Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Kebutuhan Termoregulasi

    Diunggah oleh

    Alikaa Safiya Putrii
    6 tayangan15 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang termoregulasi yang merupakan mekanisme fisiologis tubuh untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan dengan mengatur produksi dan kehilangan panas. Hipotalamus berperan mengontrol suhu tubuh seperti kerja termostat, dan dipengaruhi oleh faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas, lingkungan, dan penyakit. Gangguan termoregulasi dapat menyebabkan demam atau hipotermi.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas tentang termoregulasi yang merupakan mekanisme fisiologis tubuh untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan dengan mengatur produksi dan kehilangan panas. Hipotalamus berperan mengontrol suhu tubuh seperti kerja termostat, dan dipengaruhi oleh faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas, lingkungan, dan penyakit. Gangguan termoregulasi dapat menyebabkan demam atau hipotermi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    6 tayangan15 halaman

    Kebutuhan Termoregulasi

    Diunggah oleh

    Alikaa Safiya Putrii
    Dokumen tersebut membahas tentang termoregulasi yang merupakan mekanisme fisiologis tubuh untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan dengan mengatur produksi dan kehilangan panas. Hipotalamus berperan mengontrol suhu tubuh seperti kerja termostat, dan dipengaruhi oleh faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas, lingkungan, dan penyakit. Gangguan termoregulasi dapat menyebabkan demam atau hipotermi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 15

    OLE

    ANISA O H
    KTI
    S.Kep.,N AWATI,
    AN
    s.,M.Kep
    UH ASI
    UT U L
    B
    KE OREG
    RM
    TE
    About
    TERMOREGULASI
    Suatu pengatur fisiologis tubuh manusia
    mengenai keseimbangan produksi panas dan
    kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat
    dipertahankan secara konstan.
    PENGATURAN SUHU
    MEKANISME
    FISIOLOGIS

    Hipotalamus yang terletak antara hemisfer


    serebral, mengontrol suhu tubuh
    sebagaimana kerja termostat dalam rumah.
    Hipotalamus merasakan perubahan ringan
    pada suhu tubuh. Hipotalamus anterior
    mengontrol pengeluaran panas, dan
    hipotalamus posterior mengontrol produksi
    panas.
    MEKANISME
    TINGKAH LAKU

    Dingin : memakai baju tebal, selimut


    Panas : Mandi, kipas-kipas, pakai baju tipis
    Faktor-Faktor yang
    Mempengaruhi Suhu Tubuh
    Usia Olahraga

    01 Pada bayi dan balita belum


    terjadi kematangan
    02 Aktivitas otot membutuhkan
    lebih banyak darah serta
    mekanisme pengaturan suhu peningkatan pemecahan
    terhadap lingkungan karbohidrat dan lemak
    Kadar Hormon Irama Sirkadian

    03 Wanita lebih mengalami


    fluktuasi suhu tubuh karena 04 Suhu tubuh yang normal
    berubah 0,5 sampai 1 C selama
    menstruasi periode 24 jam.
    Faktor-Faktor yang
    Mempengaruhi Suhu Tubuh
    Stres Lingkungan

    05 Stres fisik maupun emosional


    meningkatkan suhu tubuh
    06 Aktivitas otot membutuhkan
    lebih banyak darah serta
    melalui stimulasi hormon dan peningkatan pemecahan
    saraf karbohidrat dan lemak
    Penyakit

    07 Contoh : DBD,
    Typoid, Febris,
    Malaria
    Oral
    Axilla
    Rectal
    Membran Timpani

    Tempat Pengukuran Suhu Tubuh

    Normal Suhu : 36,5 – 37,5 C


    MEKANISME PENGELUARAN PANAS

    KONDUKSI
    RADIASI
    Pemindahan panas kepada objek
    Pemindahan panas dari lain dengan kontak langsung
    permukaan suatu obyek ke tanpa gerakan yang jelas.
    permukaan lain tanpa ada Contoh : Memberikan kompres
    kontak. es, berbaring dilantai dan
    Contoh : melepaskan memandikan pasien dengan kain
    pakaian dan selimut dingin,
    MEKANISME PENGELUARAN PANAS

    KONVEKSI
    EVAPORASI
    Penyebaran panas karena
    pergeseran antara daerah-
    Contoh : kompres hangat,
    daerah yang kepadatannya
    berkeringat
    tidak sama.
    Contoh : Tubuh pada suhu
    udara dingin, panas hilang
    karena kipas angin/AC
    Jenis-Jenis Demam

    Hiperpirexia Febris Continue


    Demam yang tinggi, Demam terus menerus
    biasanya >41 ºC

    Febris Intermitten Hipothermia


    Suhu <36 ºC
    Demam selang-seling

    Demam Remitten
    Demam naik turun
    MACAM-MACAM
    GANGGUAN
    TERMOREGULASI
    Demam Kelelahan Hipertermi
    akibat panas

    Heatstroke Hipotermi
    Diagnosa Keperawatan
    1. Hipertermi b.d dehidrasi, penyakit,
    medikasi, trauma
    2. Hipotermi b.d penyakit, penurunan
    laju metabolisme
    3. Ketidakefektifan Termoregulasi b.d
    usia ekstrem, penyakit, fluktuasi suhu
    lingkungan
    Intervensi Keperawatan

    1 2 3 4
    Anjurkan banyak Pantau intake dan Anjurkan Kurangi aktivitas
    minum output menggunakan fisik untuk
    pakaian membatasi
    menyerap produksi panas
    keringat
    5 6
    Pemberian Kolaborasi
    kompres antipiretik
    hangat/tepid
    sponge
    TERIMAKASIH

    Anda mungkin juga menyukai