesika organisme
yang disebut dengan bioteknologi. Perkembangan pada bioteknologi dari
tradisional ke modern salah satunya ditandai dengan kemampuan manusia dalam
melakukan analisis DNA organisme, sekuensing DNA, dan manipulasi DNA.
Sekuensing DNA satu organisme, misalnya suatu virus memiliki kurang
lebih 5.000 nukleotida atau molekul DNA atau sekitar 11 gen, yang telah berhasil
dibaca secara menyeluruh pada tahun 1977. Kemudia Sekuen seluruh DNA
manusia terdiri dari 3 milyar nukleotida yang menyusun 100.000 gen dapat
dipetakan dalam waktu 3 tahun, walaupun semua ini belum terlalu lengkap. Saat
ini terdapat milyaran data nukleotida yang tersimpan dalam database DNA,
GenBank di AS yang didirikan tahun 1982. Bioinformatika (bahasa
Inggris: bioinformatics) adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik
komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis.
Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan
informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan
menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan
dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola
informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur
untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA,
analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Bioinformatika dan teknologi informasi merupakan dua diantara dari
berbagai teknologi penting yang mengalami perkembangan yang signifikan dalam
beberapa tahun terakhir ini. Bioteknologi ini berawal dari bidang biologi,
sedangkan perkembangan teknologi informasi tak dapat dilepaskan dari
matematika. Pada umumnya biologi dan matematika dianggap sebagai database
utama dalam bilogi molekuler, yang dikelola oleh NCBI (National Center for
Biotechnology Information) di Amerika Serikat.

2.2 Hysys
Hysys merupakan software process engineering untuk mensimulasikan
suatu unit process atau multi unit process yang terintegrasi, intuitive, iterative,
open and extensible. Simulator Hysys bermanfaat untuk aplikasi di industri kimia
seperti :
1. Perancangan suatu industri kimia
2. Memonitor kemampuan dari industri kimia yang telah exist
3. Melacak permasalahan process yang terjadi di industri kimia
4. Kemungkinan peningkatan kapasitas produksi dari plant

Area penggunaan dari simulator Hysys adalah


Conceptual analysis
Process design
Project design
Operability and safety
Automation
Asset utilization

Hysys dapat dipergunakan untuk mensimulasikan unit-unit process secara


steady state dan dynamic. Pada pelatihan ini hanya dijelaskan simulasi dengan
Hysys dalam kondisi steady state (tunak)

2.2.1 Bagian-bagian dari Simulator Hysys



Jendela awal: Saat mengklik icon Hysys yang telah ada di desktop atau
menu program computer akan menampilkan jendela awal seperti gambar
berikut ini:

Hysys juga menyediakan tombol-tombol langsung tanpa ke menu bar atau toolbar.
Beberapa tombol-tombol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Langkah-langkah dasar untuk melakukan simulasi dengan Hysys
1. Membuka case baru yang ada di bagian file ( File New Case)

2. Setelah dipilih new case kemudian muncul jendela simulation basis manager

Sebelum menuju ke simulation basis manager, satuan yang akan


dipergunakan perlu diset. Satuan yang tersedia dalam SI dan British. Tahapan
untuk mengubah units atau satuan yaitu klik menu bar tools preference
variables. Jendela untuk bagian Units adalah sebagai berikut:
Bila tidak semua unit akan diubah dalam SI atau british, Hysys menyediakan
fasilitas clone untuk mengubah beberapa variable dengan unit yang dikehendaki
misalnya tekanan yang tersedia dalam satuan SI adalah kPa kemudian diubah
dalam atm atau bar, bisa dilakukan dengan fasilitas clone tersebut. Caranya adalah
Klick bagian clone maka akan muncul unit set baru dengan nama
NewUser
Kemudian pilih units variable yang akan diubah misalnya tekanan dari kPa
ke bar maka pilih pada bagian display units Pressure dan pilih satuan yang
dikehendaki.
Selain perubahan units, bagian variables juga menyediakan bagian formats.
Bagian ini dipergunakan untuk mengubah jumlah digit dibelakang koma serta
jumlah satuan.
Simulation basis manager terdiri dari beberapa bagian seperti:
1. Components
Pada bagian ini dipergunakan untuk memasukan data komponen-komponen
yang terlibat pada unit-unit process yang akan disimulasikan (fasilitas add).
Hysys telah mengelompokan komponen-komponen dalam satu group seperti
Hydrocarbon, Solid, Alkohol dengan menggunakan fasilitas View Filters. Group
komponen yang telah dipilih untuk simulasi Hysys dapat diberi nama lain
(default Component List-1). Komponen yang akan dipergunakan dapat
dimasukkan ke dalam kolom selected component dengan melalui tahap berikut
ini:
- Masukkan formula atau nama dari komponen di bagian Match
- Bila komponen yang akan dipergunakan telah dimasukkan maka klik Add
Pure
- Bila ingin menghilangkan komponen yang telah dipilih dengan komponent
lain cukup pilih komponen yang akan dipilih dan yang diganti kemudian
klik bagian Substitute
Jendela Component view list
Komponen-komponen yang telah dipilih dapat dilihat datanya dengan mengklik
komponen tersebut. Data tersebut adalah ID komponen di simulasi Hysys dan
beberapa properties dari komponen tersebut. Contohnya adalah komponen n-Pentana:
Data ID adalah class (kelompok) Hydrocarbon dengan formulat C5H12 dengan
ID number 7
Data critical seperti berat molekul dan titik didih

2. Fluid Pkgs
Pemilihan persamaan keadaan termodinamika seperti Peng-Robinson, Van
Laar, Wilson, Margules, NRTL. Tahapan pemilihan fluid package adalah
Pada bagian simulation basis manager pilih fluid package dan klick add
untuk setiap kasus baru
Maka muncul windows seperti dibawah ini:

Pada bagian Property Package Selection ditemui bermacam-macam Property


Package. Property Package tersebut dalam diseleksi dalam beberapa bagian
yaitu:
Bagian Equation of State (Persamaan Keadaan)

Bagian Chao Seader Models


Bagian Activity Models

Bagian Vapour Pressure Model


Bagian lain-lain (Miscellaneous)

Gambar dibawah ini memperlihatkan algoritma untuk pemilihan suatu fluid


package untuk simulasi dengan Hysys.

Anda mungkin juga menyukai