Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT


MODUL IV : APLIKASI GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

Disusun Oleh :
Johannes Nainggolan
14101061

Asisten Praktikum
Lina Azhari
14101017

Tanggal Praktikum
19 Oktober 2017

LABORATORIUM SWITCHING DAN TRANSMISI


INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
JL. DI. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2017
MODUL IV
APLIKASI GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mampu mengetahui prinsip kerja dari GPS.
2. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip kerja GPS untuk navigasi.
3. Mahasiswa mampu mengetahui satelit yang terdeteksi dengan GPS.
4. Mahasiswa mampu mencari route berdasarkan posisi bujur dan lintang.
5. Mahasiswa mampu mengukur kecepatan gerak menggunakan GPS.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Kompas penunjuk arah.
2. GPS merk Garmin for 12 channel satellite.

III. DASAR TEORI


3.1. Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System (GPS) merupakan sebuah alat atau sistem
yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana dia
berada (secara global) dipermukaan bumi yang berbasis satelit. Data dikirim
dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital.[1]
3.2. Pengertian Global Positioning System (GPS)
GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi yang
berbasiskan satelit yang saling berhubungan yang berada di orbitnya. Satelit-
satelit itu milik Departemen Pertahanan (Departemen of Defense) Amerika
Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 dan pada tahun
1994 sudah memakai 24 satelit. Untuk dapat mengetahui posisi seseorang
maka diperlukan alat yang diberi nama GPS receiver yang berfungsi untuk
menerima sinyal yang dikirim dari satelit GPS. Posisi diubah menjadi titik
yang dikenal dengan nama way-point nantinya akan berupa titik-titik
koordinat lintang dan bujur dari posisi seseorang atau suatu lokasi kemudian
di layar pada peta elektronik.
GPS adalah satu-satunya sistem satelit navigasi global untuk penentuan
lokasi, kecepatan, arah, dan waktu yang telah beroprasi secara penuh didunia
saat ini. GPS menggunakan konstelasi 27 buah satelit yang mengorbit bumi,
dimana sebuah GPS receiver menerima informasi dari tiga atau lebih satelit
tersebut seperti terlihat dalam Gambar 2.1 dibawah, untuk menentukan posisi.
GPS receiver harus berada dalam line-of sight (LoS) terhadap ketiga satelit
tersebut untuk menentukan posisi, sehingga GPS hanya ideal untuk diguakan
dalam outdoor positioning.[2]

Gambar 2.1 Trilaterasi Dalam Global Positioning System (GPS)


3.3. Fungsi dan Kegunaan GPS
1. GPS untuk Militer
GPS dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pertahanan
militer. Lebih jauh dari itu bisa memantau pergerakan musuh saat terjadi
peperangan, juga bisa menjadi penuntun arah jatuhnya bom sehingga bisa
lebih tertarget.
2. GPS untuk Navigasi
Dalam kebutuhan berkendara sistem GPS pun sangat membantu,
dengan adanya GPS Tracker terpasang pada kendaraan maka akan
membuat perjalanan semakin nyaman karena arah dan tujuan jalan bisa
diketahui setelah GPS mengirim posisi kendaraan kita yang
diterjemahkan ke dalam bentuk peta digital.
3. GPS untuk Sistem Informasi Geografis
GPS sering juga digunakan untuk keperluan sistem informasi
geografis, seperti untuk pembuatan peta, mengukur jarak perbatasan,
atau bisa dijadikan sebagai referensi pengukuran suatu wilayah.
4. GPS untuk Sistem Pelacakan Kendaraan
Fungsi ini hampir sama dengan navigasi, jika dalam navigasi
menggunakan perangkat penerima sinyal GPS berikut penampil titik
koordinatnya dalam satu perangkat, sedangkan untuk kebutuhan sistem
pelacakan adalah alat penampil dan penerima sinyal berbeda lokasi.
Contohnya kita bisa mengetahui lokasi kendaraan yang hilang dengan
melihat titik kordinat yang dihasilkan dari alat yang terpasang dalam
kendaraan tersebut, untuk melihatnya bisa melalui media smartphone
atau alat khusus lainnya.
5. GPS untuk Pemantau Gempa
Saat ini teknologi GPS yang terus ditingkatkan menghasilkan
tingkat ketelitian dan keakuratan yang sangat tinggi sehingga GPS dapat
dimanfaatkan untuk memantau pergerakan tanah di bumi. Dengan hal itu
maka para pakar Geologi dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya
gempa di suatu wilayah.
6. Keperluan Masyarakat Sipil.
a. Kegiatan Outdoor
Digunakan sebagai alat navigasi untuk menunjukkan posisi dan
arah dari suatu titik tempat kita berada pada muka bumi, navigasi bagi
pecinta alam, saat ini pada beberapa tempat seperti di Amerika dan
Eropa digunakan juga pada kendaraan bermotor yang dapat memberi
petunjuk arah dan peta jalan yang akan dilalui dan tujuan, pada
olahraga otomotif yaitu reli mobil yang melalui padang pasir seperti
reli Paris-Dakkar dan sebagainya.
b. Maritim / Kelautan
Untuk keperluan di bidang kelautan, GPS dipasang pada perahu
motor atau kapal yang digunakan sebagai alat navigasi laut yang dapat
menunjukkan arah dan posisi kapal tersebut pada muka bumi,
dipakai juga untuk keperluan penangkapan ikan dengan tambahan
bantuan alat sonar, untuk keperluan budidaya kerang mutiara agar
letak dari kerang-kerang tersebut dapat diketahui dengan tepat bila
hendak diambil dan sebagainya.[3]
IV. HASIL DATA

