Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI


GANGGUAN KESEIMBANGAN SUHU TUBUH
Clinical Teacher: Sri Sundari, Ns., M.Kep

Disusun Oleh:

Aldi Seprianata Z

2014901110006

PROGRAM STUDI POFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2020
Gangguan keseimbangan suhu tubuh

Suhu tubuh adalah suatu pengaturan fisiologis


tubuh manusia mengenai keseimbangan produksi
panas dan kehilangan panas, sehingga panas
dalam tubuh dipertahankan secara konsisten.

Fisiologi ketidakseimbangan suhu tubuh

Suhu tubuh manusia berpusat pada hipotalamus


anterior

Menjadi panas diluar titik pengaturan


(set point) maka impuls dikirim untuk
menurunkan suhu tubuh.

Suhu kulit Suhu Inti

Termoreseptor Termoreseptor sentral (dihipotalamus, bagian


perifer (dikulit) lain sistem saraf pusat, organ abdomen)

Pusat integrasi termogulasi


hipotalamus

Adaptasi Neuron Sistem saraf Sistem saraf


perilaku motorik simpatis simpatis

Otot Pembuluh Kelenjar


rangka darah keringat

Tonus otot, Vasokontriksi & berkeringat


menggigil vasodilatasi

Kontrol Kontrol Kontrol Tonus otot,


produksi produksi panas pengurangan menggigil
panas/
panas
pengurangan
panas
Diagnosa Keperawatan

Diagnose keperawatan 1 Diagnose keperawatan 2

1. Hipertermi 00007 2. Hiportermi 00006


Definisi: Definisi:
Suhu inti tubuh diatas kisaran normal Suhu inti tubuh di bawah kisaran normal
diurnal karena kegagalan termoregulasi, diurnal karena kegagalan termoregulasi,
(NANDA, 2018). (NANDA, 2018).
Batasan Karakeristik: Batasan Karakeristik:
- Postur abnormal - Kulit terasa hangat - Akrosianosis
- Apnea - Stupor - Bradikardia
- Koma - Takikardia - Hipertensi
- Kulit kemerahan -Takipnea - Hipoglikemi
- Hipotensi - Vasodilatasi - Hipoksia
- Bayi tidak dapat mempertahankan - Menggigl
menyusu - Kulit dingin
- Gelisah Neonatus
- Letargi - Bayi dengan kekurangan energi untuk
- kejang mempertahankan menyusu
Faktor yang berhubugan: - Bayi dengan penambahan berat badan kurang
- Dehidrasi (<30g/hari)
- Pakaian yang tidak sesuai - Gelisah, ikterik, asidosis metbolik, pucat, distres
- Aktivitas yang berlebihan pernafasan
Faktor yang berhubugan:
- Transfer panas konduktif, konveksi,
evaporatif, radioaktif berlebihan
- Tidak beraktivitas
- Kurang pengetahuan pemberi asuhan tentang
pencegahan hipotermia
- Pemakaian pakaian yang tidak adekuat
- Suhu lingkungan rendah
- Malnutrisi
NOC: NOC:
2. Hipertermia 00007 1. Hipotermia 00006
 Tujuan dan kriteria hasil  Tujuan dan kriteria hasil
Termogulasi (hal. 641) Termogulasi (hal.641):
Pasien akan menunjukkan suhu tubuh yang Pasien akan menunjukkan suhu tubuh yang
dibuktikan oleh indikator gangguan dari 1-5 yang dibuktikan oleh indikator gangguan dari 1-5 yang
artinya dari sangat terganggu sampai tidak artinya dari sangat terganggu sampai tidak
terganggu sebagai berikut: terganggu sebagai berikut:
- Berkeringat saat panas - Merasa merinding saat dingin
- Denyut nadi radial - Menggigil saat dingin
- Tingkat pernafasan - Melaporkan kenyamanan suhu
- Melaporkan kenyamanan suhu Pasien akan menunjukkan suhu tubuh yang
Pasien akan menunjukkan suhu tubuh yang dibuktikan oleh indikator gangguan dari 1-5 dari
dibuktikan oleh indikator gangguan dari 1-5 dari berat sampai tidak ada sebagai berikut:
berat sampai tidak ada sebagai berikut: - Penurunan suhu kulit
- Peningkatan suhu kulit - Perubahan warna kulit
- Perubahan warna kulit - Hipertermi
- Hipertermia - Radang dingin
- Dehidrasi. NIC:
NIC: Perawatan hipotermia, (hal.364)
Perawatan demam, (hal, 359): - Monitor suhu pasien
- Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya - Moitor adanya gejala yang berhubungan dengan
- Pantau komplikasi yang berhubungan dengan demam hipotermia ringan
serta tanda dan gejala kondisi penyebab demam - Tetapkan pada posisi supinasi
- monitor asupan dan keluaran, sedari perubahan - Dorong pasien mengkonsumsi cairan hangat, tinggi
kehilangan cairan yang tak dirasakan karbohidrat tanpa alkohol/cafein
- Mandikan pasien dengan spons hangat dengan hati- - Berikan pemanas intenal aktif atau pemanas inti
hati (seperti cairan IV yang hangat, oksigen yang hangat)
- Tingkatkan sirkulasi udara
- Fasilitasi istirahat, terapkan pembatasan aktivitas
- Dorong konsumsi cairan
- Tutup pasien dengan selimut atau pakaian ringan
- Berikan obat atau cairan IV
- Berikan oksigen yang sesuai
Daftar Pustaka

Herdman, T.H. 2018. NANDA-1 diagnosis keperawatan: definisi dan klasifikasi


2018-2020. Ed.11-Jakarta: EGC, 2018.
Nurjanah, I. 2018. Terjemahan Nursing Interventions Classification (NIC), edisi-
7. CV. Mocomedia dan diterbitkan dengan pengawasan pihak Elsevier Inc.
Nurjanah, I. 2018. Terjemahan Nursing Outcommes Classification (NOC), edisi-
6. CV. Mocomedia dan diterbitkan dengan pengawasan pihak Elsevier Inc.
Melviani. A. 2020. Sistem Termogulasi. diakses pada tanggal 04/09/2020 dari:
https://www.slideshare.net/agusmelvian/ltm-sistem-
termoregulasi#:~:text=Termoregulasi%20adalah%20proses%20yang
%20melibatkan,dikeluarkan%20(Brooker%2C%202008).

Banjarmasin, Oktober 2020

Preseptor Akademik Mahasiswa

(Sri Sundari, Ns., M. Kep) (Aldi Seprianata Z)

Anda mungkin juga menyukai