Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan petunjuk Nya lah, penyusunan Tugas Makalah BioMekanika ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.

Dalam makalah ini, saya menjelaskan tentang kalor,Asas black,Metabolisme,kalor jenis


dan kapiler kalor.

Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca. Dan apabila dalam penulisan makalah
ini terdapat kesalahan yang tidak berkenan di hati pembaca, saya selaku penulis mengharapkan
saran dan kesediaannya untuk memaafkan.
DAFTAR ISI

Kata pengantar..

Daftar isi ...

Bab I Pendahuluan

I.1 Latar belakang .

I.2 Tujuan .............

Bab II Tinjauan Teori

II.1 Definisi Biomekanika .......

II.2 Biomekanika ...........

II.3 Gerak dan gaya........

II.4 Biomekanika kerja tubuh ...

II.5 Biomekanika dan perancangan kerja .

II.6 Mekanika Tubuh......

Bab III Penutup

III.I Kesimpulan ..........

III.2 Penutup ...........


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Keseimbangan dibutuhkan hampir diseluruh cabang olahraga yang mana setiapcabang


olahraga menerapkannya dengan cara yang berbeda. Disuatu saat ada kalanya seorangatlet harus
berada pada tingkat keseimbangan yang tinggi dan ada kalanya seorang atlet harusberada pada
tingkat keseimbangan yang rendah. Dalam keseimbangan dipengaruhi olehbeberapa faktor yaitu

1.Stabilitas berbanding lurus dengan luas dasar menumpu

2.Stabilitas berbanding lurus dengan besarnya jarak proyeksi jatuhnya titik berat badan ketepi
Balas yang searah dengan arah gerakan

3.Stabilitas berbanding lurus dengan berat badan

4.Stabilitas berbanding terbalik dengan jarak besarnya antara titik berat badan dandengan
besarnya menumpu

5.Untuk memperoleh stabilitas titik berat badan harus jatuh didalam bidang dasarmenumpu

6.Gaya geser

7.Letak segmen-segmen badan

8.Penglihatan dan faktor-faktor psikologis

9.Faktor fisiologi.

1.2 TUJUAN

1.Untuk mengetahui proses Biomekanika.

2.Untuk Mengetahui Berapa Besar Biomekanika yang di butuh Dalam Gerak


BAB II

PEMBAHASAN

2.1DEFINISI BIOMEKANIKA

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang
mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan
mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu
dalam fisika.Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-
1642), danIssac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo
adalah peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton
merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.

Mekanika teknik atau disebut juga dengan mekanika terapan adalah ilmu yang
mempelajari peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari analisis
dan disain dari sistem mekanik. Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi
mekanika pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu
mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia
dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai
dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam
biologi dan kedokteran.Pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif baru dan
sedang berkembangsecara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang ilmu sudah eksis sejak abad
ke lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519) membuat catatan akan siginikansi
mekanika dalam penelitian-penelitian biologi yang dia lakukan. Kontribusi dari para peneliti
dalam bidang ilmu biologi, kedokteran, ilmu-ilmu dasar, dan teknik mewarnai perkembangan
biomekanika akhir-akhir ini.

2.2 BIOMEKANIKA

Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu mekanika
teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia. (Chaffin, 1991) secara umum mendefinisikan
biomekanika, yaitu: Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan
gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja padabagian tubuh pada
aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanik dapat dilihat dalam duaperspektif, yaitu kinematika
yang lebih menjurus pada karakteristik gerakan yaitu menelitigerakan dari segi ruangan yang
digunakan dalam waktu yang bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan.
Studi kinematika menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa
ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan percepatan
tersebut merupakan studi kinematika.Kajian kinetika menjelaskan tentang gaya yang bekerja
pada satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika menjelaskan gaya yang
menyebabkan gerakan.Dibandingkan dengan kajian kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk
diamati, pada kajian kinetik yang terlihat adalah akibat dari gaya.
Menurut agus wibisono Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

1. General Biomechanic

Adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep-konsep
dasar yang mempengaruhi organ tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun bergerak.
Dibagi menjadi 2, yaitu

1) Biostatic adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisis tubuh pada
posisi diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform).

2) Biodinamic adalah bagian dari biomekanika umum yang berkaitan dengan gambaran
gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematika) dan gerakan
yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).

2. Occupational Biomechanic

Didefinisikan sebagai bagian dari biomekanika terapan yang mempelajari interaksi fisik antara
pekerja dengan mesin, material, dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan
pada sistem kerangka otot agar produktifitas kerja dapat meningkat.

