Dengan semangat tanpa mengenal beratnya beban Demi mereka, generasi penerus bangsa di masa depan Desiran kehormatan yang merangkak naik bersama pengabdian Kerap kali seni politik menjadi alasan dari jatuhnya air mata Pengharapan kelayakan hidup yang lebih baik bak dongeng semata Teruntuk mereka yang membina anak bangsa dari sisi gelap Nusantara Lelah dan cucuran keringat yang menetes lembut dari langkah hutan belantara Pendidikan, layaknya nirwana yang muncul dari ufuk timur Koin emas yang dibalut berlian bahkan tak mampu mengukur Sungguh ironi, mereka yang mengabdi kemudian jatuh tersungkur Kenyataan pahit harus dilewati, mereka bertahan dengan bersyukur Gemuruh petir muncul dari langit, ledakan magma dari bumi Sungguh dilematis, diterpa dari atas dan bawah yang tak memahami Anak yang mereka ajar kini berani melawan dan tak menghormati Guru-guru di caci maki, dilaporkan ke Polisi, dan berani dihakimi Begitu kelamkah potret Pahlawan tanpa tanda jasa Negeri ini Bak Malin Kundang yang tak tahu cara berbalas budi pada ibu sendiri Sadarlah pemimpin bangsa, ingatlah kedudukanmu kini berawal dari mana Perjuangan mereka tak sebercanda itu, banyak dari mereka yang hanya terpana