Anda di halaman 1dari 7

Journal Reading

Benign prostatic hyperplasia and male lower


urinary symptoms: A guide for family physicians

Oleh : Preseptor :
Adnan Yunadi Latief Dr.dr. Yevri Zulfiqar, SpB,SpU
Aldilla Henny Yusra
Ikrimah Sukmanius Bagian Bedah
FK UNAND
Syiti Tania Hasnan RSUP Dr. M. Djamil Padang
Diagnosis BPH
Hal yang perlu saat mendiagnosis

Umur
• Pikirkan kemungkinan BPH pada
usia > 40 th

1 • <40 th : pikirkankan striktur


uretra

IPSS Score dan QoL


• Keparahan dari LUTS dan gejala
2 3 Palpasi dan Perkusi Buli-buli
• Teraba setalah pasien miksi (bila
yang paling mengganggu pasiem volume ± 200mL)
• Hasil yang akurat dokumentasi • Indikasi rujuk ke Urologi dan
perkembangan pasien dan butuh tatalaksana lanjut
kerusakan
Hal yang perlu saat mendiagnosis

Rectal Toucher
• Untuk membedakan apakah
pembesaran prostat, jinak atau
ganas
• Memperkirakan berat dari
prostat dengan jari (selebar jari :
4 15-20 g)

• Periksa pada pasien dengan


PSA 5 6 Periksa Labor
 Penting : glukosa puasa, kadar
LUTS ureum, serta urinalisis
• PSA di bawah 1,5 mg / L  Mengakkan diagnosis dan
menunjukkan minimal atau tidak singkirkan DD
sama sekali BPH bila penyebab
LUTS lain diketahui
Pemeriksaan lainnya

Observation of the Voiding diary


voiding process

• non-invasive
• N:
14-45 th :21 mL / s,
46-65 th : 12 mL / s
01 02 • membedakan pasien dengan obstruksi, cairan
yang tidak sesuai asupan, dan poliuria
nokturnal.
66-80 th : 9 mL / s • Biasanya jumlahnya urin yang lewat dalam 24
memberikan perkiraan jam harus antara 1,5 L dan 2,0 L, dua
laju aliran rata-rata dan pertiganya harus saat bangun tidur jam dan
tingkat keparahan sepertiga di malam hari.
obstruksi.
03
• Berguna meenilai buli-buli, prostat dan ginjal
Radiologis • Jarang dilakukan dan tidak rekomendasi
untuk pemeriksaan awal pada pasien
dengan LUTS
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai