Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Woc Hiper Hipo Termi

    Diunggah oleh

    rusdiansyah udit
    5 tayangan3 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    5 tayangan3 halaman

    Woc Hiper Hipo Termi

    Diunggah oleh

    rusdiansyah udit

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    Nama : Rusdiansyah

    Nim : P07220423114
    Prodi : Profesi Ners
    Kelas : Aljen Kutai TImur

    Mempertahankan Suhu Tubuh Dalam Kisaran Normal

    Suhu Tubuh adalah perbedaan antara


    jumlah panas yang diproduksi oleh Fisiologi Suhu diatur oleh :
    proses tubuh dan jumlah panas yang Sistem syaraf (Hipotalamus)
    hilang kelingkungan luar. Sistem Endokrin (Medula Adrenal & Kelenjar
    Tyroid)
    Suhu Tubuh Normal 36,5 - 37,5oC
    (WHO)

    Macam-macam gangguan suhu


    tubuh

    Hipertermia Hipotermia

    Peningkatan suhu tubuh sehubungan Pengeluaran panas akibat paparan terus-


    dengan ketidak mampuan tubuh menerus terhadap dingin mempengaruhi
    untuk meningkatkan pengeluaran kemampuan tubuh untuk memperoduksi
    panas panas sehingga akan mengakibatkan
    hipotermia

    Cara Perpindahan Panas

    Konduksi : Perpindahan
    panas terjadi akibat sentuhan
    langsung dua buah objek
    Konveksi : Perpindahan panas
    terjadi akibat perpindahan
    molekul yang membawa panas
    Radiasi : Perpindahan panas
    melalui gelombang
    electromagnetic

    Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh

    Olahraga Kadar Hormon


    Usia Irama Sircardian
    Aktivitas otot yang Hal ini dikarenakan adanya
    Pada bayi baru lahir lebih Suhu terendah berada
    meningkat mengakibatkan variasi hormonal saat siklus
    rentan untuk mengalami dipukul 1 sampai 4 pagi,
    system metabolisme mentruasi. Progesterone
    30% kehilangan panas suhu tubuh meningkat
    menjadi meningkat dan rendah suhu rendah
    tubuh pada pukul 6 sore
    memproduksi panas progenteron tinggi suhu
    tinggi
    Penyebab Hipertermia

    Dehidrasi

    Terpapar lingkungan panas

    Proses penyakit (Infeksi, Kanker)

    Ketidaksesuaian pakaian dengan suhu


    lingkungan

    Peningkatan laju metabolisme

    Respon trauma

    Gangguan mempertahankan suhu


    tubuh normal

    DX : Hipertermia (D.0130) DX : Hipotermia (D.0131)

    SLKI : Termoregulasi (L.14134) SLKI : Termoregulasi (L.14134)

    Suhu Tubuh Suhu Tubuh


    Suhu Kulit Suhu Kulit
    Kulit Merah Menggigil
    SIKI : Managemen hipertermia SIKI : Managemen Hipotermia
    (I.15506) (I,14507)

    Observasi Observasi

    -identifikasi penyebab -identifikasi penyebab


    hipertermia hipertermia

    -Monitor suhu tubuh -Monitor suhu tubuh

    Teraupetik Teraupetik

    -Longgarkan pakaian pasien -Longgarkan pakaian pasien

    -Lakukan pendinginan -Lakukan pendinginan


    eksternal (Kompres hangat) eksternal (Beri selimut ke
    pasien)
    Edukasi
    Edukasi
    -Anjurkan tirah baring
    -Anjurkan tirah baring
    Kolaborasi
    Kolaborasi
    -Kolaborasi pemberian cairan
    dan intravena -Kolaborasi pemberian cairan
    dan intravena
    Daftar Pustaka

    PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI). Jakarta

    PPNI. 2017. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Jakarta

    PPNI. 2017. Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI). Jakarta

    Poltekes Depkes Jakarta. (2009). Panduan Praktik Keperawatan Dasar


    Manusia 1, Jakarta : Salemba Medika.

    Potter &Perry. (2010). Fudamental Keperawatan buku 2 Edisi 7. Jakarta :


    Salemba Medika

    Anda mungkin juga menyukai