Anda di halaman 1dari 19

INFORMASI PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No Revisi Halaman


445/ /AP/VI/ 1/2
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP 6 Juni 2016

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Informasi pasien adalah keterangan yang perlu


disampaikan oleh petugas kesehatan (dokter dan
perawat dan petugas kesehatan lain terkait) kepada
PENGERTIAN
pasien dan keluarganya yang dapat mencerminkan
profesionalisme dalam pelayanan kesehatan dengan
mengoptimalkan peran dan fungsi tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan dapat memberikan informasi
kepada pasien dan keluarga dengan tujuan
memberikan kenyamanan kepada pasien,
TUJUAN meminimalkan complain, sebagai alat komunikasi
efektif, sebagai bukti pemberian pelayanan
kesehatan yang komprehensif serta sebagai aspek
legal.
Setiap pasien rawat inap diberikan informasi secara
lengkap oleh petugas kesehatan saat pasien masuk
KEBIJAKAN perawatan, selama menjalani perawatan sampai
pasien pulang, baik oleh dokter, perawat, maupun
disiplin ilmu lainnya.
1. Menerima pasien masuk dan menempatkan
pasien sesuai ketentuan yang berlaku di RSUD
F.L Tobing Sibolga
2. Memperkenalkan diri
3. Memberikan orientasi pasien dan keluarga yang
akan masuk perawatan untuk melihat fasilitas
4. Menginformasikan fasilitas ruang perawatan,
dokter dan perawat yang merawat, hak dan
PROSEDUR
kewajiban pasien, peraturan dan tata tertib
ruang perawatan
5. Melaksanakan pengkajian fisik dan
pemeriksaan penunjang sesuai pesanan,
menyusun perencanaan dan membuat catatan
perkembangan pasien, konsultasi dokter, dan
rencana pulang perawatan
INFORMASI PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No Revisi Halaman 2/2


445/ /AP/VI/
2016

6. Edukasi kesehatan berhubungan dengan


perawatan pasien
7. Kebijakan rumah sakit berhubungan dengan
hak pasien: pulang atas permintaan pasien/
keluarga (pulang paksa), cuti pasien dengan
PROSEDUR
syarat dan kriteria
8. Persetujuan dan penolakan pasien dalam
tindakan medis dan keperawatan
9. Mendokumentasikan seluruh informasi yang
diterima pasien
1. Instalasi Rawat Inap RSUD F.L Tobing Sibolga
2. Bagian administrasi pasien dan informasi
medis RSUD F.L Tobing Sibolga
UNIT TERKAIT 3. Bagian Kedokteran
4. Bagian Keperawatan
5. Komite Keperawatan
6. Komite Medik

Plt.DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING


KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 196503312000031005
INFORMASI PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen No Revisi Halaman 1/2


445/ /AP/VI/
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
6 Juni 2016 Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Informasi pasien adalah keterangan yang perlu


disampaikan oleh petugas kesehatan (dokter dan
perawat) kepada pasien dan keluarganya yang dapat
PENGERTIAN
mncerminkan profesionalisme dalam pelayanan
kesehatan dengan mengoptimalkan peran dan
fungsi tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan dapat memberikan informasi
kepada pasien dan keluarga dengan tujuan
memberikan kenyamanan kepada pasien,
TUJUAN meminimalkan complain, sebagai alat komunikasi
efektif, sebagai bukti pemberian pelayanan
kesehatan yang komprehensif serta sebagai aspek
legal.
Setiap pasien rawat jalan, diberikan informasi
secara lengkap saat awal pasien datang, mengenai
persyaratan administrasi, perencanaan
KEBIJAKAN pemeriksaan, perencanaan tindakan, perencanaan
pengobatan, perencanaan kontrol ulang sampai
pulang dari Rumah Sakit, baik oleh dokter, perawat,
petugas administrasi dan disiplin ilmu lainnya.
1. Pasien melaksanakan pendaftaran di loket
pendaftaran
2. Pasien mendapat penjelasan proses
administrasi rawat jalan, informasi hak dan
kewajiban
3. Pasien menerima nomer antrian pemeriksaan
4. Pasien diterima di Poliklinik sesuai penyakit
5. Pasien diinformasikan mengenai ruang
PROSEDUR
pemeriksaan dan dokter yang akan memeriksa
6. Pasien diinformasikan hasil pengkajian dokter
dan keperawatan
7. Pasien diinformasikan tentang rencana
pengobatan dan tindakan yang diperlukan
8. Pasien mendapat penjelasan tentang
pengobatan dan edukasi di rumah
INFORMASI PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No Revisi Halaman 2/2


