PENDAHULUAN
Sebuah bangunan dapat digunakan jika sudah dilengkapi dengan sistem utilitas.Utilitas
berasal dari kata utility yang berarti kegunaan, dalam dunia arsitektur bangunan, utilitas
bangunan berarti suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untik menunjang
tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, komunikasi, dan mobilitas dalam
bangunan.
Dalam perencanaan bangunan, utilitas pada bangunan menjadi salah satu aspek penting
yang harus dituntut kesempurnaanya. Untuk itu perlu diketahui bahwa dalam suatu proses
operasional suatu bangunan, khususnya bangunan bertingkat tidak akan lengkap atau dengan
kata lain tidak akan tidak berfungsi dengan semestinya jika salah satu atau beberapa system
utilitas tidk menunjang atau dengan kata lain system utilitas pada suatu bangunan merupakan
rangkaian item pelengkap yang harus direncanakan sejak awal sebelum gedung beroprasi dengan
semestinya yang merupakan suatu system yang terintegrasi dan menunjang dalam proses
oprasionalnya sesuai dengan fungsi utilitas masing-masing. System utilitas itu sendiri terdiri dari:
sistem plumbing (sistem air bersih, sistem air panas, sistem air buangan, sistem air hujan),
sistem sampah, sistem penghawaan alami, sistem pencahayaan alami, sistem pengkondisian
udara ( AC langsung ), sistem transportasi bangunan.
Sistem plumbing adalah salah satu bagian dari system utilitas bagunan. System plumbing
terdiri dari sistem air bersih, sistem air panas, sistem air buangan, sistem air hujan. System
plumbing sangatlah penting mengingat air adalah sumber dari kehidupan.selain itu perlu juga
diketahui bagaimana cra mengelola air yang sudah bekas pakai agar tidak menimbulkan
pencemaran.
Jika membahas sistem plumbing pada suatu bangunan memang perlu pengkajian secara
lebih spesifik terhadap jenis dan fungsi bangunan yang akan direncanakan, karena setiap
bangunan berbeda kebutuhanya. Misalnya sistem plumbing rumah sakit, apartemen, hotel,
perkantoran atau rumah tinggal. Pada makalah ini sistem plumbing yang akan dibahas adalah
system plumbing pada rumah tinggal yang berlantai lebih dari satu.
Berdasarkan pada penjelasan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapatkami jabarkan
diantaranya :
1.2.1 Bagaimana sistem air bersih pada objek (rumah tinggal) yang di kaji?
1.2.3 Bagaimana sistem air kotor pada objek (rumah tinggal) yang di kaji?
1.2.4 Bagaimana sistem air bekas pada objek (rumah tinggal) yang di kaji?
1.2.5 Bagaimana sistem air hujan pada objek (rumah tinggal) yang di kaji?
Berdasarkan pada rumusan masalah yang dijabarkan di atas, tujuan penyusunan makalah ini
adalah:
1.3.1 Untuk mengetahui sistem air bersih pada objek (rumah tinggal) yang di kaji.
1.3.2 Untuk mengetahui sistem air panas pada objek (rumah tinggal) yang di kaji.
1.3.3 Untuk mengetahui sistem air kotor pada objek (rumah tinggal) yang di kaji.
1.3.4 Untuk mengetahui sistem air bekas pada objek (rumah tinggal) yang di kaji.
1.3.5 Untuk mengetahui sistem air hujan pada objek (rumah tinggal) yang di kaji.
1.4 MANFAAT
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan yang telah dipaparkan diatas,
maka dapat diuraikan manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1.4.1 Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dasar sistem lingkungan dan utilitas
khususnya sistem sampah untuk mendukung kinerja bangunan.
1.4.2 Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar sistem lingkungan dan utilitas
khususnya sistem sampah pada mata kuliah merancang arsitektur.
- Lantai II : 131,25 m2
Keterangan :
Keterangan :
Tentu saja mengguanakan pipa air bersih yang ada dirumah ini umumnya pipa
air bersih ini memiliki ukuran yg tidak besar dan cenderung kecil dan
mengunakan bahan yang tak mudah terkena korosi dan tak mudah terkena bakteri
juga virus. karena itu material yang di butuhkan sangatlah penting
Pada gambarSistem Air bersih pada lantai 1 diatas terlihat garis yang bertanda biru
merupakan suatu hubungan antara saluran air dari wastafel, sink.Pipa dari sumber
PDAM disambung melalui halaman depan, melewati pinggiran padmassana kemudian
menuju sebelah kanan atau bagian timur rumah kemudian bercabang menuju toilet di
lantai satu, dan keran yang terdapat pada halaman depan. Salah satunya menuju lantai
2 melalui daerah gudang kemudian naik melewati belakang balkon bercabang menuju
toilet dan dapur.Pada toilet menggunakan vasilitas kloset duduk, shower (air panas dan
air dingin).
