TANGGAL :
WAKTU : PK. 00 - 24
LOKASI NYERI
DURASI/ FREKUENSI
NYERI
1. Bila pasien sudah ditangani oleh Tim Tatalaksana Nyeri, maka beritahu ke Tim Tatalaksana Nyeri.
2. Bila pasien belum pernah dirujuk ke Tim Tatalaksana Nyeri, maka diberitahu ke DPJP untuk
tatalaksana nyeri.
3. Kolaborasi dengan Dokter untuk pemberian NSAID, Paracetamol, Opioid lemah (setelah persetujuan
DPJP atau Tim Tatalaksana Nyeri)
4. Beritahukan pasien untuk tetap melakukan tehnik relaksasi dan tehnik distraksi yang disukai.
5. Pertahankan posisi yang nyaman sesuai dengan kondisi pasien, beri/ ajarkan sentuhan/ pijatan diarea
yang nyeri
6. Edukasi pasien dan keluarga pasien mengenai nyeri
7. Kaji ulang derajat nyeri setiap 2 jam, sampai nyeri teratasi (VAS<4), pemantauan derajat nyeri
kemudian setiap 8 jam. Bila nyeri masih ada, konsultasikan ke Tim Tatalaksana Nyeri.
1. Bila pasien sudah ditangani oleh Tim Tatalaksana Nyeri, maka beritahu ke Tim Tatalaksana Nyeri.
2. Bila pasien belum pernah dirujuk ke Tim Tatalaksana Nyeri, maka diberitahu ke DPJP untuk
tatalaksana nyeri.
3. Kolaborasi dengan Dokter untuk pemberian oploid kuat, kombinasi oploid kuat dengan analgetik lain,
atau tatalaksana nyeri intervensi ( setelah persetujuan DPJP atau Tim Tatalaksana Nyeri).
4. Beritahukan pasien untuk tetap melakukan tehnik relaksasi dan tehnik distraksi yang disukai.
5. Pertahankan posisi yang nyaman sesuai dengan kondisi pasien, beri/ ajarkan sentuhan/ pijatan diarea
yang nyeri
6. Edukasi pasien dan keluarga pasien mengenai nyeri
7. Kaji ulang derajat nyeri setiap 1 jam, sampai nyeri menjadi nyeri sedang dikaji setiap 2 jam, dan bila
nyeri telah teratasi setiap 8 jam. Bila nyeri masih ada, konsultasikan ke Tim Tatalaksana Nyeri.