445/ /AP/VI/
2016

9. Seluruh kegiatan pengkajian dan rencana


PROSEDUR
pengobatan didokumentasikan
1. Instalasi Rawat Jalan RSUD F.L Tobing Sibolga
2. Bagian administrasi pasien dan informasi
medis RSUD F.L Tobing Sibolga
UNIT TERKAIT 3. Bagian Kedokteran
4. Bagian Keperawatan
5. Komite Keperawatan
6. Komite Medik

Plt.DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING


KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 196503312000031005
ASSESMEN RAWAT INAP
(PROSES PENILAIAN MEDIS DAN
KEPERAWATAN RAWAT INAP)

No. Dokumen No Revisi Halaman 1/2


445/ /AP/VI/
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP 6 Juni 2016

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Asesmen pasien adalah pelaksanaan pencarian data


pasien yang komprehensif sebagai landasan dalam
perencanaan pengobatan pasien di rawat inap.
PENGERTIAN
Suatu proses penilaian/asesmen yang dilakukan
oleh dokter dan perawat untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelayanan pasien rawat inap
Mendapat hasil penilaian yang akurat, tepat dan
TUJUAN cermat sehingga ditemukan masalah yang dialami
pasien dan upaya penyelesaian masalah pasien
Setiap pasien di lakukan asesmen berdasarkan
format isian yang sudah ditetapkan. Semua
KEBIJAKAN kebutuhan pasien yang menjalani perawatan
dirumah sakit harus diidentifikasi melalui proses
penilaian yang dilakukan di Rawat inap.
Perawat :
1. Penilaian awal keperawatan pasien rawat inap
dilakukan oleh Ketua Tim (Katim) atau perawat
associate (PA) yang bertugas pada saat
menerima pasien baru di rawat inap
2. Penilaian ulang dilakukan setiap hari setiap
akhir shift dan bila sewaktu waktu terjadi
perubahan kondisi pasien serta pada saat
pasien menjelang ajal yang ditulis pada catatan
perkembangan terintegrasi
3. Dokumentasikan penilaian awal keperawatan
PROSEDUR
rawat inap dengan baik menggunakan tulisan
yang bisa dibaca minimal oleh 2 orang.

Medis :
1. Penilaian awal medis yang sudah dilakukan di
rawat jalan atau instalasi gawat darurat, maka
saat pasien tiba di ruang rawat inap harus
dibaca ulang oleh dokter dirawat inap dan
membubuhkan tanda tangan dan nama terang
dokter yang merawat pada bagian akhir form
sebelah kanan
ASSESMEN RAWAT INAP
(PROSES PENILAIAN MEDIS DAN
KEPERAWATAN RAWAT INAP)

No. Dokumen No Revisi Halaman 2/2


445/ /AP/VI/
2016

2. Informasi tambahan yang diperlukan atau


adanya perubahan kondisi dicatat pada catatan
perkembangan terintegrasi
3. Penilaian awal medis pasien rawat inap diisi
oleh dokter DPJP atau chief residen yang
bertugas pada saat menerima pasien baru di
rawat inap
4. Penilaian ulang dilakukan setiap hari setiap
visite dan bila sewaktu waktu terjadi perubahan
PROSEDUR kondisi pasien, maupun kondisi kritis saat
pasien akan menjelang ajal, yang ditulis pada
catatan perkembangan terintegrasi
5. Dokumentasikan penilaian awal medis rawat
inap dengan baik menggunakan tulisan yang
bisa dibaca minimal oleh 2 orang.

Semua elemen isian dalam formulir terisi lengkap


dan ditanda tangani oleh petugas yang melakukan
asesmen pasien.
1. Instalasi Rawat Inap RSUD F.L Tobing Sibolga
2. Bagian administrasi pasien dan informasi
medis RSUD F.L Tobing Sibolga
UNIT TERKAIT 3. Bagian Kedokteran
4. Bagian Keperawatan
5. Komite Keperawatan
6. Komite Medik

Plt.DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING


KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 196503312000031005
ASSESMEN RAWAT JALAN
(Proses Penilaian Awal Medis Dan Keperawatan
Rawat Jalan)
No. Dokumen No Revisi Halaman 1/2
445/ /AP/VI/
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP 6 Juni 2016

