1. Synergy
Dari kegiatan penggabungan usaha ini perusahaan mengharapkan synergy yang baik,
yaitu nilai perusahaan yang meningkat dari nilai perusahaan masing yang sebelumnya
berdiri sendiri. Hal tersebut karena :
a. Operating Economies ( ekonomi operasi ) yaitu biaya rata rata ( average cost )
operasional yang terdiri dari skala keekonomian dalam manajemen, pemasaran,
produksi dan distribusi relatif lebih rendah
b. Financial economies ( ekonomi keuangan ) yaitu dengan penggabungan usaha
biaya transaksi lebih rendah dan cakupan lebih baik dari para analisis sekuritas.
c. Different efficiency ( perbedaan efisiensi ) diartikan dengan kondisi suatu
perusahaan mempunyai manajemn yang lebih efisien dari pada yang lain dan
perusahaan yang lemah mempunyai aktiva, maka perusahaan yang lemah akan
menjadi produktif setelah merger.
d. Increased market price ( peningkatan kekuatan pasar ) yaitu karena meningkatnya
price earning ratio dikarenakan rendahnya biaya operasi rata rata, biaya
transaksi, manajemen dan berkurangnya persaingan.
4. Diversification ( diversifikasi )
Para manajer sering melakukan penggabungan usaha dengan pertimbangan bahwa
dengan diverisfikasi perusahaan dapat menstabilisasikan keuntungan agar tetap eksis
sehingga bisa menguntungkan para pemilik, karyawan, pemasok dan pelanggan.
Setelah dilihat dari sudut pandang ego para pemimpin, manajer ataupun eksekutif kita
melihat dari sudut pandang gaji yang memiliki korelasi juga terhadap keputusan
penggabungan atau tidak. Semakin besar perusahaan maka akan semakin besar pula
gaji yang diberikan kepada para pemimpin pemimpin. Hal ini juga dapat
memainkan peran dalam program penggabungan usaha.