Anda di halaman 1dari 2

Standar Renpra ini disusun dalam rangka praktik Manajemen Keperawatan PSIK UNHAS pada tanggal 30 September s/d

19 Oktober
2013
Bila standar Renpra ini digunakan diRS maka logo dan kop RS dapat dicamtumkan pada kolom ini
Penyusun:
Ketua : La Ode Aswan
Anggota : Verawati Yusuf, Suwardha Yunus, Fransina Damiana, Zulviana Usman, Nirwana, Saban Rengifuryaan, Librek Luarmasse,
Heidy, Ramlawati, Samina Galai, Nirmala Amir, Sri Rahayu Amrullah.
Nama/Umur : No RekamMedik :
Hari/Tanggal: DiagnosaMedik :

STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL


DiagnosaKeperawatan: Definisi Nanda International:
Hipertermia (Nanda ) Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal.

Tujuan dan Kriteria Hasil


Komponen Diagnosis Intervensi (NIC)
(NOC)
Etiologi : Setelah diberikan intervensi Aktivitas Keperawatan
keperawatan Pantau aktivitas kejang
selama Pantau hidrasi (misalnya, turgor kulit, kelembaban,
Batasan Karakteristik : klien akan menunjukkan membran mukosa)
Kulit merah Termoregulsi, yang Pantau tekanan darah, denyut nadi, dan frekuensi
Suhu tubuh meningkat dibuktikan oleh indikator pernafasan.
diatas rentang normal sebgai berikut (sebutkn 1-5: Kaji ketepatan jenis pakaian yang digunakan, sesuai
(Frekwensi nafas gnggun ekstrem, bert, dengan suhu lingkungan.
meningkat) sedang, ringan, atau tidak Untuk pasien bedah:
ada ganggun ): Dapatkan riwayat hipertermia maligna, kematian
Kejang atau konvulsi
Peningkatan suhu tubuh akibat anestesi atau demm pasca bedah pada
Kulit teraba hangat
Hipertermia individu dan keluarga.
Takikardia Dehidrasi Pantau tanda hipertermi maligna (misalnya,
Takipnea Mengantuk demam, takipne, aritmia, perubahn tekanan darah,
bercak pada kulit, kekakuan dan berkeringat
Faktor-faktor yang berhubungan: Setelah diberikan intervensi
banyak)
keperawatan
Dehidrasi Regulasi suhu (NIC):
selama
Penyakit atau trauma Pantau suhu minimal setiap dua jam sesuai dengn
klien akan menunjukkan
Ketidakmampuan atau kebutuhan
Termoregulasi, yang
penurunan kemampuan Pasang alat pantau suhu inti tubuh kontinu, jika
dibuktikan oleh indikator
untuk berkeringat perlu.
sebagai berikut (sebutkn 1-
Pantu warna kulit dan suhu.
Pakaian yang tidak tepat 5: gnggun ekstrem, bert,
Penyuluhan untuk Pasien
Peningkatan laju sedang, ringan, atau tidak
Ajarkan pasien dan keluarga dalam mengukur suhu untuk
metabolisme ada ganggun ):
mencegah dan mengenali secara dini hipertermia
Obat atau anestesia Berkeringat saat panas
(mislnya, sengatan panas, dan keletihan akibat
Terpajan pada lingkungan Denyut nadi radialis
panas)
yang panas(jangka Frekuensi pernapasan.
Regulasi suhu: ajarkan indikasi keletihan akibat panas dn
panjang) tindakan kedaruratan yang diperlukan, jika perlu.
Aktivitas yang berlebihan. Setelah diberikan intervensi
Aktivitas Kolaboratif
keperawatan
selama Regulsi suhu: berikan obat anti piretik, jika perlu
klien dan keluarga akan: Gunakn matras dingin dan mandi air hangat untuk
Menunjukkan metode mengatasi gangguan suhu tubuh, jika perlu.
Aktivitas Lain
yang tepat untuk
Lepaskan pakaian yng berlebihan dan tutpi psien dengn
mengukur suhu
selimut saja
Menjelaskan tindakan
Gunakan waslap dingin (kantong es yang dibalut dengn
untuk mencegah atau
kain) di axilla, dahi, tengkuk, dan lipatan paha.
meminimalkan
Anjurkan asupan cairan oral sedkitnya 2 liter sehari,
peningktn suhu tubuh.
dengan tambahan cairan selama aktivitas yang
Melaporkan tanda dan berlebihan atau aktivitas sedang dalam cuaca panas
gejala dini hipertermia. Gunakan kipas yang berputar dirungan pasien
Gunakan selimut pendingin
Untuk hipertermi meligna:
lakukan perawatan kedaruratan sesuai protokol
sediakan peralatan kedarutan dihari operasi
sesuai dengan protokol.

Tanggal ditetapkan: Nama dan tandatangan perawat:


Saran penggunaan:
Aktivitas keperwatan, seperti melepaskan pakaian atau melakukan mandi spons dingin, efektif hipertermia ringan.
Namun, hipertermia berat adalah kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan intervensi medis serta
keperawatan. Pertimbangkan juga bahwa suhu yang meningkat mungkin bukan satu masalah, tetapi hanya gejala
proses penyakit/infeksi, dan ini diatasi dengan obat, seperti asetaminofen atau aspirin. Pada umumnya, hipertermia
tidak memerlukan tindakan keperawatan mandiri. :

Alternatif Diagnosis yang Disarankan:


Suhu tubuh, resiko ketidakseimbangan
Hipertermia, risiko (non-Nanda)
Termoregulasi, ketidakefektifan

Anda mungkin juga menyukai