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Suatu tindakan pengkajian awal data pasien, pada


saat pasien tersebut pertama kali datang di
PENGERTIAN poliklinik rawat jalan dengan suatu masalah
kesehatan, yang dilakukan oleh dokter dan perawat
secara terintegrasi

1. Mengetahui masalah utama dan riwayat


penyakit pasien
2. Mengetahui riwayat psikososial-ekonomi pasien
TUJUAN
3. Mengetahui keadaan fisik pasien
4. Menegakkan diagnosis kerja
5. Menentukan rencana penatalaksanaan pasien
Semua pasien rawat jalan di lakukan asesmen
KEBIJAKAN
berdasarkan format isian yang sudah ditetapkan.
1. Perawat melakukan identifikasi pasien (nama
dan RM ) yang kemudian dicocokan dengan
data pada rekam medis
2. Perawat menulis nama lengkap, alamat dan
tanggal lahir pasien serta tanggal dan jam
pemeriksaan pada formulir rawat jalan
keperawatan
3. Perawat melakukan pengkajian keperawatan
dengan mengisi form rawat jalan pada
kolom diisi oleh perawat
PROSEDUR 4. Setelah perawat mengisi lengkap pasien
diperiksa oleh dokter
5. Dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan
fisik yang dicatat pada formulir
rawat jalan
6. Dokter melakukan pengkajian dari data yang
diperoleh untuk menentukan
diagnosis kerja
7. Bila diagnosis kerja sudah dapat ditegakkan
dokter lanjut mengisi rencana penatalaksanaan
yang dicatat pada formulir rawat jalan
ASSESMEN RAWAT JALAN
(Proses Penilaian Awal Medis Dan Keperawatan
Rawat Jalan)

No. Dokumen No Revisi Halaman 2/2


445/ /AP/VI/
2016

Semua elemen isian dalam formulir terisi lengkap


PROSEDUR dan ditanda tangani oleh petugas yang melakukan
asesmen pasien.
1. Instalasi Rawat Jalan RSUD F.L Tobing Sibolga
2. Bagian administrasi pasien dan informasi
medis RSUD F.L Tobing Sibolga
UNIT TERKAIT 3. Bagian Kedokteran
4. Bagian Keperawatan
5. Komite Keperawatan
6. Komite Medik

Plt.DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING


KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 196503312000031005
ASSESMEN AWAL PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen No Revisi Halaman 1/2


445/ /AP/VI/
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
6 Juni 2016 Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Asesmen awal pasien Gawat Darurat adalah


pelaksanaan pencarian data pasien yang dibatasi
PENGERTIAN pada kebutuhan dan kondisi yang nyata dan dapat
dijadikan sebagai landasan dalam pengobatan
pasien

Mendapat hasil penilaian yang akurat, tepat dan


TUJUAN cermat sehingga ditemukan masalah yang dialami
pasien dan upaya penyelesaian masalah
Setiap pasien di IGD dilakukan asesmen
KEBIJAKAN
berdasarkan format isian yang sudah ditetapkan
1. Pasien yang datang ke unit gawat darurat
dilakukan asessmen yang meliputi:
a. Triage : Prioritas triase dan kategori trauma
dan non trauma
b. Pengkajian perawat yang meliputi: data
subyektif, riwayat alergi dan riwayat penyakit
dahulu, data obyektif (keadaan umum)
c. Tanda-tanda vital (Nilai nyeri, Tekanan
darah, nadi, suhu, pernafasan, BB dan
Saturasi O2)
d. Pemeriksaan Dokter, meliputi :
- Anamnesa
- Data obyektif, GCS, pemeriksaan fisik
PROSEDUR
- Diagnosa kerja
- Diagnosa banding
- Tindakan pengobatan
- Tindak lanjut : Pulang, rawat, pulang
paksa, rujuk, meninggal
- Kondisi dipulangkan
2. Pengisian data tanggal dan jam asessmen
3. Pengisian tanda tangan dan nama jelas yang
melaksanakan asesmen
4. Catatan asesmen di dokumentasikan pada
catatan medik
5. Pencatatan dan dokumentasi tentang penulisan
DPJP oleh dokter yang melakukan assesmen.
ASSESMEN AWAL PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen No Revisi Halaman 2/2


445/ /AP/VI/
2016

1. Instalasi Gawat Darurat RSU Dr. Ferdinand


Lumbantobing Sibolga
2. Bagian Kedokteran
UNIT TERKAIT
3. Bagian Keperawatan
4. Komite Keperawatan
5. Komite Medik