Pada gambarSistem Air bersih pada lantai 2 diatas terlihat garis yang bertanda biru
merupakan suatu hubungan antara saluran air dari lantai 1 menuju lantai2 melalui
daerah gudang kemudian naik melewati belakang balkon bercabang menuju toilet dan
dapur. Vasilitas yang ada pada toilet menggunakan vasilitas kloset duduk, shower (air
panas dan air dingin). Pada dapur terdapat zink
Debit air yang keluar dari PDAM setelah meter air tidak konstan dan
tekanan relatif kecil.
Debit air yang keluar seringkali tidak memenuhi kebutuhan apabila
beberapa peralatan saniter digunakan secara bersamaan.
Diameter pipa setelah meter air pada umumnya hanya , sehingga
untuk menyambungkan pipa distribusi dengan diameter yang lebih
besar harus menggunakan Socket Reducer.
Kekurangan dari sistem distribusi secara langsung yaitu debit air yang
keluar dari PDAM setelah meter air tidak konstan dan tekanan relatif kecil. Hal
yang dapat diaplikasikan agar distribusi kebutuhan air bersih bisa berjalan
dengan baik. Solusi yang dapat digunakan yaitu dengan menerapkan sistem
distribusi tidak langsung. Sistem tidak langsung ini dilakukan dengan tujuan
untuk mendapatkan debit dan tekanan air yang mencukupi, sehingga
kenyamanan pemanfaatan air bersih dalam rumah atau hunian relatif terpenuhi.
Sebelum air bersih didistribusikan ke sistem, air ditampung terlebih dahulu
dalam suatu tangki penampungan, baik itu berupa tangki atas maupun tangki
dalam tanah (Groundtank) dengan volume tangki yang diperhitungkan mampu
untuk kebutuhan villa minimal dalam 1 hari.
Ketinggian tangki atas yang rendah dan membuat tekanan dan debit air
relatif kecil. Dalam upaya memenuhi kebutuhan penghuni rumah, maka
Sains Bangunan dan Utilitas 1 15
dipasang pompa dengan spesifikasi yang tepat. Pompa tersebut berfungsi
sebagai pompa pendorong. Beberapa produk pompa pendorong telah banyak
beredar di pasaran dengan berbagai spesifikasi yang bisa dipilih untuk
keperluan tersebut.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, sumber air dari PDAM
seringkali tidak konstan. Oleh karena itu dibuatlah tangki dalam tanah
(Groundtank) dengan kapasitas tertentu untuk menampung air dari
PDAM,sebelum didistribusikan ke sistem instalasi atau dialirkan menuju tangki
atas. Untuk mengontrol kerja pompa, maka dipasang Level control-Switch.
Dengan mengatur pelampung atas dan bawah, maka pada ketinggian air
tertentu, maka pompa akan bekerja atau mati.
3. SISTEM PERPIPAAN
Jaringan pipa instalasi hendaknya dilaksanakan sesederhana mungkin
dengan sedikit belokkan agar tidak banyak terjadi kehilangan tekanan pada
sistem distribusi. Secara sederhana tanpa menggunakan perencanaan yang
teliti, pipa distribusi utama untuk bangunan rumah 1 s/d 2 lantai menggunakan
diameter 1. Hal ini dimaksudkan apabila tekanan air tidak begitu bagus, maka
kehilangan tekanan dalam sistem dapat diminimalisir.
Pipa dari sumber air atau tangki dapat didistribusikan ke peralatan saniter
atau perlengkapan lainnya melalui bawah lantai yang disebut dengan sistem
dari bawah ke atas, atau melalui atas plafon rumah yang biasa disebut sistem
dari atas ke bawah. Sedangkan untuk bangunan lebih dari satu lantai seperti
objek rumah ini menggunakan gabungan dari dua sistem tersebut.Kelebihan dari
sistem atas ke bawah adalah apabila ada perbaikan, maka tidak akan banyak merusak
perlengkapan bangunan yang lainnya. Sedangkan kelemahan dari sistem dari bawah
ke atas adalah apabila ada perawatan perpipaan, maka mau tidak mau akan merusak
lantai bangunan (bangunan satu lantai).
