Anda di halaman 1dari 11

Teknik Otomotif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Majalengka


Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI / Genap
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Tenaga KR
Topik : Sistem rem
Alokasi Waktu : 1 x 30 menit
A. Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam menem[patkan diri sebagai cermin bangsa
dalam pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
K4 Menolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mendiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami sistem rem

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.1.1 Menyebutkan fungsi sistem rem
3.1.2Menjelaskan prinsip kerja sistem rem

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didikmelalui diskusi mampu menyebutkan fungsi sistem remsecara teliti
dan tanggung jawab
2. Peserta didikmelalui diskusi mampu menjelaskan prinsip kerja sistem rem secara
cermat dan teliti

E. Materi Pembelajaran
1. Fungsi sistem rem
2. Prinsip kerja system rem

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Base Learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi.

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru mengkondisikan peserta didik (Pengaturan 5 menit
Posisi Duduk).
Siswa dengan nomor absen sesuai tanggal memimpin
doa
Guru mengabsen siswa dan memperhatikan keadaan
siswa.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Siswa mengecek penguasaan kompetensi pada materi
sebelumnya tentang sistem pemindah tenaga.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
Guru menjelaskan strategi, cakupan materi
pembelajaran.
Kegiatan Inti Mengamati 15menit
Guru menunjukkan video dan gambar kendaraan
dengan kondisi pengereman yang tidak baik dan
berbagai macam posisi parkir
Siswa mengamati video dan gambar kendaraan
dengan kondisi kondisi pengereman yang tidak
baikdan berbagai macam posisi parkir
Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang video dan gambar
tersebut
Siswa bertanya mengenai video dan gambar
tersebut
Guru mengelompokan pertanyaan yang diajukan
siswa dan memilahnya sesuai tujuan
pembelajaran.
Guru menentukan pertanyaan yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran yaitu:fungsidan
prinsip kerja system rem.
Menggali Informasi
Guru memberi tugas kepada siswa untuk
mencari informasi secara kelompok tentang
fungsi dan prinsip kerja sistem rem.

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Siswa mencari informasiuntuk menjawab
pertanyaan fungsi dan prinsip kerja system rem
Guru membimbing siswa untuk mencari
informasi secara aktif baik melalui buku,
internet, dsb
Menalar
Siswa menggunakan data dan informasi yang
diterima untuk menjawab pertanyaan
Guru mengkondisikan siswa untuk berdiskusi
secara aktif
Siswa berdiskusi secara tolerandan bekerja
sama
Guru mengamati aktivitas siswa dan mencatat
hal positif dan negetif selama proses praktik
Mengkomunikasikan
Guru mempersilahkan siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi
Siswa menyajikan hasil
diskusisecaraberkelompok kepada kelompok
yang lain serta memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan dari kelompok lain
Guru mengatur jalannya presentasi
Siswa menerima masukan dan memberikan
Penutup Guru memberikan kesempatan untuk menanyakan 10menit
materi yang masih ragu.
Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.
Guru membantusiswa untuk menjelaskan hal-
halyang diragukan sehingga informasi menjadi benar
dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan
guru.
Guru melaksakanpenilaian.
Guru memberitahukan pembelajaran remidi dan
pengayaan
Guru memberitahukan rencana pembelajaran
berikutnya
Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Siswa berdoa dan bersalaman setelah pembelajaran
selesai.

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif
H. Alat, Bahan, Media dan Sumber Belajar Pembelajaran
1. Alat/Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang (PPT).
2. Sumber Belajar :Servis Manual, Buku Siswa, Buku Guru, Jurnal, Internet.
TOYOTA, 1995, NEW STEP 1 TRAINING MANUAL, PT. TOYOTA
ASTRA MOTOR, Jakarta
Daryanto. 2004. Teknik Pemeliharaan Mobil, Pemeriksaan dan Perbaikan,
Penerbit : PT. Bumi Aksara, Jakarta

I. Penilaian Proses dan hasil Belajar


a. Teknik Penilaian
Sikap : Jurnal
Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Bentuk
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu
Penilaian
1. Sikap Jurnal Selama
pembelajaran
2. Pengetahuan Test tertulis 5 menit
Essay

c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Pembelajaran remidial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM


(besaran angka hasil remedial disepakati dengan adanya penanda yaitu
angka sama dengan KKM sekolah).
2. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dalam
bentuk pemberian tugas menyusun leafleat system rem terkini (tugas ini tidak
dinilai akan tetapi publikasikan di majalah dinding Program Keahlian)
d. Tugas
Membaca materi tentang jenis-jenis system rem

Majalengka, 10 Oktober 2017


Mengetahui
Kepala SMKN 1 Majalengka Guru Mata Pelajaran,

Drs. Nono Mardono Dedi Purwadi, M.Pd


NIP. 196203161985121001 NIP. 198405092010011007

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif
LAMPIRAN
1. Materi
Materi Umum

