Anda di halaman 1dari 30

Nama :Sri Handayani

No :31

Kelas :X IPA 1

1. ISLAM
a) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan Penggalang
atau Satuan Penegak :
Rukun islam :
iman kepada wujud Allah.
Kita mengetahui bahwa manusia bukanlah yang menciptakan dirinya sendiri, karena
sebelumnya ia tidak ada. Sesuatu yang tidak ada tidak bisa mengadakan sesuatu. Manusia
tidak pula diciptakan oleh ibunya dan tidak pula oleh bapaknya serta tidak pula muncul
secara tiba-tiba. Dan sesuatu yang terwujud sudah pasti ada yang mewujudkannya. Dari
sini kita mengetahui keberadaan Allah Subhanahu wa Taala Pencipta kita dan Pencipta
alam semesta.
iman kepada malaikat Allah
Beriman kepada malaikat maksudnya kita mengimani segala penjelasan Allah dan Rasul-
Nya tentang malaikat.
Malaikat adalah makhluk Allah yang berada di alam ghaib yang senantiasa
beribadah kepada Allah. Mereka tidak memiliki sedikitpun sifat-sifat ketuhanan dan tidak
berhak disembah. Allah menciptakan mereka dari cahaya dan mengaruniakan kepada
mereka sikap selalu tunduk kepada perintah-Nya serta diberikan kesanggupan untuk
menjalankan perintah-Nya.
Makna beriman kepada kitab-kitab Allah
Kita juga wajib beriman bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah menurunkan
kitab-kitab dan telah memberikan kepada beberapa rasul suhuf (lembaran-lembaran berisi
wahyu).
Makna beriman kepada rasul-rasul Allah
Rasul adalah orang yang mendapat wahyu dengan membawa syariat yang baru,
sedangkan nabi adalah orang yang diutus dengan membawa syariat rasul yang datang
sebelumnya.
Makna beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir maksudnya adalah mengimani semua penjelasan Allah
dan Rasul-Nya yang menyebutkan tentang keadaan setelah mati, seperti: Fitnah kubur,
azab kubur dan nikmat kubur, Bats (kebangkitan manusia), Hasyr (pengumpulan
manusia), bertebarannya catatan amal, Hisab, Mizan (timbangan), Haudh (telaga), Shirat
(jembatan), syafaat, surga, neraka dsb
.
Makna beriman kepada qadar Allah
Maksud beriman kepada qadar adalah kita mengimani bahwa semua yang terjadi di alam
semesta ini yang baik mapun yang buruk adalah dengan qadha Allah dan qadar-Nya.
Semuanya telah diketahui Allah, telah ditulis, telah dikehendaki dan diciptakan Allah.
Rukun islam
Rukun Islam terdiri daripada lima perkara:
1) Mengucap dua kalimat syahadat
2) Menunaikan salat lima kali sehari .
3) Mengeluarkan zakat.
4) Berpuasa pada bulan Ramadan.
5) Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.
Kiasan :
1) Makna syahadatMuhammadRasulullah adalah mengetahui dan meyakini bahwa
Muhammad utusan Allah kepada seluruh manusia, dia seorang hamba biasa yang tidak
boleh disembah, sekaligus rasul yang tidak boleh didustakan. Akan tetapi harus ditaati
dan diikuti. Siapa yang menaatinya masuk surga dan siapa yang mendurhakainya
masuk neraka. Selain itu anda juga mengetahui dan meyakini bahwa sumber
pengambilan syariat sama saja apakah mengenai syiar-syiar ibadah ritual yang
diperintahkan Allah maupun aturan hukum dan syariat dalam segala sector maupun
mengenai keputusan halal dan haram. Semua itu tidak boleh kecuali lewat utusan
Allah yang bisa menyampaikan syariat-Nya. Oleh karena itu seorang muslim tidak
boleh menerima satu syariatpun yang datang bukan lewat Rasul SAW.
2) Salatlima waktu sehari semalam yang Allah syariatkan untuk menjadi sarana interaksi
antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajat dan berdoa kepada-Nya.
Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi seorang muslim dari perbuatan keji dan
mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan badan yang dapat
membahagiakannya di dunia dan akhirat.Allah mensyariatkan dalam salat, suci badan,
pakaian, dan tempat yang digunakan untuk salat. Maka seorang muslim membersihkan
diri dengan air suci dari semua barang najis seperti air kecil dan besar dalam rangka
mensucikan badannya dari najis lahir dan hatinya dari najis batin.Salat merupakan
tiang agama. Ia sebagai rukun terpenting Islam setelah dua kalimat syahadat. Seorang
muslim wajib memeliharanya semenjak usia baligh (dewasa) hingga mati. Ia wajib
memerintahkannya kepada keluarga dan anak-anaknya semenjak usia tujuh tahun
dalam rangka membiasakannya.
3) Puasa pada bulan Ramadan yaitu bulan kesembilan dari bulan hijriyah.
Sifat puasa:Seorang muslim berniat puasa sebelum waktu shubuh (fajar) terang.
Kemudian menahan dari makan, minum dan jima (mendatangi istri) hingga
terbenamnya matahari kemudian berbuka. Ia kerjakan hal itu selama hari bulan
Romadhon. Dengan itu ia menghendaki ridho Allah taala dan beribadah kepada-Nya.
4) Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk
mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerima
dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh diserahkan kepada mereka
sebagaimana telah diterangkan dalam Al Quran.Nishab emas sebanyak 20 mitsqal.
Nishab perak sebanyak 200 dirham atau mata uang kertas yang senilai itu. Barang-
barang dagangan dengan segala macam jika nilainya telah mencapai nishab wajib
pemiliknya mengeluarkan zakatnya manakala telah berlalu setahun. Nishab biji-bijian
dan buah-buahan 300 sha. Rumah siap jual dikeluarkan zakat nilainya. Sedang rumah
siap sewa saja dikeluarkan zakat upahnya. Kadar zakat pada emas, perak dan barang-
barang dagangan 2,5 % setiap tahunnya. Pada biji-bijian dan buah-buahan 10 % dari
yang diairi tanpa kesulitan seperti yang diairi dengan air sungai, mata air yang
mengalir atau hujan. Sedang 5 % pada biji-bijian yang diairi dengan susah seperti yang
diairi dengan alat penimba air.
5) Rukun Islam kelima adalah haji ke baitullahMekkah sekali seumur hidup. Adapun
lebihnya maka merupakan sunnah. Dalam ibadah haji terdapat manfaat tak terhingga :
Pertama, haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah taala dengan ruh, badan dan
harta.Kedua, ketika haji kaum muslimin dari segala penjuru dapat berkumpul dan
bertemu di satu tempat. Mereka mengenakan satu pakaian dan menyembah satu Robb
dalam satu waktu. Tidak ada perbedaan antara pemimpin dan yang dipimpin, kaya
maupun miskin, kulit putih maupun kulit hitam. Semua merupakan makhluk dan
hamba Allah. Sehingga kaum muslimin dapat bertaaruf (saling kenal) dan taawun
(saling tolong menolong). Mereka sama-sama mengingat pada hari Allah
membangkitkan mereka semuanya dan mengumpulkan mereka dalam satu tempat
untuk diadakan hisab (penghitungan amal) sehingga mereka mengadakan persiapan
untuk kehidupan setelah mati dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah taala.

