Anda di halaman 1dari 16

?

Teori TEORI-TEORI Teori


Nativisme Konvergensi
Teori
Arthur Schopenhauer Empirisme Louis William Stern
Berkeyakinan
(1788-1860) Gabungan antara
(1871-11938)
bahwa perkembangan John Locke (1632-1704) empirisme dengan
Menekankan pada
manusia itu hanya pentingnya nativisme.
ditentukan oleh pengalaman, Berkeyakinan bahwa
pembawaannya, lingkungan, dan baik faktor pembawaan
sedangkan pendidikan. maupun faktor
pengalaman dan Doktrin yang sangat lingkungan andilnya
pendidikan tidak terkenal adalah tabul sama besar dalam
berpengaruh apa- rasa = lembaran menentukan masa
apa kosong (blank slate) depan seseorang
Teori TEORI-TEORI
Naturalisme
Teori
Masa
Rousseau Rekapitulasi
Berburu/
Masa
Masa
Penyamuan
Manusia pada Mengatakan bahwa Penggemb
dasarnya baik dan ala
perkembangan individu Masa
menjadi buruk/jahat merupakan ulangan Petani
karena dipengaruhi dari perkembangan Masa
oleh kebudayaan. sejenisnya Pedagang
Masa Industri
Perkembangan dan pertumbuhan
manusia ada 2 tahap, yaitu :

1. Tahap Sebelum
Lahir

2. Tahap Sesudah
Lahir
Tahap sebelum
Terjadi di dalam rahim ibu
lahir

Perkembangan janin dalam rahim seorang ibu, dibagi kedalam tiga tahapan, yaitu :

1. Trimester Pertama
Pada tiga bulan pertama ini, embrio akan berkembang hingga menjadi janin
dengan panjang kira-kira kurang/lebih 5,5 cm.
2. Trimester Kedua
Masa tiga bulan kedua, janin biasanya sudah semakin berkembang dengan
panjang yang kira-kira mencapai ukuran kurang/lebih 19 cm.
3. Trimester Ketiga
Di masa tiga bulan ketiga, proses pertumbuhan dari ukuran janin akan
berkembang sangat cepat. Biasanya di masa ini, ukuran tubuh janin sudah proporsional
seperti tubuh bayi pada umumnya.
Dibagi menjadi 5 tahap :
1. Masa Bayi
Tahap sesudah 2. Masa Kanak-Kanak
lahir 3. Masa Remaja
4. Masa Dewasa
5. Masa Lanjut Usia
1. Pertumbuhan Manusia Masa Bayi
Pertumbuhan manusia pada masa bayi dimulai sejak lahir hingga usia 2
tahun. Saat masa awal kelahiran hingga usia 1 tahun, bayi mengalami pertumbuhan
yang sangat pesat. Saat usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya dan
saat usia 6 bulan, bayi sudah dapat duduk. Pada saat usia 8 10 bulan, bayi dapat
merangkak dan menegakkan diri sendiri dan pada usia 12 18 bulan, bayi sudah
dapat berjalan sendiri tanpa harus dibantu.

2. Pertumbuhan Manusia Masa Kanak-Kanak


Setelah usia 2 5 tahun disebut dengan masa kanak-kanak atau balita. Pada
usia ini anak sudah mampu berbicara & mengenal lingkungannya. Setelah usia 5
tahun, anak sudah mampu bersosialisasi dan mulai sekolah. Masa ini merupakan
masa anak-anak, yaitu masa dimana seorang anak mengalami perkembangan yang
luar biasa.
Anak dapat berbicara & berkomunikasi dengan sesamanya. Kerja otaknya makin
baik sehingga anak mulai dapat berpikir & bersikap. Masa ini, sering disebut juga
masa Golden Age.

3. Pertumbuhan Manusia Masa Remaja


Masa ini sering disebut masa pubertas manusia atau akil balig. Pada anak
perempuan, pubertas berlangsung antara usia 9 13 tahun. Sedangkan pada
laki-laki, pubertas berlangsung antara usia 10-14 tahun.
Ciri-ciri pubertas pada usia remaja dari segi biologis:

