Anda di halaman 1dari 3

KENAPA HARUS BANGGA BERBAHASA

INDONESIA
Nama : A. NURIZZANIA AULANIA

No. Stambuk : D52116523

Fakultas/Prodi : TEKNIK / PENG. WILAYAH DAN KOTA

Bahasa Indonesia adalah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Hal
ini selaras dengan salah satu butir isi sumpah pemuda 1928 kami putra dan
putri Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia. Awal mula saya
memahami bahwa bahasa Indonesia itu sangat penting sejak saya mulai
memasuki bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama). Salah satu guru
bahasa Indonesia saya waktu itu menyadarkan saya bahwa orang cerdas
dapat diidentifikasi melalui bahasanya. Orang yang dimaksud yakni mereka
yang mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Seiring dengan berjalannya waktu, saya juga dituntut untuk lebih


memaksimalkan penggunanaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
karena dari SMP dan SMA, guru-guru di sekolah biasanya memberikan kami
materi presentasi di depan kelas maupun diskusi kelompok yang tentu saja
harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik.

Pengalaman lain saya yaitu waktu saya dan teman-teman pergi ke


Pare, Kediri. Disana, kami bertemu dengan orang-orang dari berbagai
daerah. Tidak mungkin kami menggunakan bahasa dan dialek bahasa
daerah kami. Otomatis kami harus menempatkan bahasa Indonesia yang
baik untuk berkenalan dan berkomunikasi dengann mereka. Alangkah
lucunya apabila saya dan teman-teman menggunakan bahasa bugis
sedangkan mereka dengan bahasa Jawa nya. Maka dari situlah, saya paham
bahwa betapa pentingnya bahasa Indonesia untuk menjalin koneksi yang
baik dengan orang lain.

Kecintaan saya terhadap bahasa Indonesia semakin tumbuh karena


kegemaran saya akan membaca, terutama membaca novel. Dari novel-novel
yang pernah saya baca itulah, saya banyak menemukan kata-kata yang bisa
dikatakan jarang saya temukan di kehidupan sehari-hari. Sehingga
bertamabah pula lah kosa kata yang saya ketahui dan saya yakini akan
sangat bermanafaat nantinya. Oleh karena itulah, semangat saya
mempelajari bahasa Indonesia semakin terpacu.

Ternyata bahasa Indonesia tidak semudah yang orang-orang


bayangkan. Ada banyak hal yang membuat mempelajari bahasa Indonesia
demikian pentingnya. Fakta membuktikan, kesalahan peletakan titik saja,
dapat membuat makna sebuah kalimat berubah. Perbedaan pengucapan
huruf saja, dapat mengacaukan arti sebuah kata.

Selain itu, kenapa kita harus bangga berbahasa Indonesia karena


fakta saat ini membuktikan bahwa bahasa Indonesia dipelajari lebih dari 45
negara di seluruh dunia seperti di Australia, Malaysia, Thailand, Afrika,
Jepang, Singapura, dan sebagainya. Selain itu, bahasa Indonesia juga
sebagai bahasa resmi kedua di Vietnam, sejajar dengan bahasa Inggris,
bahasa Prancis, dan bahasa Jepang. Fakta lain juga menyatakan bahwa
bahasa Indonesia menduduki peringkat ke 3 di Asia dan peringkat ke 26 di
dunia dalam hal tata bahasa terumit di dunia serta menjadi bahasa paling
poopuler di Australia.

Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri, nasib bahasa Indonesia sekarang


sungguh memprihatikan. Lebih banyak orang yang merasa bangga
menggunakan bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia. Saya tidak
menganggap belajar bahasa asing adalah sesuatu yang salah. Hanya saja,
alangkah baiknya jika mereka terlebih dahulu mempelajari bahasa nasional
ketimbang bahasa asing. Agar penggunaan bahasa asing mereka tepat
guna. Saya tidak memungkiri kalau saya juga mempelajari bahasa asing.
Alangkah piciknya jika saya beranggapan bahwa mencintai bahasa nasional
berarti menolak mempelajari bahasa asing. Apalagi di tengah zaman yang
serba maju seperti sekarang ini. Dengan penguasaan bahasa Indonesia yang
baik, saya rasa hal tersebut akan membantu seseorang menjelaskan kepada
dunia luar betapa kayanya bahasa Indonesia tersebut. Lucunya, banyak juga
orang asing yang sengaja datang ke Indonesia untuk mempelajari bahasa
Indonesia.

Belum lagi dengan gempuran bahasa gaul yang banyak digunakan


oleh anak muda sekarang. Jujur, saya merasa sedih dan prihatin setiap
membaca tulisan beberapa orang yang menggunakan bahasa gaul. Mereka
seenaknya mencampur adukkan penggunaan huruf kapital dan angka-angka
dalam tulisan mereka yang kemudian mereka bagikan ke akun jejaring sosial
seperti Facebook dan Twitter.

Berbahasa Indonesia yang baik dan benar bukan berarti kaku dan
kolot. Berbahasa Indonesia yang baik berarti menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan konteks pemakaian bahasa tersebut. Dengan kata
lain, sesuai situasi dan kondisi. Kita tidak diharuskan menggunakan bahasa
yang formal saat belanja di pasar. Begitupun sebaliknya, tidak mungkin kita
menggunakan bahasa informal dalam forum-forum resmi maupun dalam
diskusi-diskusi dengan orang penting. Sedangkan berbahasa Indonesia yang
benar berarti berbahasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Boleh sesuai
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), atau kesepakatan bersama yang berlaku
di sebuah masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai

  • Resume Uu 2
    Resume Uu 2
    Dokumen4 halaman
    Resume Uu 2
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Deskripsi Prasarana
    Deskripsi Prasarana
    Dokumen2 halaman
    Deskripsi Prasarana
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Deskripsi Prasarana
    Deskripsi Prasarana
    Dokumen2 halaman
    Deskripsi Prasarana
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Outline Buku Profil Desa
    Outline Buku Profil Desa
    Dokumen4 halaman
    Outline Buku Profil Desa
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • SUMBER
    SUMBER
    Dokumen1 halaman
    SUMBER
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Green Open Space
    Green Open Space
    Dokumen10 halaman
    Green Open Space
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Paper Infra
    Paper Infra
    Dokumen4 halaman
    Paper Infra
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Modul I1
    Modul I1
    Dokumen3 halaman
    Modul I1
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Infra Jalan
    Infra Jalan
    Dokumen2 halaman
    Infra Jalan
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Infra Jalan
    Infra Jalan
    Dokumen2 halaman
    Infra Jalan
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Bab. Vi
    Bab. Vi
    Dokumen23 halaman
    Bab. Vi
    Brant
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Perkim
    Jurnal Perkim
    Dokumen5 halaman
    Jurnal Perkim
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Bab. Viii
    Bab. Viii
    Dokumen14 halaman
    Bab. Viii
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Bab Vii
    Bab Vii
    Dokumen8 halaman
    Bab Vii
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Modul I1
    Modul I1
    Dokumen5 halaman
    Modul I1
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Rumus
    Rumus
    Dokumen2 halaman
    Rumus
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen64 halaman
    Bab Iii
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Bab. Viii
    Bab. Viii
    Dokumen14 halaman
    Bab. Viii
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • PKN
    PKN
    Dokumen3 halaman
    PKN
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat
  • Materi Dakwah Hijab
    Materi Dakwah Hijab
    Dokumen2 halaman
    Materi Dakwah Hijab
    IzzaAulania
    Belum ada peringkat