Anda di halaman 1dari 31

Hidrodinamika

• Kajian Hidrodinamika dalam Fisika


Kesehatan dapat ditemukan juga dengan
istilah yang mengacu pada pembahasan
yang sama, yaitu fluida.
• Ada fluida yang tak mengalir dan ada
fluida yang mengalir.
• Ilmu yang mempelajari fluida yang tak
mengalir disebut hidrostatika dan ilmu
yang mempelajari fluida yang mengalir
disebut hidrodinamika.
1. Zat yang tersebat di alam
dibedakan dalam tiga keadaan
(fase), sebutkan dan apa saja
perbedaannya!
• Zat yang tersebar di alam dibedakan
dalam tiga keadaan (fase), yaitu:
– Padat: zat mempertahankan suatu bentuk
dan ukuran tetap, meskipun suatu gaya yang
besar dikerjakan pada benda tersebut.
– Cair: zat tidak mempertahankan bentuk yang
tetap melainkan mengikuti bentuk wadahnya.
Zat cair tidak mudah dimampatkan, dan
volumenya juga dapat diubah hanya
dikerjakan gaya yang sangat besar.
– Gas: zat tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi
akan berkembang mengisi seluruh wadah.
2. Apa
yang dimaksud
dengan fluida?
Fluida: zat yang dapat mengalir.
Fluida
(Zat Alir)

Compressible Incompressible

Zat cair Zat gas

Secara umum, fluida adalah zat alir (baik cairan maupun gas) di
bidang kesehatan dipelajari dalam sistem peredaran darah
manusia.
3. Sebutkan hukum – hukum dalam hidrodinamika
dan berikan contoh aplikasinya!

4. Bagaimana contoh penerapan tekanan


hidrostatis dan hidrodinamika dalam bidang
kesehatan?
Prinsip yang ada dalam Fisika
Kesehatan
a. Tekanan

•Tekanan: gaya normal persatuan luas


permukaan.
F= gaya yang bekerja
A= luas permukaan dimana gaya bekerja
Satuan SI: N/m2 atau Pascal (Pa)
-Konsep tekanan berlaku pada zat
padat, cair, dan gas.
b. Prinsip Pascal

Tekanan yang
diberikan pada fluida
dalam sebuah wadah
tertutup maka
tekanannya akan
diteruskan sama
besar dan merata
kesemua arah.
Prinsip Pascal Pada
Alat Kesehatan
• Pada Lift hidrolik untuk
menggerakkan pasien
yang sangat berat/
lumpuh dari dan ke
tempat tidur.
• Matras udara/ air untuk
pasien dekubitus (pasien
yang tidak sadar, lumpuh
atau sangat lemah
sehingga harus berbaring
dalam waktu yang lama.
Prinsip Pascal Dalam
Tubuh Manusia
• Cairan cerebrospinal otak dan tulang
belakang:
- Setiap pertumbuhan abnormal atau
tumor yang menonjol ke arah ruangan
yang berisi cairan cerebrospinal, akan
meningkatkan tekanan pada cairan.
Peningkatan ini dapat diukur untuk
mengetahui lokasi terjadinya tumor (alat:
manometer spinal).
• Cairan amnion:
- Melindungi janin dari tekanan. Misal: ibu
hamil menggunakan pakaian terlalu
ketat. Tekanan pakaian akan
didistribusikan secara merata ke seluruh
cairan.
• Organ mata mengandung cairan,
apabila tekanan tinggi akan menekan
jaringan dan saraf sehingga timbul
kerusakan.
- Contoh pada penderita glukoma,
terjadi peningkatan tekanan bola
mata akibat meningkatnya produksi
cairan. Apabila tidak segera
ditangani, maka akan menimbulkan
kerusakan mata dan kebutaan.

• Saat berkemih cairan urine menekan


ke kandung kemih. Peningkatan
tersebut disebabkan oleh tekanan
umum yang dikeluarkan oelh cairan
tertutup pada reseptor saraf dalam
dinding kandung kemih.
c. Hukum Boyle: Untuk setiap gas pada
suhu tetap, volume berbanding terbalik
dengan tekanan. P1 x V1 = P2 x V2
Contoh:
Ketika menarik batang penutup pada jarum
suntik menyebabkan volume di dalam
ruangan tersebut meningkat, cairan yang
tersedia di sisi lain jarum seperti darah akan
tersedot ke dalam ruang jarum suntik.
d. Hukum Charles: Tekanan berbanding
terbalik dengan suhu.
Pada manusia hukum ini dipakai pada
mekanisme bernafas dan respirasi
e, Hukum Dalton (Hukum Tekanan Parsial):
Pda campuran gas, tekanan yang diberikan
oleh gas adalah sama dengan tekanan pada
keadaan dimana hanya gas tersebut yang
mengisi suatu ruang.
Ptotal = P1+P2+P3+....+Pn
Ptotal=tekanan total campuran gas.
f. Hukum Henry: Berat gas terlarut dalam
volume cairan tetap pada suhu tertentu
sebanding dengan tekanan.

Pada penyelam,bertambah dlm menyelam


bertambah besar tekanannya, penurunan yg tiba 2
yaitu bila penyelam naik kepermukaan degan
cepat menimbulkan gelembung gas dalam darah
yang dapat menyumbat kapiler (sakit hebat)
g. Tekanan Hidrostatis

Tekanan yang dikeluarkan oleh


suatu wadah yang berisi cairan,
sebanding dengan tinggi cairan
pada kolom dan densitas (massa
jenis) cairan tersebut.
Pemberian cairan intravena dan
transfusi oleh perawat.
5. Berapakah tekanan darah
yang normal?
120/80 mmHg
Diukur dengan alat yang bernama
Sphygmomanometer/tensimeter
6. Berapakah tekanan bola
mata yang normal?
• Tekanan bola mata yang normal adalah
12 s/d 23 mm Hg yang diukur dengan alat
Tonometer
7. Aliran darah dalam tubuh
ditentukan oleh dua faktor yaitu:
• Aliran darah dalam tubuh ditentukan oleh
dua faktor, yaitu selisih tekanan antara
kedua ujung pembuluh darah (gaya yang
mendorong darah melalui pembuluh) dan
gaya tahanan.
8. Faktor – faktor apa saja yang
mempengaruhi kekentalan
darah?
a. Suhu
- Peningkatan suhu
- peningkatan suhu menyebabkan energi
kinetik molekul meningkat, sehingga gaya
kohesi cairan berkurang, sehingga kekentalan
menurun.
- Viskositas yang rendah membuat darah
semakin mudah mengalir, sehingga
meningkatkan laju hantaran oksigen ke sluruh
jaringan tubuh dan meringankan kerja
jantung.
b. Dehidrasi
Jika kadar dalam darah berkurang, maka
viskositas darah akan meningkat.
c. Penyakit/ gangguan
Asfiksia, kehilangan protein darah dan perubahan
volume darah yang bersirkulasi akan
meningkatkan beban kerja jantung akrena
viskositas darah meningkat.
d. Penggunaan zat aditif
Zat aditif seperti larutan intravena digunakan
untuk mempertahankan viskositas darah.

Anda mungkin juga menyukai