Anggota keluarga pada objek rumah diatas terdiri dari, Ayah, Ibu, dan 2
orang anaknya maka jumlah personilnya adalah 4 orang, maka kita pilih jumlah
kebutuhan air bersihnya sebesar 180 liter/hari/orang lalu kita kalikan = 4 x 180
liter = 720 liter. Jadi kebutuhan air bersihnya adalah 720 liter/hari/4 orang.
Keterangan :
Profil tank
Keterangan :
Pipa merah merupakan pipa air panas, pipa bertitik pusat pada profil tank
dan tangki water heater pada atap rumah, pipa dari profil tank dipasang
horizontal dan ditanam pada lantai kemudian pipa disambung vertikal keatas
menuju tangki water heater, dari tangki water heater pipa di pasang horizontal
mengelilingi atap dan dipasang vertikal kebawah menuju ke flafond, dari flafond
pipa dipasang horizontal selanjutnya dipasang vertikal kebawah menuju ke titik
kran..Objek bangunan pada kamar mandi lantai dua saja yang hanya
menggunakan fasilitas air panas. Unit mesin pemanas air dan panel kolektor
diletakkan pada atap rumah tepatnya di sebelah timur. Pada toilet
yangmenggunakan vasilitas air panas yaitu pada shower (air panas dan air
dingin).
Unit mesin pemanas air tenaga surya terdiri dari storage tank atau tabung
penyimpan air panas yang bekerja seperti termos.
Panel kolektor adalah tempat untuk memanaskan air yang terdiri dari plate
absorber dan bagian ini berfungsi seperti kompor serta rangkaian pipa
penghubung untuk mengalirkan air panas dari panel kolektor ke storage
tank.
Pipa air dingin yang menuju storage tank mengalirkan ke panel kolektor
kemudian terjadilah sirkulasi. Panas air di dalam storage tank suhunya
kisaran 60 C karena dorongan air dingin maka akan di suplai menuju
saluran keluar atau kran kran. Dengan suhu yang terlalu panas maka dalam
Cara kerja dari sistem pemanas air solar water heater (tenaga surya) adalah
menggunakan panel surya atau bisa juga disebut dengan kolektor. Komponen ini
dipasang pada atap rumah atau bangunan yang mana harus dapat menerima sinar
matahari secara langsung untuk mengumpulkan panas matahari dan
menggunakannya sebagai proses memanaskan air.
Energi matahari merupakan sumber daya yang relative aman selain bisa
didapatkan secara gratis dan tidak terbatas. Meskipun untuk iklim di Indonesia
terkadang ada musim penghujan, namun pemanas air tenaga surya ini dapat
menyimpan kebutuhan air panas untuk jangka waktu kedepan dengan dibantu
pemanas cadangan yang menggunakan daya listrik.
Pipa air dingin sebagai media penyaluran sirkulasi kebutuhan air bersih
hanya digunakan mulai dari sumber air hingga ke alat pemanas air solahart
Dalam ruang lingkup solahart solar water heater pompa dorong sangat
dibutuhkan apabila peletakan unit pemanas air lebih tinggi daripada
sumber air yang berada pada water toren, hal ini dikarenakan agar air
bersih yang masuk kedalam unit solahart dapat tersirkulasi dengan
maksimal, selain itu air panas pun dapat keluar dengan deras dan kencang
sehingga dirasakan sangat nikmat oleh pengguna air panas. Adapun Pompa
dorong yang dibutuhkan 100-125 Watt saja.
KABEL LISTRIK
Jadi dalam satu hari dengan asumsi dua kali mandi dengan shower kita
membutuhkan air hangat sebanyak 360 liter.Sekarang kita akan mencoba
mencari banyaknya air panas yang dibutuhkan berdasarkan petunjuk di atas.
Sebelumnya kita harus tahu dulu suhu air dingin di daerah kita , suhu air hangat
yang diinginkan dan suhu air panas yang bisa dihasilkan oleh water heater.
misalnya :
Air Dingin = 26 C
Air Panas = 60 C
60 C - 26 C
Maka air panas yang dibutuhkan dengan suhu 60 C adalah 137,65 liter
Keterangan :
keterangan :
Air Kotor
2. Septic tank
Karena banguanan ini mengguakan system individu jadi
pengolahan lumpur tinja dilakukan secara individu pula dimana
dibutuhkan sebuah septic tank untuk pengolahan limbah tersebut.
