Anda di halaman 1dari 6

Praktikum Operasi Teknik Kimia, Selasa,10 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

PERMEABILITAS DAN FLUIDISASI

Dian Widiyaningsih, Waliyuddin Sammadikun, Annisa Itsnain Nurusyifa


Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang

1. TUJUAN PRAKTIKUM banyak tekanan yang diberikan kepada


Tujuan praktikum pada materi fluida karena fluida dapat melewati
permeabilitas dan fluidisasi adalah: media dengan mudah.
menentukan kurva karakteristik Fluidisasi memiliki konsep yang
permeabilitas dan fluidisasi; menghitung nyaris mirip dengan permeabilitas hanya
pressure drop; memverifikasi persamaan saja fluidisasi bertujuan untuk membuat
Carman-Kozeny; menentukan kecepatan butiran padatan menjadi memiliki sifat
fluidisasi minimum; dan mempelajari seperti fluida yang dialirkan pada butiran
fenomena-fenomena permeabilitas dan padat tersebut, berbeda dengan
fluidisasi. permeabilitas yang hanya meninjau
sejauh mana media berpori (butiran
2. VARIABEL PRAKTIKUM padatan) dapat meloloskan aliran fluida.
Variabel yang digunakan pada Diperlukan kecepatan fluidisasi
praktikum permeabilitas dan fluidisasi minimum untuk dapat membuat butiran
adalah vriabel terikat, yaitu flowrate dari padatan mengalir bersama dengan fluida
300 cm3/min 700 cm3/min dengan (terekspansi).
interval 50 cm3/min sehingga didapatkan Pada kurva gambar 3, didapatkan hasil
Headlossnya yang tidak sesuai dengan referensi.
Seharusnya kurva fluidisasi mengalami
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
kenaikan headloss kemudian konstan
Permeabilitas adalah kemampuan
ketika sudah mencapai kecepatan
suatu media berpori dalam meloloskan
maksimum yang dibutuhkan untuk
suatu fluida. Pada percobaan ini di dapat
mengekspansi partikel padatan (Warren,
kurva karakteristik pada lampiran gambar
1993). Hal tersebut kemungkinan
1 dan 2.
dikarenakan adanya gangguan pada alat
Grafik gambar 1 dan 2 menunjukkan
yang digunakan.
bahwa setiap kenaikan kecepatan aliran
Pressure drop pada percobaan ini di
fluida diikuti juga dengan peningkatan
ukur menggunakan manometer air yang
Headloss. Hal ini dipengaruhi oleh
prinsip perhitungannya berdasarkan
permeabilitas media berpori itu sendiri,
perbedaan ketinggian air di kedua tabung
permeabilitas pori mempengaruhi
manometer, selalu ada pressure drop
kecepatan, semakin kecil harga
pada proses lewatnya aliran fluida
permeabilitas media berpori maka
melewati suatu membrane berpori karena
semakin sulit untuk dilewati fluida
butuh tekanan lebih untuk melewati
sehingga kecepatan aliran fluida menjadi
membrane berpori sehingga tekanan saat
melambat. Sulitnya fluida untuk
sebelum dan sesudah melalui membran
menembus media berpori membuat
berpori akan berbeda.
perbedaan tekanan sebelum dan sesudah
Konsep permeabilitas ini dapat
fluida melewati media berpori menjadi
direpresentasikan melalui persamaan
semakin besar pula. Artinya ketika harga
Kozeny-Carman:
permeabilitasnya rendah, maka semakin
besar kecepatan yang dibutuhkan dan ()
banyak tekanan yang diberikan pada = () ()
fluida saat melewati media berpori Persamaan ini menunjukkan hubungan
tersebut, sedangkan saat harga antara sifat fluida dan sifat dari media
permeabilitasnya besar, tidak terlalu berpori . sifat fluida di wakili dengan
Praktikum Operasi Teknik Kimia, Selasa,10 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