Plt.DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING


KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 196503312000031005
DISCHARGE PLANNING
(PERENCANAAN PEMULANGAN)

No. Dokumen No Revisi Halaman 1/2


445/ /AP/VI/
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP 6 Juni 2016

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Discharge Planning (perencanaan pulang)


merupakan komponen sistem perawatan
berkelanjutan, pelayanan yang diperlukan pasien
secara berkelanjutan dan bantuan untuk perawatan
berlanjut pada pasien dan membantu keluarga
menemukan jalan pemecahan masalah dengan baik,
pada saat tepat dan sumber yang tepat dengan
harga yang terjangkau.
PENGERTIAN
Rencana pulang dimulai pada saat pasien masuk
rumah sakit dan secara periodik diperbaiki
mencapai tahap akhir dan segera dilaksanakan,
Periksa apakah pasien/orang terdekat telah
mendapat instruksi tertulis atau instruksi verbal
tentang penanganan, obat-obatan dan aktivitas yang
boleh dilakukan di rumah. Tanda dan gejala yang
menunjukkan perlunya kontak yang terus-menerus
dengan pelayanan kesehatan perlu ditinjau.
Membantu pasien dan keluarga untuk mencapai
tingkat kesehatan yang optimal. Discharge planning
TUJUAN yang efektif juga menjamin perawatan yang
berkelanjutan di saat keadaan yang penuh dengan
stress.
1. Semua pasien rawat inap harus dibuatkan
perencanaan pemulangan segera setelah rawat
inap.
KEBIJAKAN 2. Apabila ada perubahan sejak initial assesment
yang dilakukan dicatat perubahan yang harus
disiapkan pada saat pemulangan pasien

1. Siapkan form rencana pemulangan(discharge


planing) , lengkapi dan digabungkan dengan
form pengkajian awal
PROSEDUR
2. Tulis identitas pasien pada kolom yang tersedia
3. Tulis diagnose medis pasien dan ruangan
dimana pasien pertama kali dirawat inap
DISCHARGE PLANNING
(PERENCANAAN PEMULANGAN)

No. Dokumen No Revisi Halaman 2/2


445/ /AP/VI/
2016

4. Buat tanggal dan jam MRS pasien di rumah


sakit serta alasan MRS
5. Tulis jam dan tanggal initial assesment
perencanaan pemulangan pasien dilakukan
6. Tulis tanggal estimasi pemulangan pasien
7. Tulis nama perawat yang mengkaji dan nama dr
DPJP yang merawat pasien
PROSEDUR
8. Centang pada kolom yang tersedia sesuai daftar
pertanyaan yang ada bila ya, jelaskan secara
detail
9. Apabila ada perubahan tulis perubahan yang
harus dipersiapkan pada saat pemulangan
pasien pada kolom yang tersedia dan dilengkapi
paraf dan nama terang perawat
1. Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga
2. Instalasi Rawat Jalan RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga Instalasi Rehabilitasi
UNIT TERKAIT Medik
3. Bagian Kedokteran
4. Komite Medik
5. Bagian Keperawatan
6. Komite Keperawatan

Plt.DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING


KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 196503312000031005
KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN
PASIEN

No. Dokumen No Revisi Halaman 1/2


445/ /AP/VI/
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP 6 Juni 2016

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Proses asesmen pasien diselesaikan dalam kurun


PENGERTIAN waktu tertentu, khususnya asesmen medis dan
keperawatan
1. Untuk dapat memulai pengobatan secepat
mungkin
TUJUAN
2. Agar dapat ditentukan kebutuhan pelayanan
selanjutnya.
Setiap pasien di Rumah Sakit dilakukan asesmen
berdasarkan kerangka waktu yang ditentukan,
kurun waktu yang tepat bergantung pada berbagai
KEBIJAKAN
faktor termasuk jenis pasien, kompleksitas dan
durasi perawatan, serta dinamika kondisi seputar
perawatan pasien.
1. Pasien di IGD mendapatkan asesmen dalam
waktu 3 jam pertama, waktu tambahan untuk
toleransi di IGD 3 jam
2. Asesmen pasien yang dilakukan oleh staf yang
berkualifikasi diselesaikan dalam waktu 15
menit baik di IGD maupun poliklinik
3. Apabila pasien memerlukan
pemeriksaan/konsultasi spesialistik maka
asesmen dapat dilakukan dalam waktu 2 jam
4. Pasien IGD yang memerlukan pemeriksaan
PROSEDUR laboratorium rutin minimal 1 jam, atau
disesuaikan dengan jenis dan jumlah
pemeriksaan
5. Pasien rawat jalan mendapatkan asesmen
sesuai dengan urutan kedatangan dan
kegawatannya
6. Pasien yang memerlukan pemeriksaan
laboratorium akan mendapatkan pelayanan
sesuai dengan urutan dan lamanya waktu yang
dibutuhkan sampai hasil diterima sesuai
dengan jenis pemeriksaan
KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN
PASIEN

