2. INTANIA ROCHIM 1610050 3. SELVINA RAMADHANTY 1610094 4. SUSI RATNASARI 1610102 5. YUDHA BAYU 1610108 Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan suatu infeksi yang bersifat akut yang menyerang salah satu atau lebih saluran pernafasan mulai dari hidung sampai alveolus termasuk (sinus, rongga telinga tengah, pleura (rongga tipis)) (Depkes, 2011) MACAM-MACAM ISPA
Menurut struktur tubuh
■ ISPA atas Gejalanya berupa demam, batuk sakit tenggorokan, bengkak di wajah, nyeri telinga, ottorhea (keluar cairan dari telinga) dan mastoiditis (infeksi telinga) ■ ISPA bawah Gejalanya berupa takipnea (nafas cepat), retraksi dada (tarikan dinding dada) dan pernafasan wheezing (mengi) (parthasarathy, 2013) Menurut sakitnya ■ ISPA ringan Seseorang yang menderita ISPA ringan apabila ditemukan gejala batuk, pilek dan sesak. ■ ISPA sedang ISPA sedang apabila timbul gejala sesak nafas, suhu tubuh lebih dari 390 C dan bila bernafas mengeluarkan suara seperti mengorok. ■ ISPA berat Gejala meliputi: kesadaran menurun, nadi cepat atau tidak teraba nafsu makan menurun, bibir dan ujung nadi membiru (sianosis) dangelisah. Penyebab ISPA 1. Agen infeksius : virus, bakteri dan jamur 2. Agen non infeksius : racun atau bahan kimia, asap rokok, debu dan gas Penatalaksanaan ispa ■ Memperoleh gizi yang baik ■ Menjaga kebersihan perorangan dengan 6 langkah cuci tangan ■ Menggunakan masker ■ Lingkungan rumah yang bersih ■ Menghindari asap rokok ■ Mencegah kontak dengan penderita ISPA (Prabu 2009)