Nim : 1914901210124
BANJARMASIN
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Definisi
Suhu tubuh adalah suatu pengaturan fisiologis tubuh manusia mengenai keseimbangan produksi panas dan kehilangan panas, sehingga panas dalam
tubuh dipertahankan secara konsisten. Sistem tubuh yang berperan dalam menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal adalah termoregulasi.
Termoregulasi merupakan proses homeostatik yang berfungsi untuk mempertahankan suhu tubuh untuk tetap dalam keadaan normal, yang dicapai
dengan menyeimbangkan panas yang ada dalam tubuh dan panas yang dikeluarkan (Broklyn,2008). Hipotalamus adalah bagian yang sangat peka
yang merupakan pusat integrasi utama untuk memelihara keseimbangan energi dan suhu tubuh).
4. Batasan Karakteristik
Hipertermia Hipotermia
- Dehidrasi - Konsumsi alcohol
- Pakaian yang tidak sesuai - Transfer panas konduktif berlebih
- Aktivitas berlebih - Transfer panas konveksi berlebih
- Transfer panas evaporative berlebih
- Transfer panas radiative berlebih
- Tidak beraktivitas
- Kurang pengetahuan pemberian asuhan
tentang pencegahan hipotermia
- Pemakaian pakaian yang tidak adekuat
- Suhu lingkungan rendah
- Malnutrisi
6. NOC
Hipertermia Hipotermia
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 8 jam, suhu tubuh pasien Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 8 jam, suhu tubuh pasien
kembali dalam rentang normal. dapat dipertahankan dalam batas normal.
Kriteria hasil : Kriteria hasil :
- Suhu tubuh dalam rentang normal - Suhu tubuh dalam rentang normal
- Nadi dan respirasi dalam rentang normal. - Nadi dan respirasi dalam rentang normal.
- Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing
7. NIC
Hipertermia Hipotermia
- Pantau keadaan suhu tubuh pasien. - Pantau keadaan suhu tubuh pasien.
Rasional : Mengetahui kondisi suhu tubuh pasien. Rasional : Mengetahui kondisi suhu tubuh pasien.
- Berikan kompres hangat pada bagian tubuh axilla atau pangkal - Berikan selimut tambahan
paha. Rasional : Pemberian selimut tambahan dapat mengurangi
Rasional : Dengan menghangatkan seluruh permukaan kulit, radiasi sehingga suhu tubuh dapat dipertahankan.
terjadi pelebaran pembuluh darah di seluruh kulit sehingga - Berikan buli-buli panas pada kaki.
aliran darah bertambah dan panas tubuh makin cepat dibuang ke Rasional : Memberikan rangsangan panas dari luar untuk
udara. mempertahankan suhu tubuh normal yang optimal.
- Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik.. - Libatkan keluarga dalam pemberian asuhan.
Rasional : Menurunkan suhu tubuh pasien. Rasional : Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
- Libatkan keluarga dalam pemberian asuhan. membantu pasien dan memberikan motivasi.
Rasional : Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
membantu pasien dan memberikan motivasi.
8. Daftar Pustaka
Herdman. T.,& Kamitsuru S. (2015-2017). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi NANDA Edisi 10. Jakarta: EGC
Iqbal Mubarak W, Chayatin Nurul, (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori & Aplikasi Dalam Praktik, Penerbit: EGC
NANDA Internasional (2012-2014), Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi, Penerbit: EGC
Tarwoto, Wartonah (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Edisi 5, Penerbit: Salemba Medika
Walkinson, Judith M. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: diagnosis NANDA, intervensi NIC, kriteria hasil NOC. Ed.9. Jakarta:EGC
Mahasiswa