b) Dapat Menjelaskan Hal-Hal Yang Membatalkan Sholat Dan Dapat Mendirikan Sholat
Sunah Berjamaah
hal hal yang membatalkan sholat :
1) Berbicara
2) Makan dan Minum Banyak Gerakan dan Terus Menerus
3) Tidak Menghadap Kiblat
4) Terbuka Aurat Secara Sengaja
5) Mengalami Hadts Kecil atau Besar
6) Tersentuh Najis baik pada Badan, Pakaian atau Tempat Shala
7) Tertawa
8) Murtad, Mati, Gila atau Hilang Akal
9) Berubah Niat
10) Meninggalkan Salah Satu Rukun Shalat
11) Mendahului Imam dalam Shalat Jama'ah
12) Terdapatnya Air bagi Orang yang Shalatnya dengan Tayammum
13) Mengucapkan Salam Secara Sengaja
Macam-macam Shalat sunnah :
1) Sholat sunnah bukan rawatib: ialah sholat sunah yang mempunyai waktu-waktu
tersendiri, sebab-sebab tersendiri dan tidak ada hubungannya dengan sholat fardhu
(shalatlimawaktu). Shalat sunah rawatibdibagi 2 bagian:
Shalat sunah rawatib muakkadah
Muakkadah: yaitu sholat sunah yang selalu dilakukan oleh Nabi saw. Sholat ini
jumlahnya ada 10 rakaat
Dua rakaat sebelum shalat Dhuhur
Dua rakaat setelah shalat Dhuhur
Dua rakaat setelah shalat Maghrib
Dua rakaat setelah shalat Isya
Dua rakaat sebelum shalat shubuh
Dari Ibnu Umar ra, ia berkata: Aku shalat bersama Rasulallah saw dua rakaat
sebelum shalat dzuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah shalat
maghrib di rumah beliau, dua rakaat sesudah shalat isya di rumah beliau.
Kemudian ia berkata: saudaraku Hafsha pernah meriwayatkan bahwa Rasulallah
saw shalat dua rakaat ringan ketika terbit fajar (sebelum shalat subuh). (HR
Bukhari Muslim.
Shalat sunah rawatib bukan muakkadah
Bukan Muakkadah: yaitu shalat sunnah yang kadang kadang ditinggalkan atau
tidak dilakukan oleh Nabi saw. Shalat ini jumlahnya ada 12 rakaat, yaitu:
Dua rakaat sebelum sholat dzuhur
Dua rakaat sesudah shalat dzuhur
Empat rakaat sebelum sholat Ashar
Dua rakaat sebelum sholat Maghrib
Dua rakaat sebelum sholat Isya
Shalat Sunnah Bukan Rawatib
Shalat ini terbagi atas 2 bagian:
1. Sholat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan berjamaah
Shalat Witir (Shalat Ganjil)
Shalat Dhuha
Shalat Tahiyatul Masjid
Shalat Setelah Wudhu
Shalat Istikharah
Shalat tahajjud
Shalat tasbih
Shalat Awwabin
Shalat hajat
Shalat sunnah ihram
Shalat setelah tawaf
Shalat Sunah Bukan Rawatib Yang Dilakukan Secara Berjamaah
Sholat Tarawih
Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)
Sholat Gerhana
Shalat Istisqa (Minta Hujan)

c) Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan salah satu
puasa sunah :
Hal hal yang menbatalkan puasa :
a) Makan atau minum
b) Berhubungan seksual atau melakukan hal - hal yang berhubungan dengan nafsu
seksual
c) Berbohong. Baik itu berbohong tentang Allah dan atau Rasulullah SAW maupun
berbohong tentang segala hal
d) Mencelupkan seluruh kepala ke dalam air dengan sengaja
e) Dengan sengajamenghirup asap, baik itu asap rokok maupun asap yang lainnya
f) Tidak mandi besar setelah ebrhubungan seksual hingga fajar atau tetap dalam keadaan
junub hingga fajar
g) Melakukan onani / masturbasi pada waktu wajib puasa
h) Melakukan suntikan / injeksi dimana cairan - cairan dari suntikan tersebut bisa
mencapai organ di dalam perut
i) Dengan sengaja memuntahkan makanan / minuman yang telak dikonsumsi
j) Dengan sengaja memasukkan suatu benda (bisa berupa makanan atau benda yang lain)
melalui kerongkongan ataupun pori - pori.
Puasa sunnah :
a) Hari Arafah ; yaitu tanggal 9 Dzul Hiiiah
b) 9 (Sembilan) Hari Pertama Dzulhijah
c) Hari Asyura, 10 Muharram
d) Hari Tasua, 9 Muharram
e) Tanggal 9, 10, 11 Muharam
f) Tiga hari pada tiap-tiap bulan
g) Hari Senin dan Kamis
h) Puasa Nabi Dawud,
i) Enam hari pada bulan Syawal Sesudah Hari Raya Idul fitri
j) Bulan Muharam
k) Bulan Syaban
l) Bulan-Bulan Haram
Bulan-bulan Haram itu adalah Dzul-Qaedah, Dzul-Hijjah, Muharram dan Rajab

d) Memahami tata cara merawat jenazah


HAL-HAL YANG DIKERJAKAN SETELAH SESEORANG MENINGGAL DUNIA
Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari pakaiannya
yang semula.
Disunnahkan untuk menutup kedua matanya.
Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari pakaiannya
yang semula.
Bersegera untuk mengurus jenazahnya.
Diperbolehkan untuk menyampaikan kepada orang lain tentang berita kematiannya.
Disunnahkan untuk segera menunaikan wasiatnya, karena untuk menyegerakan pahala
bagi mayit.
Diwajibkan untuk segera dilunasi hutang-hutangnya, baik hutang kepada Allah berupa
zakat, haji, nadzar, kaffarah dan lainnya.
Diperbolehkan untuk membuka dan mencium wajah mayit.
MEMANDIKAN MAYIT
Hukum memandikan dan mengkafani mayit adalah fardhu kifayah
Orang yang paling berhak memandikan seorang mayit, ialah orang yang diberi wasiat
untuk mengerjakan hal ini.
Diperbolehkan bagi suami atau isteri untuk memandikan pasangannya.
Bagi seorang lelaki atau wanita, boleh memandikan anak yang di bawah umur tujuh
tahun, baik laki-laki atau perempuan.
Seorang muslim tidak boleh memandikan dan menguburkan seorang kafir.
Kaifiyat memandikan jenazah.
Tidak diperbolehkan untuk mendatangi tempat pemandian mayit, kecuali orang yang
akan memandikan dan orang yang membantunya.
Apabila tidak ada air untuk memandikan mayit, atau dikhawatirkan akan tersayat-sayat
tubuhnya jika dimandikan, atau mayat tersebut seorang wanita di tengah-tengah kaum
lelaki, sedangkan tidak ada mahramnya atau sebaliknya, maka mayat tersebut di
tayammumi dengan tanah (debu) yang baik, diusap wajah dan kedua tangannya
dengan penghalang dari kain atau yang lainnya.
Disunnahkan untuk mandi bagi orang yang telah selesai memandikan mayit.