densitas dan viskositasnya sedangkan kecepatan fluidisasi minimum 0,00906


media berpori (padatan) diwakili dengan m/s.
diameter padatan, permebilitas padatan Fenomena yang terjadi pada
dan porositas. Dalam persamaan Kozeny praktikum permeabilitas dan fluidisasi
carman menghasilkan harga ini adalah fenomena fixed bed.
permeabilitas 0,22854 m/s yang lebih Fenomena ini terjadi ketika laju alir
rendah jika dibandingkan dengan fluida kurang dari laju minimum yang
permeabilitas sebenarnya. Hal ini dibutuhkan untuk proses awal fluidisasi.
mungkin disebabkan karena jika Pada kondisi ini partikel akan tetap
dianggap jalur aliran fluida di dalam diam.
media berpori berupa sekumpulan pipa
kapiler dengan penampang berbentuk 4. SIMPULAN
lingkaran arah sumbu aliran tidak Semakin tinggi flowrate yang
diperhitungkan, dan dengan anggapan digunakan maka semakin tinggi pula
seluruh ruang pori berperan aktif Headloss pada permeabilitas maupun
terhadap aliran. Maka apabila Vs fluidisasi. Hal tersebut ditunjukkan pada
meningkat, porositas meningkat dan kurva karakteristik yang semakin naik;
pressure drop dijaga agar konstan. Dalam Persamaan Carman-Kozeny dapat
hal ini perbedaan jarak juga akan digunakan untuk mengetahui hubungan
meningkat, pengaruh yang ditimbulkan antara hydraulic gradient dengan media
oleh perubahan jarak akan lebih kecil jika berpori; Kecepatan fluidisasi minimum
dibandingkan dengan perubahan yang diperoleh adalah 0,00906 m/s.. dan
porositas. pada percobaan ini terjadi fenomena
Kecepatan fluidisasi minimum (Umf) berupa fixed bed karena Glass bit pada
adalah kecepatan superfisial fluida unggun tidak bergerak dikarenakan
minimum dimana fluidisasi mulai terjadi. flowrate yang diberikan belum mencapai
Untuk kecepatan yang kurang dari flowrate kecepatan minimum.
kecepatan fluidisasi minimum (Umf),
maka unggun akan berperilaku sebagai REFERENSI
packed bed. Namun jika kecepatan aliran
fluida dinaikan melebihi kecepatan Corapcioglu, M. Yavus.,Fedirchuk, P.,
fluidisasi minimum, maka tidak hanya 1998, Glass Bead Micromodel
unggun yang terangkat, tetapi partikel Study of Solute Transport,
akan bergerak dan akan saling Departement of Civil Enginering,
berbenturan satu sama lain dan akhirnya Texas A& M University, College
keseluruhan massa partikel akan menjadi Station TX 77843-3316., United
fluida. Pada percobaan fluidisasi State of America
dilakukan mulai dengan flowrate rendah Darcy, Henry. 1856. Permeabilitas
ke flowrate tinggi dan didapatkan hasil Tanah, Fakultas Pertanian,
data yang tidak sesuai dengan literature. Universitas Brawijaya, Malang
Pada percobaan fluidisasi ini tidak dapat McCabe, W., Smith, J.C., and Harriot, P.,
mencapai kecepatan minimum fluidisasi 1993, Unit Operation of
dikarenakan jumlah partikel glass bit Chemical Enginering , McGraw
yang dilewati fluida terlalu banyak, laju Hill Book, Co., United State of
alir input yang tergolong sangat kecil dan America
terdapat kotoran-kotoran pada tabung Thaha, Muhammad Arsyad., 2006, Sistem
glass bit yang menghambat pergerakan Fluidisasi untuk Rekayasa
glass bit. Hal ini mengakibatkan padatan Pemeliharaan Alur, Universitas
media berpori yang ada pada kolom Gajah Mada., Yogyakarta
fluidisasi tidak terangkat dan tetap pada
posisinya. Dari perhitungan didapatkan
Praktikum Operasi Teknik Kimia, Selasa,10 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

