Anda di halaman 1dari 3

Biotin dibutuhkan sebagai kofaktor enzim karboksilase, membantu proses biotinilasi.

Biotin memiliki peranan penting dalam metabolism asam amino dan lemak, juga berguna dalam
membantu pembuatan glukosa dan asam lemak

Folat membantu tabung saraf bayi berkembang pada otak dan sumsum tulang belakang sehingga
mencegah terjadinya cacat pada tabung saraf bayi, mencegah terjadinya bibir sumbing, mencegah
keguguran pada awal kehamilan

Riboflavin berperan dalam perkembangan janin di minggu pertama dan membantu menguraikan
makanan menjadi sari makanan yang dibutuhkan oleh janin

vitamin A dapat mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan, menjaga kesehatan janin,
perbaikan jaringan terutama setelah proses persalinan, membantu kelahiran secara normal, mencegah
terjadinya infeksi karena persalinan

vitamin B6 dapat mengatur sistem saraf dan juga menjaga sistem kekebalan tubuh, mengelola system
neurotransmitter, dan memperbanyak ASI

Vitamin B12 berguna dalam memproduksi RNA dan DNA dan membentuk system sarah pusat janin dan
sel darah merah

Vitamin C dibutuhkan dalam penyerapan zat besi di usus. Vitamin D bermanfaat dalam mengurangi
resiko hipertensi dan diabetes, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesulitan bernafas bayi

Vitamin E berperan dalam melindungi asam lemak yang dibutuhkan janin, menjaga kualitas sel kulit ibu
karena peregangan janin

Vitamin K membentuk darah bagi ibu hamil dan menjaga lemak yang dibutuhkan janin

Kromium berfungsi dalam meningkatkan kerja insulin

Kalsium berfungsi dalam menguatkan pertumbuhan jaringan tulang dan gigi janin dan mendukung
kesehatan system saraf, otot tubuh dan jantung

Iodin berfungsi untuk mencegah gondok pada ibu hamil, mencegah penyakit kretinisme, mencegah
keguguran akibat kekurangan iodium, mencegah potensi bayi tidak berkembang secara fisik

Zat besi mencegah anemia pada ibu hamil dan mengurangi resiko bayi lahir dengan berat badan rendah,
membantu pembentukan plasenta, membantu membentuk energi, membantu meningkatkan hormone

Magnesium berfungsi dalam mendukung proses pertumbuhan janin dan mengurangi resiko cacat janin,
pembentukan tulang dan oto bayi, mengurangi resiko kelahiran bayi premature

Kalium dapat menjaga cairan tubuh pada ibu hamil, menjaa kesetimbangan elektrolit dalam tubuh,
meningkatkan siyal otot dan sumber tenaga bagi ibu hamil, serta mencegah terjadinya udem
Micronutrient Age RDA
Biotin 14-50 years 35 g/day (AI)
Folate 14-50 years 500 g/daya
Niacin 14-50 years 17 mg/dayb
Pantothenic Acid 14-50 years 7 mg/day (AI)
Riboflavin 14-50 years 1.6 mg/day
Thiamin 14-50 years 1.4 mg/day
Vitamin A 14-18 years 1,200 g (4,000 IU)/dayc
19-50 years 1,300 g (4,333 IU)/dayc
Vitamin B6 14-50 years 2.0 mg/day
Vitamin B12 14-50 years 2.8 g/day
Vitamin C 14-18 years 115 mg/day
19-50 years 120 mg/day
Vitamin D 14-50 years 15 g (600 IU)/day
Vitamin E 14-50 years 19 mg (28.5 IU)/dayd
Vitamin K 14-18 years 75 g/day (AI)
19-50 years 90 g/day (AI)
Calcium 14-18 years 1,300 mg/day
19-50 years 1,000 mg/day
Chromium 14-18 years 44 g/day (AI)
19-50 years 45 g/day (AI)
Copper 14-50 years 1.3 mg/day
Fluoride 14-50 years 3 mg/day (AI)
Iodine 14-50 years 290 g/day
Iron 14-18 years 10 mg/day
19-50 years 9 mg/day
Magnesium 14-18 years 360 mg/day
19-30 years 310 mg/day
31-50 years 320 mg/day
Manganese 14-50 years 2.6 mg/day (AI)
Molybdenum 14-50 years 50 g/day
Phosphorus 14-18 years 1,250 mg/day
19-50 years 700 mg/day
Potassium 14-50 years 5,100 mg/day (AI)
Selenium 14-50 years 70 g/day
Sodium 14-50 years 1,500 mg/day (AI)
Zinc 14-18 years 13 mg/day
19-50 years 12 mg/day
Cholinee 14-50 years 550 mg/day (AI)

Anda mungkin juga menyukai