A GANGGUAN
KEAMANAN DAN PROTEKSI HIPERTERMIA : TERMOREGULASI
DENGAN DIAGNOSA MEDIS FEBRIS DI RUANG DAHLIA
Disusun dalam rangka memenuhi tugas
Disusun Oleh :
NIM : C1021045
BAB I
1.6. Patofisiologi
Suhu tubuh kita dalam keadaan normal dipertahankan dikisarkan 36,8oC oleh pusat pengatur
suhu didalam otak yaitu hipotalamus. Dalam pengaturan suhu tersebut selalu menjaga
keseimbangan antara jumlah panas yang diproduksi tubuh dari metabolism dengan
panas yang dilepas melalui kulit dan paru – paru sehingga suhu tubuh dapat
mempertahankan dalam kisaran normal. Walaupun demikian, suhu tubuh dapat memiliki
fluktuasi harian , yaitu sedikit lebih tinggi pada sore hari jika dibandingkan pagi harinya.
Demam merupakan suatu kedaan dimana terdapat peningkatan pengaturan dipusat pengatur
suhu diotak. Hal ini sama dengan pengaturan set point ( derajat celcius ) pada remote AC
yang bilamana set point tersebut dinaikkan maka temperature, ruangan akan menjadi
lebih hangat, maka nilai suhu tubuh dikatakan demam jika melebihi 37,2oC pada
pengukuran dipagi hari dan atau melebihi 37,7oC, pada pengukuran sore hari dengan
menggunakan thermometer mulut
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
2.1 Pengkajian
2.1.1 Identitas
1) Identitas pasien berupa nama, jenis kelamin, umur, tanggal lahir, alamat, agama,
pendidikan, pekerjaan, status, informan, no registrasi, tanggal masuk rumah sakit
dan diagnosa medis.
2) Identitas penanggung jawab klien berupa, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, status,
agama, pendidikan, pekerjaan, alamat, hubungan dengan pasien.
3) Catatan medis
2.1.2 Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
Keluhan yang paling dirsakan pasien untuk mencari bantuan.
2) Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit yang diderita pasien saat masuk rumah sakit dan yang dirasakan
sekarang.
3) Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit yang pernah diderita pasien saat dulu, apakah pasien sudah
pernah sakit seperti ini atau belum.
4) Riwayat kesehatan keluarga
Adakah riwayat penyakit yang sama, meliputi penyakit turun temurun atau penyakit
tidak menular.
Ventilasi 2 5
Keterangan :
1 : Memburuk
2 : Cukup Memburuk
3 : Sedang
4 : Cukup Membaik
5 : Membaik
2. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri ( 1.08238 )
berhubungan keperawatan selama 3x24jam, - Identifikasi lokasi
dengan agen diharapkan : karakteristik, durasi,
pencederaan frekuensi, kualitas, intensintas
fisiologis Tingkat Nyeri (L.08066) nyeri
Indikator Awal Target - Identifikasi skala nyeri
Keluhan 1 5 - Identifikasi faktor yang
nyeri memperberat dan
Meringis 2 5 memperingan nyeri
Gelisah 2 5 - Fasilitas istirahat dan tidur
Kesulitan 1 5 - Kolaborasi pemberian obat
tidur
Keterangan :
1 : Meningkat
2 : Cukup Meningkat
3 : Sedang
4 : Cukup Menurun
5 : Menurun
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. 2006. Pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi konsep dan proses keperawatan.
Buku 2, Surabaya : Salemba MedikaPotter, perry, 2005. Fundamental Keperawatan. Hal, 2.
Jakarta : EGC