LAMPIRAN

1. Kurva Permeabilitas

y = 0.454x - 25.222
Kurva Permeabilitas 1 R = 0.9452
Headloss (mmH2O)

350
300
250
200
150
100
200 300 400 500 600 700 800
Flowrate (Cm3/min)

y = 0.4697x - 35.833
Kurva Permeabilitas 2 R = 0.9879
340
Headloss(mmH2O)

290

240

190

140

90
250 350 450 550 650 750
Flowrate (Cm3/min)

2. Kurva Fluidisasi

Kurva Fluidisasi
250
Headloss(mmH2O)

y = 0.2503x - 9.8333
200 R = 0.5721

150

100

50
290 340 390 440 490 540 590 640 690 740
Flowrate (Cm3/min)
Praktikum Operasi Teknik Kimia, Selasa,10 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

3. Data Pengamatan Permeabilitas


Tabel 1. Data Pengamatan Permeabilitas
Flowrate Pressure Drop Velocity

(cm3/min) mmH2O () mmH2O ()

300 351-220 = 131 339-243 = 96 15,286 15,286

350 356-215 = 141 355-215 = 140 17,834 17,834

400 360-200 = 150 360-207 = 153 20,382 20,382

450 364-200 = 164 368-190 = 178 22,93 22,93

500 370-195 = 175 375-180 = 195 25,477 25,477

550 388-160 = 228 382-165 = 217 28,025 28,025

600 395-148 = 247 392-148 = 244 30,573 30,573

650 402-133 = 269 405-125 = 280 33,121 33,121

700 416-105 = 311 402-114 = 288 35,668 35,668

4. Data Pengamatan Fluidisasi


Tabel 2. Data Pengamatan Fluidisasi
Flowrate Pressure Drop Velocity

(cm3/min) mmH2O ()

300 324-260 = 64 15,286

350 330-245 = 85 17,834

400 335-238 = 97 20,382

450 355-233 = 122 22,93

500 335-230 = 105 25,477

550 340-214 = 126 28,025

600 324-252 = 72 30,573

650 345-185 = 160 33,121


Praktikum Operasi Teknik Kimia, Selasa,10 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

700 355-148 = 207 35,668

5. Analisis Data
a) Rata-rata diameter glass beads = 1,425 mm = 1,425x10-3 m
b) = 0,4
c) glass beads = 1550 kg/m3
d) Tinggi tabung glass beads = 315 mm = 3,15x10-1 m
e) Keliling tabung glass beads = 15,7 cm = 1,57x10-2 m
f) Diameter luar glass beads = 5 cm = 0,5x10-1 m
15,7
D = = 3,14 = 5

g) Diameter dalam glass beads = 38 mm = 3,8x10-2 m


h) Jari jari dalam glass beads = 19 mm = 0,019 m
1
i) Luas Tabung (A) = 4.d2
1
= 4 x 3,14 x (0,05 m)2

= 1,9625 X 10-3 m2
j) Properti air pada suhu ruang
= 1000 kg/m3
= 8,6 X 10-4 kg/ms
k) g = 9,81 m/s2
l) Konstanta permeabilitas (k)
Persamaan kozeny-Carman
5Va(1)2 6 2
= ( ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1)
g ()3

Persamaan Darcy

Va = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2)

dari persamaan (1) disubstitusikan ke persamaan (2)


( )
= ( )
()

. , . ( . )
= ( )
. , . (. ) .

, .
= ( )
, .
Praktikum Operasi Teknik Kimia, Selasa,10 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang


= , . ,

= , /

m) Perhitungan Kecepatan Fluidisasi Minimum

( ).
= ( )

, ( ). , ,
= ( )
, ,
= , /

Anda mungkin juga menyukai