NIM : 03031381320033 Kebutuhan Listrik Untuk Peralatan Peralatan yang digunakan pada pabrik ini adalah : a) Pompa-01 (P-01) = 213,71 HP b) Pompa-02 (P-02) = 2,39 HP c) Pompa-03 (P-03) = 33,85 HP d) Pompa-04 (P-04) = 42,65 HP + Jumlah = 352,60 HP 1 kW Pemakaian listrik untuk peralatan, P = 352,60 HP x 1,341022 HP
= 262,934 kW
Kebutuhan Listrik Untuk Penerangan
a) Penerangan area pabrik Luas area pabrik = 20.000 m2 Intensitas penerangan pabrik = 600 lumen/m2 (Tabel 1.1, Harten) Kebutuhan penerangan pabrik = 600 lumen/m2 x luas area pabrik = 600 lumen/m2 x 20.000 m2 = 12.000.000 lumen Dari buku Instalasi Listrik Arus Kuat 2, hal 11, diketahui bahwa lampu pijar 150 W memberikan penerangan sebesar 2.100 lumen. Asumsi digunakan lampu natrium 1000 W, maka intensitas penerangan untuk lampu natrium 1000 W adalah 1000/150 x 2.100 lumen = 14.000 lumen. Total lampu natrium untuk penerangan pabrik adalah 12.000.000 = 14.000 = 858 lampu natrium 1000 W.
Daya untuk penerangan pabrik = 858 x 1000 W
= 858.000 W = 858 kW
b) Penerangan kantor, perumahan dan lain-lain
Luas area bangunan = 15.000 m2 Intensitas penerangan pabrik = 500 lumen/m2 (Tabel 1.1, Harten) Kebutuhan penerangan bangunan = 500 lumen/m2 x luas area bangunan = 500 lumen/m2 x 15.000 m2 = 7.500.000 lumen Dari buku Instalasi Listrik Arus Kuat 2, hal 11, diketahui bahwa lampu TL 40 W memberikan penerangan sebesar 2.800 lumen. Total lampu TL untuk penerangan bangunan adalah 7.500.000 = 2.800 = 2.679 lampu TL 40 W Daya untuk penerangan bagunan = 2.679 x 40 W = 107.160 W = 107,16 kW
c) Total kebutuhan tenaga listrik
Jumlah daya untuk penerangan = 858 kW + 107,16 kW = 965,16 kW Faktor keamanan = 20% Total kebutuhan tenaga listrik = 1,2 x 965,16 kW = 1.158,192 kW = 1,158 MW DAFTAR PUSTAKA
Ismail, Syarifuddin. 1999 . Alat Industri Kimia. Universitas Sriwijaya, Indralaya.
Santoso, Joko dan Vera Yunita. 2004. Pra Rencana Pabrik Pembuatan Etilene Glikol. Universitas Sriwijaya, Palembang Van Harten dan E. Setiawan. 1985. Instalasi Listrik Arus Kuat 2. Bina Cipta, Bandung.