e) Pernah menjadi amil zakat


Zakat (Bahasa Arab: ;transliterasi: Zakah) adalah jumlah harta tertentu yang wajib
dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak
menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh
syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam. Zakat terbagi atas dua jenis
yakni:
Zakat fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadan. Besar
zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di daerah
bersangkutan.
Zakat maal (harta)
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian,
pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing
jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

Hak zakat, yang berhak menerima Ada delapan pihak yang berhak menerima zakat, tertera
dalam Surah at-Taubah ayat 60 yakni:
Fakir - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi
kebutuhan pokok hidup.
Miskin - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
dasar untuk hidup.
Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
Mu'allaf - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan barunya atau kaum kafir yang merupakan
pendukung kaum Muslim.
Hamba sahaya - Budak yang ingin memerdekakan dirinya
Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup
untuk memenuhinya.
Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb)
Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

f) Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya


Tafsir Tematik Analisa Surat Ali-Imran Ayat 102 Dan Korelasinya Dengan Pendidikan :
A.SURAT ALI-IMRAN AYAT 102

1.Terjemahan
hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-
Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Kosa kata(mufrodat)
1. : wahai
2. : orang-orang yang beriman
3. : bertakwalah
4. : janganlah
5. : mati
6. : orang-orang muslim
Analisa Ayat

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama
Islam.( Q.S. Ali Imran ayat 102)
Takwa secara etimologis berarti waspada diri dan takut. Takwa kepada Allah secara
terminologis adalah melaksanakan perintah Allah sebagaimana yang diperintahkan oleh
Allah dan menjauhi larangan Allah sebagaimana yang dilarang oleh Allah. Sementara
sahabat nabi memahami arti haqqa tuqatih sebagaimana sabda nabi, yang diriwayatkan
oleh Ibnu Mardawai dari Abdullah Ibn Masud:
Artinya: Ittaqullah haqqa tuqatihi ialah hendaknya Dia ditaati tidak dimaksiati,
disyukuri tidak diingkari dan diingat tidak dilupakan. (H.R. Al-Hakim)

2. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib,
sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya.
hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik.
a) Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya kritik tidak memandang subyektif (orang yang
akan dikritik), siapapun orangnya walaupun itu presiden sekalipun layaknya juga dikritik
ketika ia melakukan kesalahan. Pun juga kritik yang obyektif adalah kritik yang sesuai
dengan realitas yang terjadi, akan menjadi kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu tidak
sesuai dengan realitas.
b) Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional. Maksudnya dalam
menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas mengenai kesalahan-kesalahan yang
dilakukan orang yang dikritik. Kalaupun kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan
argumen yang benar.
c) Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan dengan bahasa
atau tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain.

3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan
a) Diskusi
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara
bersama sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan jalan saling adu
argumentasi dalam memberikan saran, usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan yang
dihadapi. Dalam memberikan setiap argumentasi yang harus dikedepankan adalah
kebenaran dan obyektifitas serta dilakukan dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana
b) Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau kepanitiaan dalam
rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
c) Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan keputusan- keputusan
dan ketetapan ketetapan tentang berbagai hal sesuai dengan agenda yang telah
ditetapkan.

4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya
Arti solus berasal dari kata kerja latin configure yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Definisi dari konflik adalah :
Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang bersaing,
bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu berbentuk kekerasan
(schelling).
Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara
beberapa orang, kelompok atau organisasi.
Sikap saling memperthankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok yaitu
memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan sehingga mereka
berada dalam posisi oposisi bukan kerjasama.

5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan bulan


Ambalan Penegak atau sering hanya disebut ambalan adalah satuan organik dalam Gerakan
Pramuka yang terdiri atas paling banyak 40 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak
dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga terdiri atas 5 - 10 orang Pramuka
Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20
tahun yang disebut Pramuka Penegak. Pertemuan ambalan seperti : Rapat, musyawara, latihan
rutin, perkemahan ambalan, dan lain lain.

6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian
diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan
Bhahwa kita senantiasa membawar iuran gugus depan tiap bulanya sesuai hasil keputusan
musyawara di ambalan.

