PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
ABIER DILPIA SYAPRIALDI
A0019001
PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
ABIER DILPIA SYAPRIALDI
A0019001
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal karya tulis ilmiah oleh Abier Dilpia Syaprialdi ( A0019001) dengan
judul “ PENGARUH TERAPI MUSIK GAMELAN PADA SYHY TUBUH
BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD Dr. SOESELO SLAWI” telah
diperiksa dan disetujui untuk diujikan
Pembimbing utama
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Abier dilpia syaprialdi (A0019001) dengan
judul “PENGARUH TERAPI MUSIK GAMELAN PADA SUHU TUBUH
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD Dr. SOESELO
SLAWI”. oleh abier dilpia syaprialdi (A0019001) telah diujikan di depan Dewan
Penguji pada tanggal 11 November 2021.
Dewan Penguji:
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENGARUH TERAPI
baik.
Dalam proses Penyusunan proposal karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
2. Orang tua saya Eva Maharani dan nenek saya Herlina Maya Suzana serta
v
8. Sahabat Ngarnger, dan sapri yang selalu memberikan semangat dalam
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan.....................................................................................i
Halaman Sampul Dalam.....................................................................................ii
Halaman Persetujan............................................................................................iii
Halaman Pengesahan .........................................................................................iv
Kata Pengantar....................................................................................................v
Daftar Isi.............................................................................................................vii
Daftar Lampiran..................................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................3
1.3 Tujuan...........................................................................................................4
1.3.1 Tujuan Umum......................................................................................4
1.3.2 Tujuan Khusus.....................................................................................4
1.4 Manfaat.........................................................................................................4
1.4.1 Manfaat Teoritis...................................................................................4
1.4.2 Manfaat Praktis....................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................22
vii
DAFTAR LAMPIRAN
2. Informed consent
3. Lembar observasi
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Berat bayi lahir rendah (BBLR) diartikan sebagai bayi yang lahir
dengan berat badan kurang dari 2500 gram (WHO, 2011). Berdasarkan
kematian itu terjadi pada periode neonatal dini (0-7 hari), yang umumnya
dikarenakan berat bayi lahir rendah (BBLR) kurang dari 2500 gram tanpa
tinggi dibanding bayi lahir dengan berat badan lebih dri 2500 gram
(Proverawati & Ismawati, 2017). Bayi BBLR memiliki jaringan kulit yang
Pinontoan, 2015), penyebab kejadian BBLR yaitu faktor, ibu, bayi , dan
faktor lingkungan.
2015 sebesar 5,1 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu
3,9 persen , presentase BBLR cenderung meningkat sejak tahun 2011 – 2014
meskipun tidak terlalu signifikan , Presentse BBLR dikota tegal pada tahun
2018 sebesar 9,76 persen (216 kasus ) dari 2.213 bayi yang lahir. Angka
kejadian BBLR yang masih tinggi dan beresiko hipotermia akibat bayi yang
1
2
baru lahir tidak dapat mengatur suhu tubuhnya secara memadai sehingga
bayi cepat mengalami kedinginan jka tidak segera ditangani bayi akan
kehilangan panas beresiko jatuh sakit atau meninggal dunia, bayi prematur
(Nurlaila, 2015) .
Panas dihantarkan dari benda sekitarnya yang kontak langsung dengan tubuh
bayi. Konveksi Panas hilang dari tubuh bayi terpapar udara sekitar yang
(K.N.Aini,2015).
akan berkurang dan fase tidur NREM (non rapid eye movemed). Pada waktu
NREM gelombang otak makin lambat dan teratur. Tidur REM lebih dangkal
ditandai dengan pergerakan bola mata cepat dibawah kelopa mata yang
3
tertutup. Pada waktu REM temperature tubuh naik (atmadja,2013 hlm 1).
suhu tubuh sebelum dan sesudah diberikan terapi musik gamelan diharapkan
dapat membantu meningkatkan suhu tubuh pada bayi BBLR, dan juga
akibat BBLR dan mengantisipasi angka yang turun agar tidak meningkat
kembali (K.N.Aini,2015).
untuk membuat karya tulis dengan judul “ pengaruh terapi musik gamelan
BBLR, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan cara pemberian terapi
musik gamelan terhadap bayi dengan suhu tubuh yang cenderung hipotermi.
1.3 Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
1.4 Manfaat
1. Manfaat teoritis
hasil karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih dalam
2. Manfaat praktis
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengkajian
1. Biodata (maryuani,2013 )
alamat.
6
7
prenatal care.
gram.
hidung.
b. Kardiovaskuler
urine.
dan batuk sangat lemah atau tidak efektif. Tidak ada atau
b. Muskuloskeletal
lingkungan.
Kuku pendek,
ekimosis.
urine.
11
d. Riwayat perkembangan
2.1.2 Diagnosa
2.1.3 Perencanaan
dilakukan yaitu :
memicu hipotermia.
2.1.4 Pelaksaan
baik (Dermawan,2012).
