asam gelugur
1
Pemeriksaan hematologi darah dan biokimia darah
3
Analisis statistika non
parametrik Mann-
Whitney
Analisis data (one way anova)
Uji toksisitas subkronis oral adalah suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul setelah
pemberian sediaan uji dengan dosis berulang yang diberikan secara oral pada hewan uji selama sebagian
umur hewan (BPOM, 2014).
Pengamatan dan pemeriksaan yang dilakukan dari uji ketoksikan subkronis meliputi: perubahan berat
badan, masukan makanan untuk masing-masing hewan, gejala kronis umum, pemeriksaan hematologi,
pemeriksaan kimia darah dan analisis urin, pemeriksaan histopatologi organ pada akhir uji coba (Loomis,
1978).
Studi toksisitas subkronis, ekstrak hydroethanolic kulit manggis dengan dosis 400, 600 dan 1.200 mg/kgBB
menunjukkan nilai parameter hematologi pada kelompok uji yang teramati selama periode penelitian tidak
berbeda signifikan pada kelompok uji (Towatana et.al., 2010).
Ekstrak minyak mentah manggis diberikan secara oral pada dosis 10, 50, dan 100 mg/kgBB/hari
menunjukkan emeriksaan histopatologi hati, paru-paru, limpa dan jantung dengan hasil yang normal
dalam hampir semua ekstrak pada kelompok uji (Chayaburakul et.al., 2015) .