7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik


Risalah rapat : catatan mengenai apa yg telah dibicarakan dan diputuskan dl suatu rapat.

8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan


Bahwa kita pernah menjadi pemimpin di kegiatan di sebuah ambalan sesuai program kerja
dewan ambalan

9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali


Dapat dan perna memimpin kerja bakti di masyarakat seuai yang di laksanakan di desa
masing masing.
Kerja bakti merupakan kegiatan warga yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat itu
sendiri. Biasanya kerja bakti dikerjakan pada hari Minggu saat semua warga libur dengan
pekerjaannya. Kerja bakti adalah kegiatan sosial yang berguna untuk membersihkan
lingkungan sekitar dari berbagai kotoran yang menganggu. Misalnya membersihkan got
agar tidak mampet, menyiangi ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat
bersih, membersihkan makam kampung dan lain sebagainya. Biasanya kerja bakti pada
Minggu pagi dilakukan oleh bapak-bapak dan remaja lelaki. Kerja bakti biasanya
dikoordinir oleh ketua RT masing-masing. Tua muda, kaya miskin, dan semua warga
dengan segala latar belakang berkumpul untuk bersatu padu membersihkan lingkungan
mereka. Kerja bakti hendaknya dilakukan sebulan sekali atau lebih bagus lagi sebulan dua
kali. Dalam kerja bakti inilah semua warga berkumpul dan bercengkrama layaknya sebuah
keluarga. Kerja bakti juga menyatukan warga yang jarang bertemu dan bersosialisasi.
Suasana keakraban sangat terasa sekali dalam kerja bakti ini.

10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah
JENIS KESENIAN TRADISIONAL
Angklung
Degung
Rampak gendang
Rengkong
Kuda renggong
Kecapi suling
Tari jaipong
Tari Ketuk tilu
Tari topeng

11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
Faktor Yg Melatar Belakangi Penyusunan AD DAN ART ( Kepres Ri. No. 24 Tahun
2009 Dan Sk Kwarnas No. 203 Tahun 2009 )
Jiwa Kesatria yang Patriotik.
Kesadaran dan bertanggung jawab atas kelestarian Negara RI yg berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
Upaya pendidikan kaum muda melalui Kepramukaan
FUNGSI ANGGARAN DASAR DANANGGARAN RUMAH TANGGA
Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.
Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan.
NAMA ORGANISASI
Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana
TUGAS POKOK
Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan Tunas
Bangsa agar menjadi generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan mampu membina
serta mengisi kemerdekaan. ( Pasal 5 AD )
SIFAT
Gerakan Pramuka bersifat Sukarela, tidak membedakan Suku, Ras, Golongan dan Agama
( Pasal 7 AD )
PASAL-PASAL YANG HARUS DIPAHAMI SECARA MENDALAM ADALAH :
PASAL 1-4-5-7 dan 8

