BOTANI FARMASI
(MORFOLOGI TUMBUHAN)
Prodi S1 Farmasi ( 1B )
Kelompok 3 :
PURWOKERTO 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Walaupun berbagai hambatan dan permaasalahan, rencana untuk menyusun makalah ini dapat
terwujud.
Makalah ini disusun untuk salah satu tugas mata kuliah Botani pada program studi Farmasi.
Diharapkan setelah membaca makalah ini mahasiswa dapat menambah wawasan dan dapat
menganalisa persoalan persoalan yang dihadapkan.
Kami sadar makalah ini masih jauh dari sempurna. Tidak sedikit ide, saran, dan kritik yang telah
diberikan menjadi masukan bagi kami dalam menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengharapkan ide, kritik, dan saran yang membangun atsa isi maklah. Masukan tersebut akan kami
terima dengan senang hati guna perbaikan dikemudian hari.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca sekalian dan Tuhan
Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan bimbingn-Nya pada kita semua.
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
1.3 Tujuan........................................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 4
2.1 Pengertian Morfologi Tumbuhan.............................................................................. 4
2.2 Belimbing.................................................................................................................. 5
2.2.1 Manfaat Bunga Belimbing......................................................................... 6
2.2.2 Manfaat Buah Belimbing........................................................................... 6
2.2.3 Manfaat Biji Belimbing............................................................................. 6
2.3 Jeruk Nipis................................................................................................................ 7
2.2.1 Manfaat Bunga Jeruk Nipis....................................................................... 7
2.2.2 Manfaat Buah Jeruk Nipis......................................................................... 8
2.2.3 Manfaat Biji Jeruk Nipis........................................................................... 8
BAB III PENUTUP........................................................................................................ 9
3.4 Kesimpulan.............................................................................................................. 9
3.5 Saran........................................................................................................................ 10
3.4 Daftar Pustaka......................................................................................................... 11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu tumbuhan pada saat ini telah mengalami kemajuan yang demikian pesat. Dari berbagai
ilmu tumbuhan yang sekarang telah berdiri sendiri adalah morfologi tumbuhan.
Makalah ini akan menguraikan soal morfologi dalam arti sempit. Yang hanya membahas
tentang bunga,buah dan biji dengan bagian-bagiannya.
1
B. RUMUSAN MASALAH
2
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah, yaitu untuk mengetahui struktur luar dan bagian -
bagian pada tumbuhan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Terdapat beberapa cabang ilmu botani diantaranya adalah morfologi, morfologi adalah
cabang ilmu botani yang mempelajari struktur luar tubuh tumbuhan yang bisa dilihat secara
langsung. Hal inilah yang membuat kita dapat mengidentifikasi tumbuhan tersebut apakah
termasuk tumbuhan dikotil atau tumbuhan monokotil yaitu jenis tumbuhan biji belah.
4
2.2 BELIMBING
Belimbing berasal dari India atau Sailan (Srilanka). Selain di Indonesia, budidaya belimbing
juga dilakukan di negara negara kawasan Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand dan
Filipina. Bahkan Amerika dan Australia yang beriklim sub tropis pun sudah dirambah belimbing.
Bentuk buahnya yang unikdengan rasa manis dan bias diolah menjadi beragam sajian,
belimbing dapat dibedakan menjadi 2 macam. Yang rasanya manis dengan bentuk bintang dikenal
sebagai belimbing manis (AverrhoaCarambola) sedangkan jenis kedua adalah belimbing sayuran atau
belimbing wuluh (Averrhoabilim) yang rasanya asam.
KandunganGizi
Buah belimbing mempunyai kandungan gizi cukup tinggi yang bermanfaat bagi
tubuh. Dalam 100 gram buah belimbing yang matang mengandung :
Energi : 35 kal
Protein : 50 gram
Lemak : 70 gram
Karbohidrat : 7,70 gram
Kalsium : 8 mg
Serat : 0,90 gram
Vitamin A : 18 RE
Vitamin C : 33 Mg
Niacin : 0,40 gram
5
2.2.1 Manfaat Bunga Belimbing :
Bunga buah belimbing yang berwarna keunguan dipercaya berkhasiat untuk mengobati
penyakit malaria.
Buah beserta kulit belimbing memberikan pasokan serat makanan. Serat membantu
mencegah penyerapan kolesterol LDL pada makanan dalam usus. Serat juga akan membantu
melindungi selaput lender usus dari paparan zat beracun dengan mengikat bahan kimia
penyebab kanker di usus besar. Kandungan serat pada belimbing membuat pencernaan lebih
sehat dan menghindarkan dari resiko gejala dan usus besar.
