0 1 dari Ditetapkan : STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL
Dr. Dewi Yuliawati, MARS
Direktur PENGERTIAN Positioning bedah adalah tindakan menempatkan pasien dalam posisi fisik tertentu di atas meja operasi untuk suatu tindakan operasi, dengan cara memilih dan menyesuaikan posisi bedah tertentu untuk menjaga keselamatan pasien dan memungkinkan akses yang optimal di area operasi. TUJUAN 1. Menciptakan posisi pasien yang fisiologis 2. Meminimalkan gangguan pada sirkulasi 3. Melindungi struktur dan fungsi rangka neuromuscular 4. Memberikan eksposur yang adekuat pada area operasi dan area anestesi 5. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien selama prosedur operasi 6. Memberikan posisi yang stabil dan aman KEBIJAKAN PROSEDUR 1. Persiapan alat : a. Sarung tangan on steril b. Permukaan alas lunak / bantal air c. Penyokong lumbal d. Bantal Donat 1 buah e. Rol Axila / pengganjal torso f. Penyangga dada lunak / bantal 2 buah g. Penopang kaki dan tangan 1 pasang h. Pengikat tangan, kaki dan tubuh 2. Persiapan Pasien a. Lakukan cuci tangan 6 langkah b. Jelaskan pada pasien tujuan dan tentang tindakan yang akan dilakukan c. Atur posisi pasien tidur terlentang d. Lakukan Sign In sesuai check list e. Hemodinamik stabil f. MAP : 60 70 mmHg 3. Persiapan Petugas a. Lepas Perhiasan b. Pakai Masker dan Tutup kepala 4. Pelaksanaan a. Cuci tangan 6 langkah dan pakai sarung tangan b. Atur posisi petugas paling sedikit 3 orang, satu orang dibagian kepala sekaligus sebagai kendali komando, satu orang dibagian samping dada/perut, dan satu orang dibagian samping kaki. c. Kaji hemodinamik pasien sebelum dilakukan perubahan posisi d. Petugas di bagian kepala memberi aba-aba setiap kali melakukan gerakan perubahan e. Atur posisi pasien sesuai dengan jenis operasi f. Lakukan gerakan secara bersama-sama g. Pasang bantal donat pada kepala pasien, penyokong lumbal pada posisi lateral dekubitus, rol axila / pengganjal torso pada posisi lateral dekubitus, Pasangkan penopang kaki dan ikatkan talinya pada posisi litotomi, Pasangkan penopang tangan dan ikatkan talinya, pasangkan penyangga dada yang lunak serta dibagian krista iliaka pada posisi prone. h. Pasang alas lunak / bantal air pada daerah- daerah yang ada penekanan plexus, nervus serta musculo. i. Pastikan posisi pasien terfiksasi dengan baik j. Perhatikan reaksi hemodinamik pasien terhadap perubahan posisi k. Catat jam perubahan posisi l. Rapikan pasie m. Cuci tangan 6 langkah