12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Nama sesungguhnya
Robert Stephenson Smyth, Ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford,
bernama Baden Powell, yang meninggal ketika stephenson masih kecil. Pengalaman-
pengalaman Baden Powell sejak kecil sangat berpengaruh dengan adanya kegiatan
kepramukaan yang ada sekarang ini. Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku
berjudul Aids To Scouting, yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda
Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak
hanya bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin
Boys Brigade minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau.
Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri
Inggris, di ajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama
8 hari. Tahun 1910 BP minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929. BP menikah dengan Olave
St.Clair Soames pada tahun 1912, dan di anugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada
tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN SEDUNIA
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan
kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku
Scouting for Boys. Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-
negara lainnya, dan berdirilah di mana-mana organisasi kepramukaaan (yang semula hanya
untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian disusul
berdirinya organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas bantuan Agnes,
adik perempuan Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden Powell. Tahun 1916 berdiri
kelompok Pramuka usia Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle
Book, berisi cerita tentang Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh
induk serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka usia penegak) untuk menampung
mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat di bidang kepramukaan.
Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING TO SUCCESS (mengembara menuju
bahagia) yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya,
agar mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan seorang pemuda yang harus
mengayuh sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia. Tahun 1920 diselenggarakan
Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London. BP mengundang Pramuka dari 27 negara,
dan pada saat itu BP diangkat sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World).
Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan
juga di negara-negara lain. Di antaranya di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang
kemudian oleh orang Belanda di bawa dan dilaksanakan juga di negara jajahannya, termasuk
Indonesia dengan mendirikan organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische
Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
AWAL KEPRAMUKAAN DI INDONESIA
a) Masa Hindia Belanda
Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar
dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya
pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan
kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun
terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse
Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang
Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi
"Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah "Javaanse
Padvinders Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada
tahun 1916.
Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti
tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang
pada 1920 berganti nama menjadi "Hisbul Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij"
yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam
Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling
Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij
(NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale
Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai
dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia"
merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada
tanggal 23 Mei 1928.
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada
1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari
Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java
Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang
bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas
kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan
(POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat
Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni,
Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders
Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia
(KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat
Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian
Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu
pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan
"Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan
dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
b) Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu.
Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda
meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan
kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap
dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala di dada para
anggotanya.
c) Masa Republik Indonesia
Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh
kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia
Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan
pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh bangsa Indonesia
dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di
Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini
didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan
Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan
yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan
Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda.
Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun
di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan
memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang
membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang
diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong
berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu
Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan
pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia,
kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan
mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia
mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi
kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupkan kembali bekas
organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu
Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia
dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September
1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan
satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A
tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan
Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organisasi kepramukaan
mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16 September
1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu
federasi.
d) Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan bagi
organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri
Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua
federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke
Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo
menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada
tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu
menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian
dan kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada
bulan Januari 1957.
Seminar Tugu ini menghasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan
acuan bagi setiap gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan
kepramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan
November 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan
seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka
PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa
Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959.
Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT.
Makiling Filipina.
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
a. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang
lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa
pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah
perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak
sepadan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu. Peraturan yang timbul
pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3
Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana.
Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar
pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang
kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan
menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30).
Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme
(Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah
Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan
pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis
malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus
diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi
kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga
menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan
K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi,
Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu
sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun
1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan
Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden
pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan
Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121
Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka.
Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr.
A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai
Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961
tentang Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka
Kelahiran Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling
berkaitan yaitu: Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan
pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada
tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai
HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA. Diterbitkannya Keputusan Presiden
Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang
menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang
ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda
Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan
pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam
menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun
bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk
pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI
PERMULAAN TAHUN KERJA.Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di
Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan
Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961.
Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
b. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka
untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-
Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14
Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan
Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh
masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada
pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang
oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka
keramat 17-8-45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya
duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnari 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447
Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang
dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas
dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri
Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua
dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua
Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada
tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang
penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka
mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di
depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan
Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan
kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448
Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan
Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai
HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota
Gerakan Pramuka.

13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama
minimal 3 hari
Bahwa kita di ajarkan dapat hidup di mana saja, dapat mengebarara, dapat bertahan di alam bebas
dan memiliki tujuan pengembaraan
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarla bendera merah putih sebagai bendera
kebangsaan yaitu pada saat sumpah pemuda kongres ke II. Benderah merah putih sebagai
bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah
digunakan sejak saat itu pula. yang di jahit olh ibu fatmawati. Bendera Negara yang
dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di
Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional
Jakarta.
Arti Warna:
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci.
Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.
Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Peraturan Tentang Bendera Merah Putih:
Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan
Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia Bendera Negara
dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran:
a) 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
b) 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
c) 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
d) 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
e) 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
f) 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
g) 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
h) 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
i) 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara;dan
j) 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari
terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari.
Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah,
gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri
Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:
a) istana Presiden dan Wakil Presiden;
b) gedung atau kantor lembaga negara;
c) gedung atau kantor lembaga pemerintah;
d) gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
e) gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
f) gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
g) gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
h) gedung atau halaman satuan pendidikan;
i) gedung atau kantor swasta;
j) rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;
k) rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
l) rumah jabatan menteri;
m) rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian;
n) rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat;
o) gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
p) pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
q) lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia; dan
taman makam pahlawan nasional.
Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau
usungan jenazah Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan Wakil
Presiden, anggota lembaga negara, menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah,
anggota dewan perwakilan rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara
Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam tugas,
dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia
tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera
Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan
dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Setiap orang dilarang:
merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan
maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara; memakai
Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial; mengibarkan Bendera Negara yang
rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam; mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka,
gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan
memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang
yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.

15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
A. ORGANISASI INTERNASIONAL ASEAN (ASSOCIATION OF SOUTHEAST
ASIAN NATIONS)
Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN
NATIONS atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa
melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan Deklarasi Bangkok kala
itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Narciso R. Ramos
(Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand).
Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama
dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin
mendominasi Asia Tenggara
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor
Timur dan Papua Nugini)
Asas ASEAN
ASEAN sebagai organisasi kerja sama regional di Asia Tenggara menganut asas
keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan kerja sama kepada
negara-negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua
Nugini.
Dasar atau prinsip utama ASEAN
1) Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional
dan identtas nasional setiap negara,
2) Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur
tangan luar, subversi dan intervensi dari luar,
3) Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masinf-masing
4) Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,
5) Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer
6) Menjalankan kerja sama secara efektif antara anggota
Tujuan ASEAN
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan
di kawasan Asia Tenggara,
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan
dan tertib hukum,
3) Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik,
ilmu pengetahuan dan administrasi,
4) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatkan
taraf hidup,
6) Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi
internasional dan regional.

