Tn. X 52 tahun dibawa ke RS karena mengeluh nyeri dada kiri sejak 1 jam yang lalu setelah
makan malam. Nyeri dirasakan menjalar ke punggung dan rahang bawah, dan terasa seperti
tertimpa benda berat. Dia juga mengeluh mual dan berkeringat dingin. Lebih kurang 5 bulan
yang lalu, dia pernah mengeluh nyeri pada dada kirinya ketika bermain badminton. Dia
berkonsultasi dengan dokter umum dan mendapat obat2an.
Tn. X memiliki kebiasaan merokok satu bungkus perhari dan memiliki riwayat penyakit
hipertensi yang terkontrol.
I. Klarifikasi Istilah
III. Brainstorming
1. Penyebab dari nyeri dada
a. Pleuritik
- Sifat tajam seperti di tusuk
- Lokasi di posterior atau di lateral
- Cirinya bertambah nyeri jika bernafas atau batuk
- Berkurang ketika menahan nafas
- Nyeri berasal dari dinding dada, otot, costae, pleura parietalis, saluran
pernafasan, diafragma, mediastinum
- Biasanya karena ada efusi pleura, bisa karena keganasan,
pneumotoraks
b. Nyeri non-pleuritik
Tergantung penyebab penyakit asalnya
1) Cardiac
a) Biasanya karena iskemik atau infark
- Nyeri seperti tertekan atau dada terasa berat
- Lokasi di substernal
- Nyeri bisa menjalar ke aksila, sampai ke lengan terutama
sebelah kiri, epigasrtrik, leher, rahang, lidah, gigi, mastoid.
Nyeri menjalar karena persarafan yg melalui medula spinalis
T1-T4.
b) Prolaps katup mitral
c) Stenosis aorta berat
Sindrom iskemi miokard:
- Angina stabil serangan saat kerja, udara ingin, emosi, dab reaksi
simpatis yang berlebihan
- Angina tidak stabil mengeluh nyeri dada berulang kali saat
istirahat atau kerja ringan
- Infark Miokard iskemi yg berjalan selama 20-30 menit tapi tidak
mendapatkan penatalaksanaan dengan baik shg bisa menjadi infark.
Nyeri dada berlangsung lama, menjalar ke bahu kiri, lengan dan
rahang. Biasanya disertai palpitasi dan berkeringat.
2) Pericardial
- Lokasi di daerah sternal, dapat menyebar ke epigastrium, leher,
bahu, punggung
- Nyeri terasa seperti ditusuk
- Timnul dan memberat ketika menarik nafas dalam, menelan, dan
posisi miring
3) Aorta
Gejala serupa dengan infark miokard tapi penjalarannya ke bawah, yaitu
ke daerah interscapular.
4) Gastrointestinal
5) Muskuloskeletal