Tujuan dipasangnya rem pada kendaraan untuk memperlambat jalannya kendaraan


mengurangi kecepatan, berhenti atau memarkir kendaraan pada jalan yang mendaki.
Dengan kata lain melakukan kontrol terhadap kecepatan kendaraan untuk menghindari
kecelakaan dan merupakan alat pengaman yang berguna untuk menghentikan kendaraan
secara berkala. Oleh karena itu baik atau tidaknya kemampuan rem secara langsung
menjadi persoalan yang sangat penting bagi pengemudi di waktu mengendarai kendaraan.
Jadi fungsi rem harus dapat mengatasi kecepatan kendaraan yang meningkat. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut di atas maka rem dipasangkan pada keempat rodanya.
Adapun rem yang digunakan untuk kendaraan harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:

a. Dapat bekerja dengan baik dan cepat.


b. Bila muatan pada roda-roda sama besar, maka gaya pengeremannya harus sama besar
pula, bila tidak harus sebanding dengan muatan yang diterima oleh roda-roda
tersebut.
c. Dapat dipercaya dan mempunyai daya tekan yang cukup.
d. Rem itu harus mudah diperiksa dan disetel.
prinsip rem

Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan (tidak
dihubungkan) dengan pemindahan daya, kendaraan cenderung tetap bergerak. Kelemahan
ini harus dikurangi dengan maksud untuk menurunkan kecepatan gerak kendaraan hingga
berhenti. Mesin mengubah energi panas menjadi energi kinetik (energi gerak) untuk
menggerakkan kendaraan. Sebaliknya, rem mengubah energi kinetik kembali menjadi
energi panas untuk menghentikan kendaraan. Umumnya, rem bekerja disebabkan oleh
adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman
(braking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek.

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif

PUTARAN
PANAS PANAS
PUSH

PANAS PANAS

PANAS PANAS
SEPATU TROMOL
REM
Gambar 2. Prinsip rem

Materi Remedial
Sistem Rem berfungsi sebagai pengereman pada Kendaraan. Saat dalam kondisi
berjalan, meskipun sudah tidak terhubung lagi dengan sistem pemindah tenaga (gigi
transmisi netral), atau bahkan mesin dimatikan, kendaraan masih tetap akan
bergerak sampai jarak tertentu.ini dikarnakan adanya gaya inersia. Sistem rem
dipasang pada kendaraan salah satu fungsinya ialah untuk menyerap gaya inersia
tersebut.

Pada kendaraan sistem rem termasuk salah satu komponen pengendali, yaitu
sebagai alat penjamin keamanan mengendarai kendaraan dengan cara mengurangi
kecepatan dan atau bahkan menghentikannya. Sistem rem ini memungkinkan
kendaraan untuk parkir atau berhenti di jalan yang menurun. selain menggunakan
gaya gesek untuk mengurangi gaya inersia, pengereman juga bisa menggunakan
engine brake, yaitu menurunkan putaran mesin untuk menghambat laju putaran
roda melalui pelambatan putaran gigi transmisi.
Agar dapat dicapai pengereman yang aman, dibutuhkan beberapa persyaratan,
antara lain:
sistem rem tidak mempengaruhi gerak roda saat tidak dipakai
dapat bekerja dengan baik dan cepat
sistem rem harus dapat berkerja dengan maksimum dalam kondisi
kecepatan tinggi dan atau beban yang berat, mempunyai daya pengereman
yang sama besar di setiap roda.