12
2.1.5 Evaluasi
dari pengkajian dan kriteria hasil yang diharapkan sebagi dasar untuk
2.2.1 Pengertian
timbre, ritme, bentuk, hingga gaya yang terakit sedemikian rupa dan
tercipta musik yang berguna bagi kesehatan mental dan fisik. Musik
sampai1 jam/hari atau jika tidak memiliki waktu cukup 10 menit saja,
Menurut Putra (2013), jenis musik yang sering digunakan untuk terapi
musik adalah musik jazz, musik tradisional, musik klasik, dan musik
pada terapi musik itu sendiri, baik itu yang secara singkat akan
yaitu dengan 5 tahap yaitu pre interaksi cek catatan keperawatan klien
atau catatan medis jika ada, siapkan alat alat seperti thermometer,
tahap tahap orientasi yaitu memberi salam pada ibu bayi, jelaskan
untuk terapi musik, cek suhu tubuh bayi sebelum dilakukan terapi ,
METODE PENELITIAN
kasus ini digunakan untuk menerapkan terapi musik gamelan terhadap suhu
Subyek studi kasus dalam laporan karya tulis ilmiah ini adalah 2 bayi bblr
1. Kriteria inklusi
c. mengalami hipotermia
15
16
2. Kriteria eksklusi
b. gangguan kongnential
Kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik acuan studi kasus yaitu
“ Penerapan prosedur terapi musik gamelan pada bayi berat lahir rendah
dengan hipotermia ”
3.4.1 Terapi musik gamelan adalah sebuah lagu tradisional khas bangsa
memberikan ketenangan
3.4.2 Pasien BBLR adalah suatu kejadian berat bayi baru lahir rendah
Pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan di RSUD Dr. Soeselo slawi pada
1. Wawancara
3. Studi Dokumentasi
4. Intsrumen penelitian
lemah . Data obyektif yang akan ditemukan pada kasus adalah suhu
3.7.4 Kesimpulan
3.8.1 Otonomi
3.8.2 Beneficence
musik gamelan
3.8.3 Justice
(Hasyim, 2014)
3.8.4 Non-Malaficence
diri sendiri atau orang lain dan tidak menimbulkan bahaya atau
terapi tujuanya agar sesuai sop untuk menghindari hal hal yang tidak
diinginkan dan agar aman pasien, aman diri sendiri dan aman
lingkungan
3.8.5 Veracity
3.8.6 Fidelity
3.8.7 Confidentiality
3.8.8 Accountability
dengan prinsip kode etik perawat yang sudah ditentukan dan tidak
Aini et al. 2018 . pengaruh terapi musik gamelan terhadap suhu tubuh bayi berat
badan lahir rendah. Jurnal of nursing (hlm 1-9)
Pantiawati, I. 2010. Bayi dengan berat badan lahir rendah. Jakarta:nuha media
Wahyuni, sari. 2012. Asuhan neonates bayi dan balita penuntun belajar praktik
klinik. Jakarta. Buku kedokteran zegc
22
Lampiran 1
1. Saya adalah penulis berasal dari program Diploma III Keperawatan dengan ini
meminta anda semua untuk berpartisipasi dengan sukarela dalam studi kasus
yang berjudul “pengaruh terapi musik gamelan pada suhu tubuh bayi berat
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah untuk mengembangkan ilmu
terapi musik gamelan, Penelitian ini akan berlangsung selama kurang lebih 3
hari.
pelayanan keperawatan.
4. Keuntungan yang anda dapatkan dalam keikutsertaan anda pada penelitian ini
adalah anda turut terlibat mengikuti perkembangan asuhan atau tindakan yang
diberikan.
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi yang anda sampaikan akan
tetap dirahasiakan.
6. Jika saudara membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini,
Penulis
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat
penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai studi kasus yang akan
dilakukan oleh Abier Dilpia Syaprialdi dengan judul “pengaruh terapi musik
gamelan pada suhu tubuh bayi berat lahir rendah di RSUD Soeslo slawi”.
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada studi kasus ini secara
sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan
mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan sewaktu-waktun tanpa sanksi
apapun.
…………………..……….. ….…………………………
Penulis
Nama perawat :
Hari / tanggal :
Nama Pasien Hari, tanggal dan jam Perbandingan sebelum dan sesudah
dilakukan terapi musik gamelan
Sebelum tindakan Sesudah tindakan
Pasien 1
Pasien 2
Lampiran 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
TERAPI MUSIK GAMELAN
Pengertian Terapi musik gamelan adalah sebuah lagu tradisional khas bangsa
indonesia yang memiliki suara tenang dan lembut sehingga
memberikan ketenangan.
C. Tahap kerja
1. Jaga privasi klien
2. Dekatkan alat
3. cek suhu tubuh
4. catat suhu awal
5. putarkan music
gamelan selama 30
menit
6. catat suhu setelah
terapi
D. Tahap terminasi
1. Evaluasi hasil
kegiatan
2. Simpulkan
3. Kontrak pertemuan
selanjutnya
4. Akhiri kegiatan
5. Bereskan alat
6. Cuci tangan
7. dokumentasi