Struktur ASEAN
Sebelum KTT Bali 1976
1) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
2) Standing Committee(Badan yang bersidang di antara dua sidang Menlu negara
ASEAN untuk menangani persoalan-persoalan yang memerlukan keputusan para
menteri).
3) Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.
4) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara ASEAN.
Sesudah KTT Bali 1976
1) Summit Meeti ng Pertemuan kepala pemerintahan)yang merupakan
otoritas/kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN.
2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
3) Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).
4) Standing Committee.
5) Komite-komite.
Pelaksanaan KTT ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi npuncak antara
pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya
sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN tahun 1967, telah berlangsung
11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.

B. PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
Sejarah singkat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Beberapa
pertemuan sebelum terbentuknya PBB :
o Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang
keamananumum yang ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang
mengakui pentingnya organisasi internasional perdamaian dunia.
o Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi
Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang
membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks,
Washington DC, tanggal 21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam
PBB.
o Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai
berlaku tanggal 24 Oktober 1945.
o Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara
telah mwnjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28
September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk
kembali pada tanggal 28 September 1966.
Tujuan Organisasi PBB
1) Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
2) Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .
3) Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang
ekonomi, sosial-budaya dan hak asasi.
4) Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita
diatas.
Asas organisasi PBB
1) Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2) Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3) Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional
dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.
4) Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan
ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
Struktur organisasi PBB
Organ utama PBB yaitu Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan
Sosial, Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional dan Sekretariat.

16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.


Kali ini saya akan mencoba untuk membahas tentang belajar wirausaha. Dunia
wirausaha adalah dunia yang memang sangat diinginkan oleh kebanyakan orang. Karena
dunia wirausaha sangat tidak dibatasi waktu dan atasan. Semuanya dikerjakan sesuai dengan
keinginan kita.

17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
Berguna untuk menyampaikan pesan atau isyarat dari ketinggian , stang lampu dari
ketinggian, dan lain lain.

18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan
masyarakat Secara berkelompok .
Jembatan penyeberangan sangat di butuhkan di desa- desa persungaian,
keterampilan dari Tali temali dan pionering sangat berguna di masyarat guna membangun
jembatan penyebrangan.

19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu)
cabang olahraga lainnya.
Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut
koordinasi dari kedua gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang maju di dalam
air. Meskipun demikian, orang juga dapat berenang hanya dengan menggerakan kedua belah
kaki sementara lengan tetap diam, atau hanya dengan kedua belah lengan sementara kaki
tetap diam. Cara berenang seperti demikian dilakukan penyandang tuna daksa dan orang
lumpuh.

Selain empat jenis gaya renang yang dipertandingkan (gaya dada, gaya bebas,
gaya punggung, dan gaya kupu-kupu), masih dikenal berbagai variasi gaya renang yang lain.
Dalam perlombaan renang dikenal istilah renang gaya ganti yang mengacu kepada urutan
gaya renang yang harus dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti perorangan, perenang
memulai dengan gaya kupu-kupu, diteruskan dengan gaya punggung, gaya dada, dan
diakhiri dengan gaya bebas.

20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi


Kesehatan Reproduksi
Pengertian Kesehatan Reproduksi
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU No. 23 Tahun
1992). Definisi ini sesuai dengan WHO, kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan
fisik, tetapi juga kesehatan mental dan sosial, ditambahkan lagi (sejak deklarasi Alma Ata-
WHO dan UNICEF) dengan syarat baru, yaitu: sehingga setiap orang akan mampu hidup
produktif, baik secara ekonomis maupun sosial.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang
utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang
berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya. Kesehatan
reproduksi berarti bahwa orang dapat mempunyai kehidupan seks yang memuaskan dan
aman, dan mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan kebebasan untuk
menentukan keinginannya, kapan dan frekuensinya.
Hak yang Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi: Membicarakah kesehatan
reproduksi tidak terpisahkan dengan soal hak reproduksi, kesehatan seksual dan hak seksual.
Hak reproduksi adalah bagian dari hak asasi yang meliputi hak setiap pasangan dan
individual untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab jumlah, jarak, dan waktu
kelahiran anak, serta untuk memiliki informasi dan cara untuk melakukannya.

21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara,
telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali.
UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENEGAK
Macam upacara di Ambalan Penegak
Macam upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :
a) Upacara Pembukaan Latihan
b) Upacara Penutupan Latihan
c) Upacara Penerimaan Tamu
d) Upacara Penerimaan Calon
e) Upacara Pelantikan
f) Upacara Kenaikan Tingkat
g) Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
h) Upacara Pindah ke Golongan ke Racana Pandega
i) Upacara Pelepasan.

Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak


Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :
a) Kerapihan setiap anggota ambalan.
b) Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c) Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
d) Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.
e) Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah
ke tempat Pemimpin Sangga.
f) Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
g) Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin
Sangga.
h) Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
i) Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya.
j) Pembacaan Dasaidarma oleh petugas.
k) Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota
ambalan.

Upacara Penutupan Latihan Pasukan Penegak


Jalannya Upacara Penutupan Latihan penegak adalah sebagai berikut :
a) Kerapihan setiap anggota ambalan.
b) Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
o Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
o Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
c) Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah kanan barisan.
d) Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
e) Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.
f) Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
g) Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain.
h) Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
i) Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
j) Pradana membubarkan barisan.

22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan
penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit.
Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari
orang-orang yang menderita penyakit dari golongan ini.Penyebab utama infeksi diantaranya
adalah bakteri dan jasad hidup (organism).Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai
cara dan vector.
Contoh-contoh penyakit infeksi :
Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
a) TBC : ditularkan memalui udara
b) Tetanus : melalui luka yang kotor
c) Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
d) Pneumonia : lewat batuk (udara)
e) Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
f) Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
a) Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
b) Rabies : melalui gigitan binatang
c) Penyakit kulit : melalui sentuhan
d) Jamur
e) Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari
pakaian yang di pakai secara bergantian
f) Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
g) Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
h) Malaria : malalui gigitan nyamuk
i) Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang yang
telah terinfeksi atau melalui pakaian.
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang
muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih
buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini antara lain diabetes melitus, stroke,
jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan sebagainya.
10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:
o Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan
tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita tidak
nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-
anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan
mengalami penuaan dini yang paling ekstrim.
Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam
yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu
untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.
o Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai
stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman beralkohol. Berbagai
gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan.
Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.

o Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta
mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit
Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada
diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk,
menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan olahraga/senam, jalan
kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.
o Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan
merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yang
non-kolesterol dan berkadar lemak rendah.
Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.
o Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok
dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karet
rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok
dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.
o Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini
berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan
untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.
o Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling
tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.
o Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan
masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang
mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan
ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang membuat
Anda tidur dengan nyenyak.

o Kelebihan Berat Badan


Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung,
diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan
kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut
dengan disiplin.
o Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang
penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada
makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet
berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan
sayuran segar.

23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut


MACAM PENGEMBARAAN
o Pengembaraan berpetualang
o Pengembaraan untuk pengumpulan benda
o Pengembaraan untuk kelestarian lingkungan
o Pengembaraan untuk penyelidikan
o Pengembaraan untuk mengenal medan
o Pengembaraan untuk ketahanan mental-fisik
o Pengembaraan untuk mencari jejak
o Pengembaraan untuk penyelidikan suatu kehidupan
o Pengembaraan untuk beramal
o Pengembaraan kemasyarakatan
GUNA PENGEMBARAAN
Pengembaraan yang mengandung nilai pendidikan, oleh Pembina dapat digunakan untuk:
a) Latihan Pengembaraan ini dilaksanakan untuk melatih program latihan yang terdapat
dalam SKU, yang dikemas dalam satu permainan yang menarik, digelar dalam alam
terbuka dengan sasaran yang dicari dan harus ditemukan.
b) Sepanjang jalur pengembaraan penuh tantangan, yang satu persatu dijawab atau
diselesaikan oleh peserta didik. Tantangan tersebut merupakan hasil rekayasa antara
alam dan yang tersebut dalam SKU.
c) Ujian Pengembaraan untuk ujian ini dilaksanakan seperti halnya pengembaraan untuk
latihan, bedanya pengembaraan untuk ujian ini dinilai.
Penilaian tersebut guna kenaikan tingkat, meskipun sifatnya untuk ujian, namun
pengembaraan tersebut tetap menyenangkan, penuh keriangan. Kelulusan ujian adalah
nomor dua, syukur dua-duanya baik.
d) Rekreasi Prinsip pengembaraan adalah sama, hanya pada sifat yang rekreatif ini tidak
terikat dengan SKU, ada kebebasan, namun tetap disiplin dan tertib.
e) Bakti Pengembaraan untuk bakti ini mempunyai nilai tersendiri, disinilah keterampilan
atau kemampuan peserta didik disumbangkan kepada sesama hidup atau untuk
kelestarian alam.
f) Pengenalan alam sepanjang jalur pengembaraan tidak merupakan prioritas pertama
melainkan sasaran bakti yang menjadi prioritasnya.

Anda mungkin juga menyukai