No. Dokumen No Revisi Halaman 2/2


445/ /AP/VI/
2016

7. Pemeriksaan radiologi dan imaging diagnostik


asesmen didapatkan dalam waktu 1 jam.
8. Asesmen medis dan keperawatan dilakukan
dalam waktu 24 jam setelah pasien dirawat dan
dicatat dalam rekam medis.
9. Apabila pasien memerlukan tindakan harus
dilaksanakan kurang dari 24 jam.
PROSEDUR
10. Temuan asesmen dari RS luar akan dilakukan
ulang terutama hasil yang lebih dari 30 hari.
11. Apabila hasil pemeriksaan dari RS luar kurang
dari 30 hari, namun ada perubahan yang
berarti maka akan dilakukan asesmen ulang.
12. Asesmen dicatat dalam rekam medis pasien
pada saat masuk rawat inap.
1. Instalasi Rawat Jalan RSUD F.L Tobing Sibolga
2. Instalasi Rawat Inap RSUD F.L Tobing Sibolga
3. Bagian administrasi pasien dan informasi medis
RSUD F.L Tobing Sibolga
UNIT TERKAIT 4. Bagian Kedokteran
5. Bagian Keperawatan
6. Komite Keperawatan
7. Instalasi Patologi Klinik
8. Instalasi Radiologi

Plt.DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING


KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 196503312000031005
ASESMEN ULANG PASIEN

No. Dokumen No Revisi Halaman 1/2


445/ /AP/VI/
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP 6 Juni 2016

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Asesmen ulang adalah suatu proses asesmen pasien


yang diulang pada interval tertentu berdasarkan
PENGERTIAN kondisi dan pengobatan pasien untuk mengetahui
respon pengobatan, perawatan lanjutan atau
pemulangan.
Asesmen ulang dilakukan terhadap pasien untuk
TUJUAN mengetahui respon pengobatan, perawatan lanjutan
atau pemulangan.
Setiap pasien yang memerlukan asesmen ulang
KEBIJAKAN
maka asesmen dilakukan oleh DPJP
1. Asesmen ulang dilakukan untuk menetapkan
respon terhadap pengobatan
2. Pasien dilakukan asesmen ulang untuk
perencanaan pengobatan lanjutan/pulang dari
Rumah Sakit
3. Pasien dilakukan asesmen ulang dalam interval
sesuai kondisi pasien dan rencana kebutuhan
individu
4. DPJP melakukan asesmen ulang setiap hari
termasuk hari minggu selama fase akut
perawatan dan pengobatan dengan
menggunakan pola SOAP
PROSEDUR 5. Asesmen ulang untuk pasien non akut, dapat
dilakukan sekurang-kurangnya dua (2) hari
sekali sesuai kebijakan
6. Rumah Sakit menetapkan staf yang
berkualifikasi memadai untuk melaksanakan
asesmen ulang pasien
7. Profesi yang mempunyai izin sesuai dengan
peraturan dan Undang-Undang atau memiliki
sertifikat yang dapat melakukan asesmen
8. Asesmen IGD dilakukan oleh tenaga dengan
kualifikasi yang sesuai
9. Asesmen keperawatan dilakukan oleh tenaga
perawat sesuai kualifikasinya.
ASESMEN ULANG PASIEN

No. Dokumen No Revisi Halaman 2/2


445/ /AP/VI/
2016

10. Staf yang berkualifikasi memadai melaksanakan


asesmen ulang, dan tanggung jawab dibuat
secara tertulis.
11. Asesmen ulang didokumentasikan di rekam
PROSEDUR
medis.
12. Laksanakan proses asesmen ulang tersebut
dengan penuh rasa tanggung jawab dan
profesional dalam bekerjasama.
1. Instalasi Rawat Jalan RSUD F.L Tobing Sibolga
2. Instalasi Rawat Inap RSUD F.L Tobing Sibolga
3. Bagian administrasi pasien dan informasi
UNIT TERKAIT medis RSUD F.L Tobing Sibolga
4. Bagian Kedokteran
5. Bagian Keperawatan
6. Komite Keperawatan