Sistem Kerangka Dan Otot Manusia (Musculoskeletal System)

Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem koordinasi, dan salah satunya adalah sistem
otot dan kerangka (Musculoskeletal system). Sistem ini sebenarnya tersusun oleh dua buah
sistem, yaitu otot dan tulang. Keduanya saling berkaitan dalam menjalankan pergerakan tubuh
manusia. Otot menempel pada bagian tulang untuk menggerakkan tulang rangka. Organ-organ
tubuh manusia yang menyusun sistem ini meliputi :tulang,sambungan tulang rawan,ligamen dan
otot.

2.3 GERAK DAN GAYA

Gaya adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menerangkan interaksi fisik dari
obyek dengan sekelilingnya. Gaya dalam fisika didefinisikan sebagai kuantitas yang dapat
menyebabka perubahan dari state dari suate benda sehingga terjadi percepatan pada benda itu.

Gaya Pada Tubuh dan Didalam Tubuh Gaya didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan
pada suatu benda sehingga menyebabkan benda mengalami perubahan gerak atau perubahan
bentuk. Demikian juga pada tubuh manusia,setiap gerak pada tubuh pasti ada suatu gaya yang
bekerja.Pergerakan pada tubuh terjadi karena adanya gaya yang bekerja. Ada gaya yang bekerja
pada tubuh Gaya pada tubuh : Gaya beratdan gaya yang bekerja di dalam tubuh. Gaya dalam
tubuh : Seringkali disadari pada Gaya otottubuh. jantung,gaya otot paru-paru Gaya pada tubuh
ada 2 tipe :
1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.

2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

Berikut ini adalah beberapa aspek gaya pada tubuh dalam keadaan statis:

1. Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem Pengumpil

Tubuh dalam keadaan Statis berarti tubuh dalam keadaan setimbang, jumlah

gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia

berfungsi sebagai sistem pengumpil.Ada 3 kelas sistem pengumpil :

a.Kelas Pertama

Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

Contoh: kepala & leher

b. Klas Kedua

Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.

contoh: tumit menjinjit

c. Klas Ketiga

Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

Contoh: otot lengan.

Gaya paling sering diterapkan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera leher,
punggung, atau area pelvik. Traksi terapeutik didapat dengan memberikan tarikan pada kepala,
tubuh atau anggota gerak menuju sedikitnya dua arah, mis:tarikan traksi dan tarikan traksi
lawannya. Gaya traksi lawan atau gaya keduanya biasanya berasal dari: >> berat tubuh pasien
pada saat bertumpu atau berat lain2.5 Penerapan Analisa Gaya dalam Terapan Kesehatan1. Gaya
Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang Punggung adalah salah satu
organ tubuh yang bekerja nonstop selama 24 jam.Dalam keadaan tidur pun, punggung tetap
menjalankan fungsinya untuk menjaga postur tubuh. Punggung tersusun dari 24 buah tulang
belakang (vertebrae),dimana masing-masing vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan
tulang rawan atau diskus. Seluruh rangkaian tulang belakang ini membentuk tiga buah lengkung
alamiah, yang menyerupai huruf S.Lengkung paling atas adalah segmen servikal (leher), yang
dilanjutkan dengan segmen toraks (punggung tengah), dan segmen paling bawah yaitu lumbar
(punggung bawah). Lengkung lumbar inilah yang bertugas untuk menopang berat seluruh tubuh
dan pergerakan.
2.3 BIOMEKANIKA KERJA TUBUH

Dalam analisis biomekanika, tubuh manusia dipandang sebagai sistem yang terdiri dari
link (penghubung) dan joint (sambungan), tiap link mewakili segmen-segmen tubuh tertentu dan
tiap joint menggambarkan sendi yang ada.

2.4 BIOMEKANIK DAN PERANCANGAN KERJA

Penelitian aspek biomekanika akan sangat berkaitan dengan proses perancangan


peralatan kerja misalnya pembuatan alat bantu gerak yang dapat digunakan untuk meringankan
penderita cacat maupun peralatan kerja lainnya. Peralatan yang digunakansecara langsung
sehubungan dengan fisik manusia perlu rancangan agar sesuai dengan keadaan biomekanika
seseorang. Penggunaan kekuatan otot yang berlebihan untuk menggunakan atau menggerakan
peralatan dapat mengakibatkan cedera. Penerapan biomekanika menghindari hal tersebut, dan
mengupayakan agar dengan pengeluaran energy yang minimum namun dapat dicapai hasil yang
optimal.Menurut Chaffin dan Anderson tubuh manusia terdiri dari enam link, yaitu:

1. Lengan bawah yang dibatasi oleh joint telapak tangan dan siku.

2. Lengan atas yang dibatasi oleh joint siku dan bahu.

3. Punggung yang dibatasi oleh joint bahu dan pinggul.

4. Paha yang dibatasi oleh joint pinggul dan lutut.

5. Betis yang dibatasi oleh joint lutut dan mata kaki.

6.Kaki yang dibatasi oleh joint mata kaki dan telapak kaki.