2. Pencegahan Kanker
Belimbing mengandung sejumlah mineral dan elektrolit seperti kalium, fosfor, seng dan besi.
Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh, yang membantu
mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah. Dengan demikian, akan menekan
pengaruh buruk dari sodium. Penyembuhan hipertensi banyak dilakukan dengan terapi
belimbing, dengan mengkonsumsinya secara rutin.
Jika seseorang mengalami keluhan gangguan ginjal, maka belimbing dapat dikonsumsi
karena memiliki konsentrasi yang sangat tinggi terhadap asam oksalat. Para ilmuwan
menganggapnya sebagai senyawa anti nutrisi, seperti mengganggu penyerapan dan
metabolism beberapa mineral alami seperti kalsium, magnesium dan sebagainya.
Pada belimbing terdapat zat pektin yang mengurangi kolesterol dalam darah. Pektin mengikat
kolesterol dan mengeluarkan asam empedu pada sekresinya. Tentu saja hal ini sangat baik
bagi penderita gejala penyakit diabetes.
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak lama sebagai tanaman yang kaya manfaat.Buahnya
berasapahit, asam dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah beragam.
Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin,
hesperidine, rhoifolindannaringin.Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-
methyltyramine, selainasamsitrat, kalsium, fosfor, besidan vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya
mampumencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.
2.3.1 ManfaatBungaJerukNipis:
Jika anda mengalami susah tidur, bunga jeruk nipis bias menjadi alternative untuk
mengatasinya. Caranya, ambil bunga jeruk nipis 1/2 genggam, gula, dan daun teh
secukupnya, lalu seduh dengan air panas. Minum selagi hangat sebelum tidur, Selamat
Mencoba
1. Anyang-anyangan
Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberigula batu secukupnya dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-
hangat, minum sekaligus sehari sekali.
7
2. Batuk
Satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 _ sendok makan madu dan sedikit garam, aduk
hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau perasan jeruk nipis ditambah sepotong
gulabatu lalu diaduk hingga rata, diminum 1 kali sehari sampai sembuh.
4. Batu Ginjal
Dua butir perasan jeruk nipis kampong diencerkan dengan 2 gelas air hangat, minum setelah makan
malam. Lakukan tiap hari selama 10 hari.
2.3.2 ManfaatBijiJerukNipis :
1. Antioksi dan alami
Khasiat biji jeruk sebagai biji menyehatkan mengandung banyak fungsi anti oksi dan alami
yang baik untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Biji buah ini mampu mencegah efek buruk
yang ditimbulkan oleh paparan radikal bebas.
Dayatahan tubuh anda bias ditingkatkan dan dijaga dengan menggunakan bijij eruk. Biji
buah ini mengandung banyak manfaat senyawa sehat yang akan menambah kemampuan imun anda
dalam mengusir penyakit.
Berbagai infeksi mulut bias anda atasi dengan biji jeruk. Salah satunya yaitu sariawan.
Biji buah manis ini akan menjaga kesehatan rongga mulut anda. Hasilnya, anda tidak akan
sering mengalami infeksi di mulut.
4. Menetralisir racun
Biji jeruk nipis juga bermanfaat untuk menetralisir gigitan dari ular, atau dari sengatan
kalajengking.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas penulis menyimpulkan bahwa bunga adalah bagian tanaman yang
mengandung struktur perbanyakan generatif. Pada umunya bunga majemuk memiliki 4 organ utama,
yaitu kelopak (sepal), mahkota (petal), benang sari (stamen), dan putik (pistil).
Benang sari terdiri dari tangkai sari (filament), putik (stigma), tangkai putik (style), dan bakal
buah (ovary). Struktur anatomi buah yaitu monokotil : epikarp, mesocarp, dan endokarp. Dikotil :
epikarp, mesocarp, dan endokarp. Adapun struktur anatomi biji yaitu monokotil : seed coat, endosperm,
cotyledon, epicotyl, dan radicle. Dikotil : seed coat, cotyledon, epicotyl, dan hypocotil.
9
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini kami ingin menyarankan kepada pembaca diantaranya
sebagai berikut :
3 Jadikanlah makalah ini sebagai pedoman untuk meningkatkan motivasi belajar yang
lebih tinggi lagi.
4 Khususnya bagi generasi muda adalah calon sarjana, jadi anda harus mempunyai
wawasan yang luas dan berintelektual tinggi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong. 2003. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
11