RESUME KEPERAWATAN TUMOR MEDIASTINUM

DI RUANG PARU CENTER RSUD ULIN

BANJARMASIN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Medical Bedah

PEMBIMBING

JENNY SAHERNA, Ns., M. Kep

MURJANI, Ns., M. Kep

DISUSUN OLEH:

MIRA NOVITA DEWI, S.Kep

NIM. 1914901210123

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN

DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN
2020/2021
 RESUME KEPERAWATAN

1. Nama Mahasiswa : Mira Novita Dewi, S.Kep

NIM : 1914901210123
Hari/Tanggal/Shift : Kamis/30 April 2020/Pagi
Rumah Sakit/Ruangan : RSUD Ulin Banjarmasin/Paru
Center Lantai 1
2. Nama pasien/Usia : Tn. TM
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 30 April 2020 Pukul 10.00 WITA
Diagnosa Medis : Tumor Mediastinum
Tanggal Pengkajian : 30 April 2020 pukul 10.00 WITA

A. Riwayat keluhan saat pengkajian

Keluhan Utama : Nyeri dada

Riwayat Penyakit Sekarang

2 minggu SMRS klien mulai mengeluh nyeri dada disebelah kanan tengah,
nyeri dirasakan seperti tertusuk sampai tembus ke punggung belakang, nyeri
dada muncul selama ± 5 – 10 menit dengan waktu yang tidak tentu, bisa saat
istirahat maupuan saat beraktifitas dengan skala 4 (1-10). Untuk mengurangi
keluhan, klien beristirahat dengan berbaring atau duduk dan minum obat asam
mefenamat atau paracetamol. Semakin lama keluhan nyeri dada dirasakan terus
menerus dan semakin hari semakin memberat, klien dibawa keluarganya ke
Poli Paru RSUD Ulin Banjarmasin pada tanggal 30 April 2020 pukul 09.00,
dilakukan pemeriksaan foto thorax dengan hasil adanya massa mediastinum,
diberikan obat analgetik Codein 20 mg + paracetamol 500 mg masing-masing
6 x 1 tab peroral. Klien dianjurkan rawat inap, masuk di ruang Paru Center
pukul 10.00 dan rencana akan dilakukan lanjutan pemeriksaan laboratorium,
CT. Scan thorax dengan kontras dan FNAB CT Scan Guiding.
 Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya klien belum pernah MRS, pernah sakit flu dan diare dan sembuh
setelah diberikan pengobatan di puskesmas.

Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu klien pernah dirawat di RS 6 tahun yang lalu, pernah menjalani pengobatan
kemoterapi meninggal dunia dengan diagnose medis kanker paru. Ayah klien
penderita diabetes mellitus type 2, sudah mendapatkan pengobatan sampai
sekarang.

Riwayat Pekerjaan Dan Kebiasaan

Klien selama ± 10 tahun terakhir sebagai pekerja lapangan loading di stockfile
batubara sejak umur 25 tahun sampai sekarang, saat bekerja kadang
menggunakan masker terkadang tidak, masker yang diberikan perusahaan
masker N95, mempunyai riwayat merokok sejak usia 20 tahun, menghabiskan
sebanyak 2 bungkus rokok filter isi 16 sehari terutama saat sambil bekerja, 1
bulan terakhir klien tidak merokok karena mulai mengeluhkan nyeri dada.
Tidak mempunyai riwayat minum alkohol dan penggunaan narkoba.

B. Data Fokus :
Data Subjektif
2 minggu SMRS klien mulai mengeluh nyeri dada disebelah kanan tengah,
nyeri dirasakan seperti tertusuk sampai tembus ke punggung belakang, nyeri
dada muncul selama ± 5 – 10 menit dengan waktu yang tidak tentu, bisa saat
istirahat maupuan saat beraktifitas dengan skala 4 (1-10). Semakin lama
keluhan nyeri dada dirasakan terus menerus dan semakin hari semakin
memberat.
 Data Objektif
Keadaan umum
 Tampak sakit sedang dengan skala nyeri 4 (1-10)
 BP : 140/90 mmHg
 P : 96 x/m teraba kuat
 RR : 24 x/m
 T : 36,8C
 Kesadaran compos mentis, GCS 456

Inspeksi
 Saat nyeri tampak memegang dada, gelisah, berkeringat dingin
 Terlihat vena yang agak menonjol berwarna kebiruan di dada sebelah kanan,
di leher dan pelipis kanan.

