Kumpulan Nanda NIC NOC
Kumpulan Nanda NIC NOC
0
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
2
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Rencana keperawatan
3
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Kolaborasi
4
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
5
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
6
DO:
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit
(epidermis)
7
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
9
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
10
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
12
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
13
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
14
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
15
Konstipasi berhubungan dengan NOC: NIC :
o Fungsi:kelemahan otot abdominal, Bowl Elimination Manajemen konstipasi
Aktivitas fisik tidak mencukupi Hidration - Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan konstipasi
o Perilaku defekasi tidak teratur Setelah dilakukan tindakan - Monitor tanda-tanda ruptur bowel/peritonitis
o Perubahan lingkungan keperawatan selama . konstipasi - Jelaskan penyebab dan rasionalisasi tindakan pada
o Toileting tidak adekuat: posisi defekasi, pasien teratasi dengan kriteria pasien
privasi hasil: - Konsultasikan dengan dokter tentang peningkatan
o Psikologis: depresi, stress emosi, Pola BAB dalam batas dan penurunan bising usus
gangguan mental normal - Kolaburasi jika ada tanda dan gejala konstipasi yang
o Farmakologi: antasid, antikolinergis, Feses lunak menetap
Cairan dan serat adekuat - Jelaskan pada pasien manfaat diet (cairan dan serat)
antikonvulsan, antidepresan, kalsium
Aktivitas adekuat terhadap eliminasi
karbonat,diuretik, besi, overdosis laksatif,
Hidrasi adekuat - Jelaskan pada klien konsekuensi menggunakan
NSAID, opiat, sedatif.
laxative dalam waktu yang lama
o Mekanis: ketidakseimbangan elektrolit,
- Kolaburasi dengan ahli gizi diet tinggi serat dan cairan
hemoroid, gangguan neurologis, obesitas,
- Dorong peningkatan aktivitas yang optimal
obstruksi pasca bedah, abses rektum,
- Sediakan privacy dan keamanan selama BAB
tumor
o Fisiologis: perubahan pola makan dan
jenis makanan, penurunan motilitas
gastrointestnal, dehidrasi, intake serat dan
cairan kurang, perilaku makan yang buruk
DS:
- Nyeri perut
- Ketegangan perut
- Anoreksia
- Perasaan tekanan pada rektum
- Nyeri kepala
- Peningkatan tekanan abdominal
- Mual
- Defekasi dengan nyeri
DO:
- Feses dengan darah segar
- Perubahan pola BAB
- Feses berwarna gelap
- Penurunan frekuensi BAB
- Penurunan volume feses
- Distensi abdomen
- Feses keras
- Bising usus hipo/hiperaktif
- Teraba massa abdomen atau rektal
- Perkusi tumpul
- Sering flatus
- Muntah
16
Gangguan pola tidur berhubungan dengan: NOC: NIC :
- Psikologis : usia tua, kecemasan, agen Anxiety Control Sleep Enhancement
biokimia, suhu tubuh, pola aktivitas, Comfort Level - Determinasi efek-efek medikasi terhadap pola tidur
depresi, kelelahan, takut, kesendirian. Pain Level - Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
- Lingkungan : kelembaban, kurangnya Rest : Extent and Pattern - Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas sebelum
privacy/kontrol tidur, pencahayaan, Sleep : Extent ang Pattern tidur (membaca)
medikasi (depresan, stimulan),kebisingan. Setelah dilakukan tindakan - Ciptakan lingkungan yang nyaman
Fisiologis : Demam, mual, posisi, urgensi urin. keperawatan selama . gangguan - Kolaburasi pemberian obat tidur
DS: pola tidur pasien teratasi dengan
- Bangun lebih awal/lebih lambat kriteria hasil:
- Secara verbal menyatakan tidak fresh Jumlah jam tidur dalam batas
sesudah tidur normal
DO : Pola tidur,kualitas dalam
- Penurunan kemempuan fungsi batas normal
- Penurunan proporsi tidur REM Perasaan fresh sesudah
- Penurunan proporsi pada tahap 3 dan 4 tidur/istirahat
tidur. Mampu mengidentifikasi hal-
- Peningkatan proporsi pada tahap 1 tidur hal yang meningkatkan tidur
- Jumlah tidur kurang dari normal sesuai
usia
17
Gangguan body image berhubungan NOC: NIC :
dengan: Body image Body image enhancement
Biofisika (penyakit kronis), kognitif/persepsi Self esteem - Kaji secara verbal dan nonverbal respon klien
(nyeri kronis), kultural/spiritual, penyakit, krisis Setelah dilakukan tindakan terhadap tubuhnya
situasional, trauma/injury, pengobatan keperawatan selama . gangguan - Monitor frekuensi mengkritik dirinya
(pembedahan, kemoterapi, radiasi) body image - Jelaskan tentang pengobatan, perawatan, kemajuan
DS: pasien teratasi dengan kriteria dan prognosis penyakit
- Depersonalisasi bagian tubuh hasil: - Dorong klien mengungkapkan perasaannya
- Perasaan negatif tentang tubuh Body image positif - Identifikasi arti pengurangan melalui pemakaian alat
- Secara verbal menyatakan perubahan Mampu mengidentifikasi bantu
gaya hidup kekuatan personal - Fasilitasi kontak dengan individu lain dalam kelompok
DO : Mendiskripsikan secara kecil
- Perubahan aktual struktur dan fungsi faktual perubahan fungsi
tubuh tubuh
- Kehilangan bagian tubuh Mempertahankan interaksi
- Bagian tubuh tidak berfungsi sosial
19