PENANGANAN
 Pantau terus keadaan jantung pasien
 Letakkan pasien trauma dengan
kepala menghadap keatas dan posisi
telentang
 Bisa juga posisi pasien duduk
dengan sudut 45 derajat
 Palpasi bagian dada (batas atas cos-
tae ke 3 di midclavicular line)-
intercostae ke 2 di midclavicular
line atau intercostae ke 5 pada
midaxillary line- lalu asepsis area
tersebut dengan betadine (swab)
 Tusukan jarum dari atas costae ke
tiga untuk menghindari pembuluh
interkostal dan saraf
NEEDLE THORACOSINTESIS
 Setelah masuk rongga pleura peno-
long akan mendengar suara ‘pop’
dan melihat gelembung memasuki
jarum suntik.
 Bila sudah, keluarkan jarum dengan
lembut dan yakin dengan teknik
withdrawl dan biarkan kateter
menetap pada area tusukan
 Amankan kateter dengan memfiksasi
untuk mencegah gagalnya tindakan
dan membuat satu jalur untuk penge-
luaran gelembung Presented by :
 Lakukan pemantauan terus – mene-
rus pada letak kateter STIKES HANG TUAH
SURABAYA
 Bersiaplah untuk melakukan tinda-
kan ulang bila tension pneumotho-
raks kembali terjadi.
PENGERTIAN PENYEBAB Tanda dan gejala lain yang mungkin
di timbulkan, ialah :
Pneumotoraks adalah pengumpulan  Penyakit paru—paru, PPOK  Hidung tam-
udara dalam ruang di sekitar paru-paru. (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) pak kemerahan
Penumpukan udara menempatkan  Cidera pada dada, missal luka tembak
tekanan pada paru-paru, sehingga tidak  Cemas,
atau tulang rusuk yang patah
dapat memperluas sebanyak biasanya. stress, tegang
(Matt Vera, 2012)  Pecahnya kantung abnormal pada pa-
ru—paru.  Tekanan
darah rendah
 Menggunakan alat bantu pernafasan
atau ventilator ( hipotensi)

PENATALAKSANAAN

Needle thoracocentesis adalah tin-

dakan darurat dengan menusukan jarum
besar (ukuran 14 atau 16) pada inter-
costae 2 lurus dari mid clavicula.
TANDA DAN GEJALA

 Nyeri dada yang timbul secara tiba—

Tension pneumothorax merupakan tiba
kondisi dimana udara yang terkumpul
pada rongga paru tidak dapat keluar, teta-  Sesak nafas
pi udara dari dinding dada dan paru—  Mudah lelah
apru terus masuk ke rongga tersebiut se-
hingga akan menekan bukan hanya pa-  Denyut jantung cepat
ru—paru, melainkan juga jantung  Warna kulit menjadi kebiruan akibat
kekurangan oksigen