Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Rumah merupakan salah satu bangunan yang dijadikan tempat untuk tinggal selama jangka
waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan. Rumah tinggal
seringkali difungsikan ganda agar dapat menghemat lahan. Tidak hanya sebagai tempat tinggal,
tetapi juga sebagai tempat usaha atau kegiatan dan membutuhkan ruang khusus.

Inovasi yang berkembang menjadikan rumah bisa didesain memiliki dua fungsi, salah
satunya rumah yang digunakan pula sebagai kantor. Dari segi bentuk akan sedikit berbeda dari
rumah pada umumnya. Desain yang disesuaikan dengan kebutuhan kantor. Rumah kantor ini
memiliki dua lantai, lantai dasar sebagian digunakan sebagai kantor, sedangkan lantai dua
digunakan sebagai tempat berkumpul keluarga. Kebutuhan ruang kantor disesuakan pada
kantor pada umumnya namun dalam sekala yang lebih kecil. Dalam makalah ini akan
membahas tantang rumah yang difungsikan juga sebagai kantor atau SOHO (Small Office
Home Office).

1.2.RUMUSAN MASALAH
Bagaimana tahapan proyek rumah kantor atau SOHO (Small Office Home Office)?

1.3.TUJUAN
Mengetauhi tahapan proses pembangunan rumah kantor atau SOHO (Small Office Home
Office)
BAB II
PEMBAHASAN

2.2.Data Project:

Client : Bpk Tri JM

Arsitek : M.Roni

Lokasi : Menado

Luas Bangunan : 400 M2

Tahun Pembuatan : 2013

2.3.TAHAPAN PROYEK

1. Rancangan Skematik

Konsep yang dipakai adalah Keheiningan Di Tengah Keramaian sehingga


dengan suatu yang hening di tengah keramaian akan menjadi point of interest , atau
sesuatu yang beda dan menarik.

Rumah ini memakai gaya Mediteranian yang biasa di pakai oleh para developer
dalam memberikan sentuhan seni pada produk real estate nya. Dengan konsep yang
dipilih, kami mempunyai harapan menjadi pusat perhatian namun biaya pembuatan bisa
lebih murah dari arsitekur lingkungan yang memakai gaya mediteranian itu . Dan harapan
lainnya juga memberikan pesan keapada masyarakat, bahwa arsitektur itu bisa di buat
dengan biaya murah namun tampilan bisa lebih bagus dari bentuk yang ramai.

2. Pengembangan Skematik

Pembuatan sketsa kasar


berdasarkan analisa dan keinginan
klien. Struktur dan bahan atas
keinginan arsitek dan persetujuan
kien agar bisa mempertimbangkan
biaya pengeluaran.
3. Dokumen Kontruksi

Anda mungkin juga menyukai