Plt.DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING


KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 196503312000031005
CATATAN PERKEMBANGAN TERINTEGRASI

No. Dokumen No Revisi Halaman 1/1


445/ /AP/VI/
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP 6 Juni 2016

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Catatan perkembangan terintegrasi adalah


PENGERTIAN pelayanan yang komprehensif antara berabagai
disiplin ilmu.
Untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan
TUJUAN
komprehensif kepada pasien.
Staf medis, staf keperawatan dan staf lain
KEBIJAKAN bertanggungjawab atas pelayanan pasien yang
terintegrasi.
1. Data dan informasi penilaian pasien dianalisis
dan diintegrasikan dari berbagai aspek
multidisiplin keahlian
2. Prioritas kebutuhan pasien ditetapkan
berdasarkan hasil penilaian dari koordinasi
berbagai multidisiplin
3. Pasien dan keluarganya diberitahu mengenai
hasil proses asesmen dan setiap diagnosis pasti
pada saat yang tepat oleh penanggungjawab
PROSEDUR pelayanan masing-masing multidisiplin
4. Pasien dan keluarganya diberitahu oleh masing-
masing ahli secara terintegrasi mengenai
perawatan dan pengobatan yang direncanakan
dan berpartisipasi mengambil keputusan
mengenai prioritas kebutuhan yang harus
dipenuhi.
5. Pelayanan terintegrasi diberikan kepada pasien
saat awal masuk perawatan sampai keluar
perawatan.
1. Instalasi Rawat Jalan RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga
2. Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga
UNIT TERKAIT 3. Bagian administrasi pasien dan informasi
medis RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga
4. Bagian Kedokteran
5. Bagian Keperawatan
6. Komite Keperawatan
ISI PENILAIAN MEDIS DAN KEPERAWATAN
PASIEN

No. Dokumen No Revisi Halaman 1/2


445/ /AP/VI/
2016

Tanggal Terbit Ditetapkan


Plt.Direktur RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga,
PROSEDUR TETAP 6 Juni 2016

Dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


NIP: 196503312000031005

Suatu proses penilaian/asesmen yang dilakukan


oleh medis, perawat dan bidang klinis lainnya untuk
PENGERTIAN
mengidentifikasi kebutuhan pelayanan pasien rawat
inap
1. Untuk melakukan penilaian kebutuhan pasien
secara konsisten
TUJUAN 2. Untuk menetapkan isi minimum penilaian
pasien yang dilakukan oleh dokter, perawat dan
bidang klinis lainnya
Staf medis, staf keperawatan dan staf lain
KEBIJAKAN bertanggungjawab dalam melengkapi formulir
penilaian pasien
1. Isi penilaian medis yang meliputi:Riwayat
kesehatan termasuk riwayat alergi: Kondisi
psikologis ;Kondisi sosial ekonomi; Penilaian
nyeri; Penilaian metode komunikasi dan edukasi
yang efektif; Uji tapis nutrisi; Pemeriksaan fisik;
Penetapan diagnosis ; Rencana dan tindak
lanjut ; Dan elemen lain yang diperlukan sesuai
bidang klinis dan keluhan pasien secara
individual, dimasukkan ke dalam form
PROSEDUR pengkajian awal medis dan keperawatan rawat
jalan dan rawat inap sesuai dengan SMF
masing-masing.
2. Penilaian resiko jatuh, uji tapis resiko kulit dan
perencanaan pemulangan (discharge planning).
Masing-masing dibuat dalam form tersendiri
yang dibuat saat pengkajian awal pasien rawat
inap.
3. Semua form yang mencakup hal- hal diatas
diiisi secara lengkap dan jelas.
1. Instalasi Rawat Jalan RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Ferdinand
Lumbantobing Sibolga
ISI PENILAIAN MEDIS DAN KEPERAWATAN
PASIEN

No. Dokumen No Revisi Halaman 2/2


445/ /AP/VI/
2016

3. Bagian administrasi pasien dan informasi


medis RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing
Sibolga
UNIT TERKAIT
4. Bagian Kedokteran
5. Bagian Keperawatan
6. Komite Keperawatan

Plt.DIREKTUR RSU Dr. F.L.TOBING


KOTA SIBOLGA,

Dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


Pembina
NIP: 196503312000031005

Anda mungkin juga menyukai