Definisi: kondisi yang terjadi saat suhu tubuh naik melebihi suhu normal.

Suhu tubuh yang normal berada diantara 36 – 37,5

derajat Celcius.

Kondisi klinis terkait: Proses infeksi, hipertiroid, stroke, dehidrasi, trauma & prematuritas

1. Hipertiroid
Rencana Perawatan / Nursing Care Plan
HIPERTERMIA
Nama & Tgl teratasi
Tgl No Diagnosa Keperawatan Luaran Rencana Tindakan Keperawatan Paraf Nama & paraf
Penyebab : Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipertermi
- Dehidrasi asuhan keperawatan selama Observasi :
- Terpapar lingkungan 1 x 4 jam diharapkan hipert- - Identifikasi penyebab
panas ermi teratasi dengan kriteria - Monitor suhu tubuh
- Proses penyakit hasil : - Monitor kadar elektrolit
- Ketidak sesuaian Termogulasi, - Monitor haluaran urin
pakaian dengan suhu - Menggigil berkurang - Monitor komplikasi akibat komplikasi hipertermia
lingkungan - Kulit merah berku- Terapeutik :
- Peningkatan laju rang - Sediakan lingkungan yang dingin
metabolism - kejang berkurang - Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Respon trauma - Pucat berkurang - Basahi dan kipasi permukaan tubuh
- Aktivitas berlebih - Takikardi berkurang - Berikan cairan oral
- Penggunaan - Takipnoe berkurang - Lakukan pendinginaneksternal
incubator - hiupoksia berkurang Edukasi :
Gejala : - Suhu tubuh membaik - Anjurkan tirah baring
- Suhu tubuh di atas - Kadar glukopsa darah Kolaborasi :
nilai normal membaik - Kolaborasi Pemberian cairan dan elektrolit intra vena
- Kulit merah - Tekanan darah mem- jika perlu
- Kejang baik
- Takikardi
- Takipnoe
- Kulit terasa hangat

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI