Keperawatan Gerontik
Program Profesi Ilmu Keperawatan FKUNSRI
4. Pola Akitivitas/Latihan
Kemampuan Melakukan Aktivitas
Aktifitas Bantuan Bantuan
Mandiri Keterangan
Minimal Total
Diambilkan
Makan/Minum
Penjaga wisma
Mandi
Berpakaian
Klien Sulit
Ke WC
Menahan BAK
Menggunakan
Pindah Tempat
alat bantu
Menggunakan
Ambulasi
alat bantu
Klien menggunakan tongkat sebagai alat bantu, klien mengatakan mengalami nyeri pada
bagian kaki
5. Pola Istirahat/Tidur
Klien tidur pada malam hari pukul 22.00 s/d 5.00 dan pukul 11.00-12.00 pada siang hari.
Klien mengatakan tidak memiliki kebiasaan tertentu untuk tidur.
6. Tinjauan Sistem
a. Keadaan Umum
Kesadaran composmentis, berpakaian kurang rapi dan tercium bau pesing. Klien
mengatakan rutin mandi, berdasarkan hasil observasi klien tampak mandi namun
hasil wawancara dengan lansia yang lain mengatakan klien malas mandi, klien
tampak jarang mengganti bajunya. Klien tidak mampu mengikuti kegiatan yang
telah dijadwalkan seperti senam.
b. Integumen
Kulit berwarna kuning langsat dengan elastisitas yang menurun, turgor kulit
menurun, tidak tampak oedema, tampak kemerahan bekas garukan dibagian lengan
dan badan, kuku tampak panjang dan kotor.
c. Sistem Pernapasan.
Bentuk hidung simetris, bersih, tidak ada keluhan sesak nafas, bentuk dan
pergerakan dada simetris, RR 20x /menit.
d. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva tidak anemis, tidak tampak sianosis pada bibir, tidak ada peningkatan
JVP, TD 160/100 mmHg, nadi 76 x/menit, CRT< 3 detik, bunyi jantung reguler.
e. Sistem Gastrointestinal
Bentuk perut simetris, datar lembut, gigi tidak lengkap pada bagian atas terdapat 4
buah gigi seri, 1 pasang gigi taring, dan 1 pasang gigi geraham. Pada bagian bawah
terdapat 2 buah gigi seri, fungsi pengecapan baik, Klien mengatakan memiliki
nafsu makan yang baik. Refleks menelan baik berdasarkan hasil observasi klien
nampak memakan makanan hingga habis, klien mengatakan tidak memiliki
kesulitan dalam menelan. Klien BAB 1x/2hari dengan konsistensi lunak.
f. Sistem Perkemihan
Rangsang BAK (-), tidak teraba distensi kandung kemih, klien BAK dimana saja.
g. Sistem Muskuloskeletal
Kekuatan otot ekstremitas atas 5/5, kekuatan otot ekstremitas bawah 4/5. Klien
tidak dapat duduk terlalu lama, klien tidak dapat duduk dengan melipat kakinya,
klien tidak kuat berdiri terlalu lama, selain menggunakan alat bantu tongkat klien
tampak mencari pegangan saat berjalan.
h. Sistem Persarafan
- Nervus I (olfaktorius)
Klien dapat membedakan bau minyak kayu putih dan kopi
- Nervus II (optikus)
Penglihatan klien mengalami penurunan, lapang pandang terbatas
- Nervus III, IV, VI
Klien dapat membuka dan menutup mata, pupil bulat isokor, reflek cahaya (+/+)
- Nervus V (trigeminus)
Klien dapat mengedip secara spontan, dan klien dapat membuka dan menutup mulut
- Nervus VII (facialis)
Wajah simetris, dapat merasakan manis, asin, pahit, asam.
- Nervus VIII (auditorius)
Pendengaran telinga kanan-kiri mengalami sedikit pendengaran
- Nervus IX (glosofaringeus) dan Nervus X (vagus)
Klien bisa minum, reflek menghisap bagus
- Nervus XI (asesorius)
Otot sternokleidomasstoideus dan otot trapezius normal.
- Nervus XIII (hypoglosus)
Kondisi lidah kurang simetris dan pergerakan kurang bebas.
i. Sistem Endokrin
Tidak terdapat perbesaran KGB atau perbesaran tyroid.
j. Sistem Penglihatan
Tidak terdapat kelainan
k. Sistem Pendengaran
Tidak terdapat kelainan
c. Spiritual
Klien beragama Islam. Klien mengatakan selalu menjalankan shalat di kamar, namun
berdasarkan hasil observasi klien tampak tidak melakukan shalat. Klien mempercayai
bahwa semua orang akan menghadapi kematian.
8. Keadaan Lingkungan
Lantai wisma : Lantai keramik dengan kondisi sangat kotor terdapat bercak
tanah
Lantai kamar mandi : Kamar mandi terdapat didalam wisma dengan kondisi kurang
terawat, bau, bak mandi tidak dapat disi, jika ingin mandi klien
mandi diluar wisma
Pegangan kamar mandi : Kamar mandi tidak memiliki pegangan
Penerangan : Kamar memiliki 2 buah jendela, namun tidak pernah dibuka dan
memiliki lampu yang berfungsi dengan baik
9. Informasi Penunjang
Diagnosa Medis : Hipertensi dan stroke
Laboratorium :-
Terapi Medis :
Skor total = 7
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 3 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 8 : kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 10 : kerusakan intelektual berat.
Interpretasi : kerusakan intelektual sedang
Impuls saraf
dihantarkan lebih
lambat
Lupa
Gangguan fungsi
kognitif: penurunan
daya ingat
4 DS : Kehilangan Berduka
- Menurut petugas panti klien Disfungsional
diantar oleh keluarga begitu Duka cita maladaptif
saja tanpa alasan dan sampai
saat ini keluarga belum Berduka
pernah mengunjungi klien. Disfungsional
DO :
- Pada saat pengkajian klien
menangis
- Klien tidak mengikuti
kegiatan yang
diselenggarakan.
- Klien tampak pendiam hanya
menjawab jika ditanya.
- Klien tidak dapat
mengutarakan harapan-
harapannya dalam
bersosialisasi.
- Klien memiliki teman satu
kamar, namun tampak jarang
berbicara satu sama lain.