Gambar 3.1 Lokasi Way-point ke-1 di Climbing Wall

Gambar 3.2 Lokasi Way-point ke-2 di Lapangan Basket

Gambar 3.3 Lokasi Way-point ke-3 di Depan Cafetaria


Gambar 3.4 Lokasi Way-point ke-4 di Depan Kantin SMK

Gambar 3.5 Lokasi Way-point ke-5 di Depan Aula SMK

Gambar 3.6 Lokasi Way-point ke-6 di Gerbang


Gambar 3.7 Lokasi Way-point ke-7 Lapangan SMK

Gambar 3.8 Lokasi Way-point ke-8 di Parkir Motor SMK

Gambar 3.9 Lokasi Way-point ke-9 di Parkir Gedung Belakang


Gambar 3.10 Lokasi Way-point di Depan Gedung DC
V. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum pada Kamis 19 Oktober 2017 membahas mengenai aplikasi
GPS. Adapun GPS yang digunakan Percobaan yang dilakukan pada praktikum
ini ialah menandai dan menyimpan 10 titik di lokasi yang berbeda (way-point) .
Way-point ialah kegiatan memperoleh koordinat longitude (garis bujur) dan
latitude (garis lintang) dari suatu titik lokasi. Pada saat marking, berhenti disuatu
lokasi yang telah ditentukan lalu tekan MARK dan koordinat lokasi tersebut akan
tersimpan dalam memori GPS.
Percobaan yang telah dilakukan pada praktikum ini telah di ambil 10 titik di
lokasi yang berbeda. Pengambilan titik pertama diambil didepan wall climbing
didapatkan hasil data seperti pada Gambar 3.1 sebagai berikut letak koordinat user
berada pada lintang selatan (S) 072605,19 yang berarti 7 derajat 26 menit 05,19
detik dan koordinat bujur timur (E) 1091502,80 yang berarti 109 derajat 15
menit 02,80 detik dengan elevation 84 meter diatas permukaan laut.
Posisi ke-2 diambil dilapangan basket didapatkan hasil data seperti pada
Gambar 3.2 sebagai berikut letak koordinat user berada pada lintang selatan (S)
072605,10 yang berarti 7 derajat 26 menit 05,10 detik dan koordinat bujur
timur (E) 1091501,26 yang berarti 109 derajat 15 menit 01,26 detik dengan
elevation 85 meter diatas permukaan laut.
Posisi ke-3 diambil didepan cafeteria didapatkan hasil data seperti pada
Gambar 3.3 sebagai berikut letak koordinat user berada pada lintang selatan (S)
072606,17 yang berarti 7 derajat 26 menit 06,17 detik dan koordinat bujur
timur (E) 1091459,25 yang berarti 109 derajat 14 menit 59,25 detik dengan
elevation 85 meter diatas permukaan laut.
Posisi ke-4 diambil didepan kantik SMK didapatkan hasil data seperti pada
Gambar 3.4 sebagai berikut letak koordinat user berada pada lintang selatan (S)
072606,36 yang berarti 7 derajat 26 menit 06,36 detik dan koordinat bujur
timur (E) 1091456,61 yang berarti 109 derajat 14 menit 56,61 detik dengan
elevation 84 meter diatas permukaan laut.
Posisi ke-5 diambil didepan aula SMK didapatkan hasil data seperti pada
Gambar 3.5 sebagai berikut letak koordinat user berada pada lintang selatan (S)
072606,21 yang berarti 7 derajat 26 menit 06,21 detik dan koordinat bujur
timur (E) 1091459,73 yang berarti 109 derajat 14 menit 59,73 detik dengan
elevation 83 meter diatas permukaan laut.
Posisi ke-6 diampil didepan gerbang didapatkan hasil data seperti pada
Gambar 3.6 sebagai berikut letak koordinat user berada pada lintang selatan (S)
072606,11 yang berarti 7 derajat 26 menit 06,11 detik dan koordinat bujur
timur (E) 1091501,18 yang berarti 109 derajat 15 menit 01,18 detik dengan
elevation 83 meter diatas permukaan laut.
Posisi ke-7 diambil dilapangan SMK didapatkan hasil data seperti pada
Gambar 3.7 sebagai berikut letak koordinat user berada pada lintang selatan (S)
072606,13 yang berarti 7 derajat 26 menit 06,13 detik dan koordinat bujur
timur (E) 1091502,91 yang berarti 109 derajat 15 menit 02,91 detik dengan
elevation 83 meter diatas permukaan laut.
Posisi ke-8 diambil diparkir motor SMK didapatkan hasil data seperti pada
Gambar 3.8 sebagai berikut letak koordinat user berada pada lintang selatan (S)
072605,99 yang berarti 7 derajat 26 menit 05,99 detik dan koordinat bujur
timur (E) 1091505,15 yang berarti 109 derajat 15 menit 05,15 detik dengan
elevation 83 meter diatas permukaan laut.
Posisi ke-9 diambil diparkir gedung belakang didapatkan hasil data seperti
pada Gambar 3.9 sebagai berikut letak koordinat user berada pada lintang selatan
(S) 072605,99 yang berarti 7 derajat 26 menit 05,99 detik dan koordinat bujur
timur (E) 1091506,68 yang berarti 109 derajat 15 menit 06,68 detik dengan
elevation 83 meter diatas permukaan laut.
Posisi ke-10 diambil didepan gedung DC didapatkan hasil data seperti pada
Gambar 3.10 sebagai berikut letak koordinat user berada pada lintang selatan (S)
072605,76 yang berarti 7 derajat 26 menit 05,76 detik dan koordinat bujur
timur (E) 1091509,00 yang berarti 109 derajat 15 menit 09,00 detik dengan
elevation 82 meter diatas permukaan laut.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Global Positioning System (GPS) merupakan sebuah alat atau sistem
yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana dia
berada dipermukaan bumi yang berbasis satelit.
2. Mark ialah menandai suatu posisi tertentu pada GPS.
3. Way-point ialah kegiatan memperoleh koordinat longitude (garis bujur)
dan latitude (garis lintang) dari suatu titik lokasi.
4. Elevation merupakan ketinggian tempat yang diukur dari permukaan air
laut rata-rata.
5. Garis lintang (latitude) yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara
suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa
dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa
dinamakan Lintang Selatan.
6. Garis bujur (longitude) yaitu horizontal yang mengukur sudut antara
suatu titik dengan titik nol di Bumi. Titik di barat bujur 0
dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0 dinamakan Bujur
Timur.
7. Selain mengetahui koordinat longitude dan latitude, GPS dapat juga
mengetahui waktu matahari terbit (sunrise) dan waktu matahari
tenggelam (sunset).