Adapun septic tank yang digunakan yaitu dengan ukuran panjang 75
cm, lebar 75 cm dan dengan kedalaman septic tang yaitu 150 cm .
adapun bahan yang digunakan untuk septic tank ini yaitu terbuat dari
cor-coran beton tulang pada dinding septictank kemudian ditutup
dengan beton yang diberi pipa ven dari bahan pipa pvc dengan diameter
3cm yang bertujuan untuk mengurangi efek sifon atau tekanan.
3. Bak Kontrol
Bak kontrol pada villa ini memiliki fungsi yang sama dengan bak
kontrol pada umumnya yaitu digunakan sebagai pengontrol setiap saat
jika saluran air kotor terjadi hambatan atau terjadi genangan air yang
tak kita inginkan. Bak kontrol menggunakan penutup dari cor coran
beton tulang dilengkapi dengan besi pegangan untuk membuka. Dasar
bak kontrol dibuat lebih dalam dari dasar saluran air kotor agar endapan
yang terjadi mudah dibersihkan. Bak kontrol dari villa ini memiliki
ukuran panjang 3,5 lebar 3,5 dan dengan kedalaman 10 3
4. Sumur resapan
Sumur resapan merupakan lubang pada permukaan tanah yang
dibuat untuk penampung air kotor yang sebelumnya sudah melalui
sistem septic tank. Tujuan dari sumur resapan ini yaitu untuk
meresapkan air kedalam tanah yang kemudian tanah yang memfilter air
tersebut secara alami dan masuk ke dalam air tanah yang kemudian
dapat digunakan kembali sebagai air berih. Adapun diameter dari sumur
Keterangan :
Air Bekas
Keterangan:
Air Bekas
2. BAK KONTROL
Bak Kontrol berfungsi sebagai penampungan sementara sebelum menuju
ke saluran pembuangan. Pada saat di bak control komponen air bekas
yang terdapat benda-benda padat akan menampung disana lalu ketika
penuh akan dibuka lalu dibersihkan dengan cara disedot atau dibersihkan
secara manual. Dibuat dari cor-coran beton tulang yang dilengkapi
dengan besi pembuka untuk memudahkan mengontrol benda-benda padat
yang masuk ke dalam air bekas seperti krikil ataupun benda yang tidak
sengajan masuk ke dalam zink, floor drain ataupun wastafel.
5. FLOOR DRAIN
Floor drain merupakan alat yang digunakan untuk menyaring
saluran pada kamar mandi biasanya saringan ini akan menjadi saluran air
bekas kamar mandi. Benda-benda seperti bekas keramas berupa rambut
akan terdapat di atas floor drain yang biasanya mudah dibersihkan secara
manual. Namu benda-benda seperti krikil atau benda padat lainnya yang
masuk ke dalam saluran ini akan dilalui perangkap kemudian akan
disalurkan ke bak control. Floor Drain akan mencegah terjadinya banjir
pada kamar mandi.
6. WASTAFEL
Wastafel adalah benda yang difungsikan sebagai tempat untuk mencuci
tangan, gosok gigi maupun hal lainnya yang menghasilkan grey water.
Biasanya wastafel ini diperlukan di kamar mandi untuk membersihkan
Keterangan :
Pipa talang dipasang pada atap untuk menyalurkan air hujan yang
jatuh dari atap ke tanah yang lalu diserap oleh tanah. Sedangkan pada
balkon, dipasang balcony drain untuk menghindari terjadinya genangan
pada area balkon. Air hujan lalu akan jatuh ke tanah lalu diserap oleh tanah
dan sumur resapan yang ada pada level terbawah. Halaman rumah ini
1. Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah
berlereng, curam atau labil.
2. Sumur resapan berjarak minimal lima meter dari tempat penimbunan
sampah dan septic tank dan berjarak minimal satu meter dari fondasi
bangunan.
3. Kedalaman sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua
meter di bawah permukaan air tanah. Kedalaman muka air (water table)
tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan.
4. Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah
menyerap air) minimal 2,0 cm per jam yang berarti dalam satu jam mampu
menyerap genangan air setinggi 2 cm.
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.1.1.1 Air bersih pada objek (rumah tinggal) yang di kaji bersumber langsung dari PDAM. Pipa
dari sumber PDAM disambung melalui halaman depan, melewati pinggiran padmassana
kemudian menuju sebelah kanan atau bagian timur rumah kemudian bercabang menuju
toilet di lantai satu, dan keran yang terdapat pada halaman depan. Salah satunya menuju
lantai 2 melalui daerah gudang kemudian naik melewati belakang balkon bercabang
menuju toilet dan dapur. Dalam sistem distribusi air bersih, objek (rumah tinggal) yang di
kaji mempergunakan Continuous system. Dalam sistem ini air bersih dapat disuplai 24
jam.
4.1.2 Jenis pemanas air yang digunakan pada objek (rumah tinggal) yang di kaji menggunakan
pemanas air tenaga surya solahart. Solahart Solar Water Heater adalah pemanas air
dengan sistem sirkulasi air dingin menjadi air panas dengan energi matahari yang bekerja
terus-menerus. Sistem pengaliran air panas pada objek (rumah tinggal) yang di kaji: pipa
air panas bertitik pusat pada profil tank dan tangki water heater pada atap rumah, pipa
dari profil tank dipasang horizontal dan ditanam pada lantai kemudian pipa disambung
vertikal keatas menuju tangki water heater, dari tangki water heater pipa di pasang
horizontal mengelilingi atap dan dipasang vertikal kebawah menuju ke flafond, dari
flafond pipa dipasang horizontal selanjutnya dipasang vertikal kebawah menuju ke titik
kran. . Objek bangunan pada kamar mandi lantai dua saja yang hanya menggunakan
fasilitas air panas. Unit mesin pemanas air dan panel kolektor diletakkan pada atap rumah
tepatnya di sebelah timur.Komponen utilitas air panas pada objek (rumah tinggal) yang di
kaji adalah: pipa air panas, pipa air dingin, pompa dorong, kabel listrik, rangka dudukan
(bracket).
4.1.3 Sistem air kotor pada objek bangunan menggunakan system individu (on site) atau
system pengelolaan air limbah setempat. Saluran air kotor yang berasal dari kloset
disalurkan keblakang menuju tembok kemudian di hubungkan dengan system
pembuangan air kotor yang berasal dari lantai dua dan air yang disatukan tersebut
disalurkan ke septictank yang terdapat di luar banguanan dengan pipa pembuangan yang
di tanam di bawah lantai. Di dalam septictang air kotor kemudian di olah yang seterusnya
disalurkan kebak kontrol dan berakhir pada sumur resapan dimana bak tersebut berfungsi
untuk menyalurkkan air kedalam tanah yang kemuudian disaring secara alami oleh tanah
dan dapat dimanfaatkan kembali sebagai air bersih di dalam tanah. Pada denah lantai dua
dapat terlihat saluran air kotor yang berasal dari kloset disalurkan melalui pipa air kotor
kelantai bawah yang kemudian disatukan dengan air kotor yang berasal dari kloset di
lantai bawah yang nanatinya disalurkan ke system pembuuangan air kotor yaitu ke tangki
septictank kemudian ke bak kontrol dan berakhir di sumur resapan. Komponen utilitas air
4.2 SARAN
4.2.1 Dalam pemasangan pemanas air tenaga suryasolahart pengguna harus memperhatikan
faktor teknisfaktor teknis yang akan menghambat kinerja pemanas.Yaitu penumpukan
korosi oleh air sehingga kadang bisa tersumbat dan air panas tidak keluar.
4.2.2dalamInstalasi Air bersih pada objek rumah, Hindari belokan pipa/ knik pipa dengan
pembakaran.
4.2.3untuk mengetahui kapasitas penggunaan air panas, sebaiknya dihitung dulu individu yang
tinggal di dalam rumah tersebut.
Mc. Guenness, W.J & Stein, B. 1971. Mechanical and Electrical Eguipment for Building.Fifth
Edision.New York, London, Sydney, Torondo, Jhn Wiley and Sons, Inc.
Muhtadi. 2012. Lubang Resapan Biopori dan Sumur Resapan [Online] tersedia:
http://enviroplant.blogspot.co.id/2012/06/lubang-resapan-biopori-dan-sumur.html
Anonim. 2015. Cara Kerja Pemanas Air Tenaga Surya dan Cara Perawatannya [Online] tersedia:
http://pompair.com/cara-kerja-pemanas-air-tenaga-surya/
Anonim. 2016. Instalasi Pipa Pemanas Air Tenaga Surya Solahart [Online] tersedia:
https://pemanasairtenagasuryasolahart.wordpress.com/instalasi-pipa-pemanas-air-tenaga-
surya-solahart/