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif
pengoprasian sistem rem harus mudah tanpa menguras konsentrasi dan
menyebabkan kelelahan pada supir.
harus dapat menghasilkan pengereman yang pasti, dapat dipercaya, kontinu, dan
mudah dalam pengecekan dan pengontrolnya.
Materi Pengayaan
Teknologi Sistem rem
ABS (Antilock Braking System)
ABS merupakan singkatan dari Antilock Braking System, yang secara bahasa
artinya adalah Fitur Anti penguncian rem. fitur ABS ini berfungsi mencegah
terkuncinya rem saat pengereman mendadak yang biasanya dilakukan saat kondisi
darurat atau kepanikan pengemudi, sehingga roda mobil masih dapat dikendalikan
pada kondisi pedal rem masih diinjak dengan keras oleh pengemudi.
Cara kerja fitur Antilock Braking System ini adalah saat pengemudi menginjak
rem, keempat kanvas rem pada roda langsung bekerja menjepit piringan rem atau
poros roda dan mengurangi kecepatan mobil. Namun, saat pengemudi secara tiba-
tiba membelokkan kemudi ke kiri atau ke kanan, sensor membaca kondisi itu dan
komputer secara otomatis dengan cepat memerintahkan kanvas rem untuk melepas
roda yang terkunci. Dengan mekanisme tersebut, maka mobil bisa dikendalikan
sekaligus menghindari benda yang tidak ingin ditabrak di depannya, seperti mobil
lain yang sedang berhenti, benda keras atau lubang di tengah jalan maupun pada
kondisi hampir bertabrakan dengan mobil lain dari arah yang berlawanan.
Secara lebih rinci, cara kerja ABS tersebut adalah dengan mengurangi tekanan tiba-
tiba minyak rem pada kapiler kanvas yang menjepit piringan rem atau poros
teromol. Tekanan minyak rem disalurkan secara bertahap hingga mobil dapat
dihentikan saat pengereman mendadak.
Mekanisme fitur ABS ini sebenarnya sejak dulu sering dilakukan para pengemudi
secara manual, terutama bagi pengemudi yang suka kebut-kebutan atau pembalap.
Istilah yang sering kita kenal adalah Mengocok Rem, yaitu saat memerlukan
pengereman atau menghentikan mobil dalam lintasan yang singkat pengemudi
menekan pedal rem secara mendadak, kemudian sebelum roda mendecit karena
bergesekan dengan aspal, pengemudi sedikit melepas pedal rem, lalu menekannya
lagi, demikian terus menerus hingga mobil dapat dihentikan. Cara ini sangat efektif
untuk menghentikan mobil dalam lintasan yang lebih pendek tanpa merusak ban.

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif
Namun perlakuan system ABS secara manual tersebut harus dilakukan dengan
sadar dan perencanaan, sedangkan dalam kondisi panik biasanya pengemudi tidak
dapat melakukan hal itu. Sehingga fitur ABS yang bekerja secara otomatis tetap
diperlukan pada mobil untuk mengurangi ketergantungan keselamatan pada
kemampuan pengemudi.
EBD (Electronic Braking Distribution)
EBD merupakan singkatan dari Electronic Braking Distribution, yang dalam bahasa
Indonesia berarti fitur pengaturan distribusi tekanan rem secara elektronik. Fitur
EBD ini berfungsi mengatur tekanan rem sesuai beban dan kecepatan masing-
masing roda, sehingga secara keseluruhan pengereman dapat dilakukan sesuai
kebutuhan. Atau dengan kata lain, merupakan fitur penyeimbang tekanan rem pada
masing-masing roda.

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif

2. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Majalengka
Mata Pelajaran : Chasis
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : XI/Genap/ 2017-2018
Standar Kompetensi Luluasn/SKL:
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah secara mandiri.
Kompetensi Inti (KI)
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam serta dalam menem[patkan diri sebagai cermin bangsa dalam
pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
K4 Menolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mendiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar/KD:
3.1. Memahami sistem rem

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif
Indikator Hasil Belajar Kognitif:
Materi Pokok: Sistem Rem
Indikator :
1. Siswa dapat menyebutkan fungsi sistem rem
2. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja system rem
Kisi-Kisi dan Soal
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.1 Memahami 3.2.1 Siswa dapat Siswa dapat Tes 1. Sebutkanfungsi
sistem rem menyebutkan menyebutkan tulis dari sistem rem
fungsi sitem fungsi sistem pada kendaraan
rem rem. ringan

3.2.2 Siswa dapat Siswa dapat Tes 2. Jelakan prinsip


menjelaskan menjelaskan tulis kerja system rem
prinsip kerja prinsip kerja
sistem rem sistem rem

Rubrik Penilaian Pengetahuan


1. Fungsi sistem rem pada kendaraan ringan
1) Jika dijawab 3 aspek (memperlambat, menghentikan dan memarkir) skor
5
2) Jika dijawab 2 aspek skor 3
3) Jika dijawab 1 aspek skor 2
4) Jika dijawab 0 aspekskor 0
2. Prinsip dasar sistem rem
1) Jika dijawab energy gerak menjadi panas 5
2) Jika dijawab 1 aspek skor 3
3) Jika dijawab 0 aspek skor 0

Rumus Konversi Nilai:


Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 10 =..............
Jumlah skor maksimal

3. Penilaian Sikap
Format Lembar Observasi
Kompetensi yang dinilai :Penilaian Sikap
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Majalengka
Mata Pelajaran : Chasis
Kelas/Semester /Tahun Pelajaran : XI/Genap/2017-2018
Kompetensi Dasar :

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami filosofi sebuah perawatan dan
perbaikan

SMKN 1 Majalengka
Teknik Otomotif
2.2 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam mengikuti langkah-langkah
perawatan sesuai dengan SOP
2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan
dengan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan Sasis dan Pemindah Tenaga
Kendaraan Ringan

Instrumen Lembar Catatan Jurnal

Waktu
No. Nama Siswa Kelas Catatan
Kejadian
1
2
3
4
5

SMKN 1 Majalengka

Anda mungkin juga menyukai