Palpasi
Taktil fremitus: getaran menurun di kanan tengah, teraba getaran sebelah kiri

Perkusi
Redup di kanan tengah, sonor sebelah kiri

Auskultasi
Suara napas agak menurun di area kanan tengah

C. Data Penunjang
Laboratorium
Hematologi tanggal 30 April 2020 : 09.00
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN METODA
Hematologi
LEDYESR 87 0-10 mm/jam
DIABETES
HBA1C 6.2 4.0-5.6 %
TIROID
FT4 9.10 10.60-19.40 pmol/l ELFA
PERTANDA TUMOR
 CEA 459.79 ˂3.00 ng/ml ELFA

1. Radiologi
a. Foto Thorax PA : 30 April 2020 Jam : 09.30

Dengan hasil adanya massa mediastinum.

2. Terapi pengobatan
1. IVFD NS 0,9% drip Neurobion 1 amp/hari 18 tpm
2. Inj Omeprazole 2 x 40 mg IV
3. Curcuma 3 x 1 tab peroral

4. Codein 20 mg tab
5. Paracetamol 500 mg tab 6 x 1 peroral

D. Analisa Data

No Data Problem Etiologi

1. Data Sybjektif : Gangguan rasa Gejala terkait
Klien mengeluh nyeri dada disebelah nyaman (00214) penyakit (Nyeri dada)
kanan tengah, nyeri dirasakan seperti
tertusuk sampai tembus ke punggung
belakang, nyeri dada muncul selama
± 5 – 10 menit dengan waktu yang
tidak tentu, bisa saat istirahat
maupuan saat beraktifitas.
Data objektif :
- Tampak sakit sedang dengan
skala nyeri 4 (1-10)
- BP : 140/90 mmHg
 - P : 96 x/m teraba kuat
- RR : 24 x/m
- T : 36,8C
- Kesadaran composmentis,GCS
456

Inspeksi
- Saat nyeri tampak memegang
dada, gelisah, berkeringat dingin
- Terlihat vena yang agak
menonjol berwarna kebiruan di
dada sebelah kanan, di leher dan
pelipis kanan.

Palpasi
Taktil fremitus: getaran menurun di
kanan tengah, teraba getaran sebelah
kiri

Perkusi
Redup di kanan tengah, sonor
sebelah kiri

Auskultasi
Suara napas agak menurun di area
kanan tengah

NOC NIC RASIONAL

Setelah dilakukan 1. Kaji tanda-tanda vital 1. Melihat keadaan umum klien
tindakan keperawatan
1x60 menit, diharapkan 2. Pantau skala nyeri 2. Menentukan tingkat keparahan
gangguan rasa nyaman penyebab nyeri dada akibat adanya
b.d nyeri dada dapat massa mediastinum
teratasi.
NOC : 3. Observasi adanya cemas atau 3. Untuk mengetahui sejauh mana
1. Klien tidak gelisah nyeri dirasakan
mengeluh nyeri pada
bagian dada
2. Skala nyeri 0 4. Anjurkan klien untuk beristirahat 4. Untuk mengurangi tingkatan nyeri
3. Status kenyamanan
meningkat
4. Kualitas tidur dan 5. Berikan posisi nyaman 5. Memberikan rasa nyaman
istirahat adekuat (semifowler)

6. Ajarkan teknik relaksasi 6. Meringankan atau mengurangi

nyeri dengan tindakan yang dapat
dilakukan sendiri atau dengan
bantuan

7. Kolaborasi dengan dokter dalam

7. Untuk menghilangkan nyeri sedang
pemberian obat dan indikasi

Banjarmasin 12 Mei 2020

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Jenny Saherna, Ns., M. Kep) (Murjani, Ns., M.Kep)