Seperti yang disebutkan di atas bahwa manusia dapat disamakan dengan segmen benda
jamak maka panjang setiap link dapat diukur berdasarkan persentase tertentu dari tinggi badan,
sedangkan beratnya berdasarkan persentase dari berat badan. Penentuan letak pusat massa tiap
link didasarkan pada persentase standar yang ada. Panjang setiap link tiap segmen berotasi di
sekitar sambungan dan mekanika terjadi mengikuti hukum newton.Prinsip-prinsip ini digunakan
untuk menyatakan gaya mekanik pada tubuh dan gaya otot yang diperlukan untuk mengimbangi
gaya-gaya yang terjadi. Secara umum pokok bahasan dari biomekanika adalah untuk
mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material dan peralatan dengan tujuan
untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar produktivitas kerja dapat
meningkat. Menghindari keluhan pada sistem kerangka otot dapat ditanggulangi dengan
melakukan pengendalian administratif (pemilihan personel yang tepat,pelatihan tentang teknik-
teknik penanganan material). Pada gerakan jalan yang terpenting adalah keseimbangan dari
pasien. Gerakan ini akan memperlihatkan bagaimana kedua kaki saling menyeimbangkan berat
tubuh dalam pergerakan berpindah.

2.5 MEKANIKA TUBUH


1. PENGERTIAN MEKANIKA TUBUH

Mekanika tubuh (Body Mechanic) adalah usaha untuk mengkordinasi sistem


musculoskeletal dan saraf, sehingga individu dapat bergerak, mengangkat, membungkuk, berdiri,
duduk, berbaring dan melakukan akvitas sehari-hari dengan sempurna.

Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi resiko cedera sistem
musculoskeletal. Mekanika tubuh juga tepat memfasilitasi pergerakan tubuh yang
memungkinkan mobilisasi fisik tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan energi otot yang
berlebihan. Hal-hal tersebut mencakup kesegarisan tubuh (Body Alignment), keseimbangan
tubuh dan koordinasi gerakan.

2. PRINSIP MEKANIKA TUBUH

Mekanika tubuh penting bagi perawat dan kliennya.Hal ini mempengaruhi tingkat
kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung tingkat kesehatan
dan mencegah kecacatan serta untuk menjaga keselamatan klien. Disamping itu, mekanika tubuh
juga bertujuan untuk menghibur pasien yaitu dengan meningkatkan kenyamanan dan kerjasama.
Dalam hal ini, perawat menggunakan berbagai kelompok otot untuk setiap aktivitas
keperawatan, memberikan obat, mengangkat, dan memindahkan klien dan menggerakan objek.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system


biologi.Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu
biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk
hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis,
disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.Filosof Yunani
Aristotle (384-322 SM) adalah orang yang pertama kali melakukan studi secara sistematik
terhadap gerakan tubuh manusia. Banyak prinsip yang mendeskripsikan aksi dan karakteristik
geometri dari otot. Walaupun penemuan Aristotle untuk menerangkan gerakan banyak
mengandung kontradiksi, usaha awal yang telah ia rintis menjadi pondasi bagi studi berikutnya
seperti Galen (131-201), Galileo (1564-1643), Borelli (1608-1679),Newton (1642-1727), dan
Marey (1830-1904). Studi dari para filosof dan ilmuwan tersebut telah mengakibatkan kita bisa
membuktikan bahwa gerakan tubuh manusia merupakan konsekuensi dari interkasi antara otot
dan gaya yang diakibatkan oleh lingkungan sekitar tubuh manusia. Seperi yang ditulis oleh
Aristotle bahwa binatang yang berjalan membuat posisisnya berubah dengan menekan apa yang
ada dibawahnya.

Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi biomekanika sangat penting untuk
diterapkan dalam dunia kesehatan, diantarnya mekanika tubuh, traksi, pengaturan posisi, dan
kegarisan tubuh. Dimana seorang perawat harus mengetahui penerapannya.

3.2 SARAN

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk
lebih menyempurnakan makalah ini, agar makalah ini dapat lebih sempurna dan menjadi
pedoman untuk kita semua.

Anda mungkin juga menyukai