6.2. Saran
1. Sebaiknya lakukan pengukuran di ruang terbuka, karena GPS
menentukan lokasi dengan menerima sinyal dari satelit dan GPS tidak
akan bekerja didalam ruangan.
2. Usahakan tidak melakukan banyak gerakan pada saat marking lokasi
agar mendapatkan koordinat lokasi yang akurat.
3. Selalu siapkan baterai cadangan agar tidak menggangu proses
pengukuran pada saat GPS kehabisan daya.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Andi Suyonto, Pengertian Global Positioning System (GPS), Januari
2013,[Online].Available : http://eprints.polsri.ac.id/1117/3/BAB%20II.pdf.
[Accessed 22 Oktober 2017].
[2]. Imam Maulana, Pengukuran GPS Geodetik dan Terrestial Laser (TLS)
untuk Pembangunan Rel Kereta Api Baru di Menteng Jaya Jakarta, 2014,
[Online].Available:http://repository.upi.edu/7144/5/S_SPIG_1003068_Ch
apter2.pdf [Accessed 22 Oktober 2017].
[3]. Imam Maulana, Pengukuran GPS Geodetik dan Terrestial Laser (TLS)
untuk Pembangunan Rel Kereta Api Baru di Menteng Jaya Jakarta, 2014
[Online].Available:http://repository.upi.edu/7144/5/S_SPIG_1003068_Ch
apter2.pdf [Accessed 22 Oktober 2017].
[4]. Anonymous, Global Positioning System (GPS) Overview, September
2005,[Online].Available:http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/sept05/02%20
%20STMIK%20AMIKOM%20Yogyakarta%20Makalah%20ANDI%20_g
lobal%20positioning_.pdf [Accessed 22 Oktober 2017].

Anda mungkin juga menyukai