A. Ciri organ reproduksi primer manusia


Organ kelamin telah mampu memproduksi sel- sel kelamin.
Laki-laki : menghasilkan sel sperma pada
organ testis, ditandai dengan mimpi
basah.
Perempuan : menghasilkan sel ovum pada
indung telur (ovarium), ditandai
dengan menstruasi.
B. Ciri organ reproduksi sekunder manusia
Pada laki- laki: Muncul jakun
Suara terdengar lebih berat
Tumbuh kumis dan jenggot
Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak dan
sekitar kemaluan
Otot-otot menjadi lebih kekar
Jaringan kulit menjadi lebih kasar dan bagian
pori-pori tampak membesar
Muncul jerawat pada area wajah

Pada Wanita: Payudara membesar


Bagian pinggul melebar
Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
Suara terdengar lebih nyaring
Munculnya jerawat pada area wajah
Ciri pubertas pada usia remaja dari segi psikis:
a. Pencarian identitas diri
Remaja merupakan masa dimana mereka sering melakukan suatu hal yang sifatnya
coba-coba karena rasa keingintahuan yang sangat besar. Pada masa pencarian
identitas diri, remaja memilih jalan yang berbeda- beda, ada hal positif maupun
negatif.

b. Ketertarikan pada lawan jenis


Pada masa ini, seorang remaja akan mulai merasakan ketertarikan dengan lawan
jenisnya.

4. Pertumbuhan Manusia Masa Dewasa


Pada masa ini pertumbuhan manusia sudah sampai pada puncaknya. Pada
manusia dewasa, kerja otaknya berfungsi amat baik sehingga dapat memutuskan &
melaksanakan pilihan terbaik dalam hidupnya.
5. Pertumbuhan Manusia Masa Lanjut Usia
Masa manusia lanjut usia, yaitu setelah melewati usia 50 tahun.
Masa ini merupakan masa akhir dari perkembangan seorang manusia.
Kemampuan organ- organ tubuh manusia mulai mengalami penurunan, gerakan mulai
lebih lambat dan lebih mudah lelah.
Pada masa ini seorang manusia wanita akan mengalami menopause
(berhentinya menstruasi) & sudah tidak dapat melahirkan lagi.
Faktor- faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

1. Faktor Dalam (Internal)

a. Ras/ Bangsa: Anak yang dilahirkan dari ras/ bangsa


Amerika tidak memiliki faktor keturunan ras/ bangsa Indonesia, begitu
sebaliknya.

b. Umur: Tahun pertama setelah seseorang dilahirkan dan masa remaja


adalah masa kecepatan pertumbuhan yang pesat.

c. Jenis kelamin: Masa pertumbuhan anak perempuan lebih cepat


daripada anak laki- lak, tapi setelah melewati masa pubertas,
pertumbuhan anak laki- laki lebih cepat dibanding perempuan.
d. Genetik/ bawaan: Potensi yang ada pada diri
seseorang yang akan menjadi ciri khasnya. Contoh
kelainan genetik misalnya albinisme, orangnya dinamakan
albino. Ciri- cirinya adalah kulit, mata dan rambutnya terang.

2. Faktor luar (Eksternal)

a. Kebudayaan : Peraturan daerah setempat dapat mempengaruhi


perkembangan motorik seseorang. Jadi, kebudayaan suatu daerah akan
mempengaruhi kepercayaan adat kebiasaan dan tingkah laku dalam
merawat dan mendidik anak.
b. Gizi: Untuk tumbuh kembang yang optimal
diperlukan gizi atau nutrisi yang baik, dengan makan
4 sehat 5 sempurna, kriteria gizi yang terkandung
sudah terpenuhi

c. Lingkungan: Lingkungan peengasuhan, interaksi antara anak dengan


orang tua, keluarga, teman sebaya berpengaruh pada tumbuh kembang.
Anak yang selalu diejek oleh temannyaakan terhambat tumbuh
kembangnya. Masalah sanitasi lingkungan atau zat- zat kimia (mercuri,
rokok) mempunyai dampak yang tidak baik terhadap anak.
d. Stimulasi: Agar berkembang dengan baik seorang
anak harus mendapatkan rangsangan. Misal dengan
anak mainya, bersosialisasi dengan teman sebaya atau
lingkungan.

e. Sosial ekonomi: Penghasilan yang sedikit (kemiskinan) tidak dapat


kita pungkiri akan berdampak pada kekurangan makanan, kekurangan
stimulasi dan kesehatan lingkungan yang buruk sehingga menghambat
pertumbuhan dan perkembangan seseorang.
W
A
S
S Mugi-mugi
A ingkang sekedik
L kalawau saged
A paedah kangge
M kita sedanten
U
A
L
A
Y
K
U
M

WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Anda mungkin juga menyukai