Anda di halaman 1dari 10

STATUS UJIAN

Hernia Scrotalis Dextra Ireponibel

Pembimbing:

dr. Willy Yulianto, Sp.B

Disusun oleh:

Putri Fatwa Nabilla Yamin (030.12.215)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

PERIODE 12 JUNI 2017 26 AGUSTUS 2017

RUMAH SAKIT UMU DAERAH DR. SOESELO SLAWI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

1
STATUS UJIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
SMF ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR SOESELO SLAWI
Nama Mahasiswa : Putri Fatwa Nabilla Yamin
NIM : 030.12.215
Dokter Pembimbing : dr. Willy Yulianto, Sp.B

I. IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : Moh.Takhrir Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 47 tahun Suku bangsa : Jawa
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Tanggal masuk RS : 17/08/2017
Alamat : Banjaranyar No. RM : 516277

2
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis yang dilakukan di bangsal Bougenville Kelas III
RSUD dr.Soeselo Slawi pada tanggal 17 Agustus 2017 pukul 07.00 WIB.
Keluhan Utama : Benjolan pada buah zakar kanan
Keluhan Tambahan : Benjolan terasa mengganjal
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien laki-laki usia 47 tahun datang ke IGD RSUD dr. Soeselo Slawi pada hari
Jumat tanggal 17 Agustus 2017 diantar oleh istrinya dengan keluhan adanya benjolan di buah
zakar kanan yang membesar dan tidak bisa dimasukaan kembali sejak 1 hari SMRS. Pasien
mengatakan benjolan pertama kali muncul sekitar 1 tahun yang lalu di daerah sekitar lipat
paha pada saat pasien sedang mencoba menghidupkan mesin sepeda motor dengan kick
starter (starter kaki) secara berulang-ulang selama 1 jam. Awalnya, benjolan hilang saat posisi
tidur dan dapat dimasukan dengan tangan. Benjolan timbul terutama saat pasien berdiri,
batuk, mengejan dan mengangkat beban berat. Semakin lama benjolan menjadi lebih besar
dan turun sampai ke buah zakar kanan. Saat ini pasien mengatakan benjolan menetap dan
terasa sangat mengganjal. Benjolan tidak terasa nyeri dan tidak didapatkan keluhan mual
serta muntah. Pasien juga mengaku tidak ada keluhan pada BAB dan BAK. Riwayat trauma,
mengangkat beban berat,serta batuk sebelumnya juga disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Hipertensi (-) DM (-)
- Riwayat sulit BAB (-)
- Riwayat batuk lama (-)
- Riwayat operasi sebelumnya (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat hipertensi, jantung, paru, ginjal, diabetes melitus disangkal
- Riwayat keganasan (-)
Riwayat Kebiasaan
- Riwayat sering mengejan ketika BAB (-)
- Riwayat merokok (+)
- Riwayat sering mengangkat beban berat (-)
Riwayat Sosial Ekonomi
- Pendidikan terakhir: SMA

-Pekerjaan: Karyawan

3
-Pembiayaan dengan menggunakan JKN PBI

III. PEMERIKSAAN FISIK (Dilakukan tanggal 17 Agustus 2017)


Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Kesan gizi : Gizi cukup

Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88x/menit, regular, isi cukup
Pernapasan : 20x /menit
Suhu : 36,6C
Nyeri : VAS 4

Antropometri
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 65 kg
BMI : 22,49 kg/m2 (normoweight)

Kepala
Ekspresi wajah : Tenang
Simetri muka : Simetris
Bentuk : Normocephali
Rambut : Hitam dan terdapat rambut putih, distribusi merata, tidak
mudah dicabut

Mata
Exophthalmos : -/- Enopthalmos : -/-
Kelopak : Oedem -/- Lensa : Jernih
Sklera : Ikterik -/- Gerakan bola mata : Hambatan (-)
Visus : Tidak dievaluasi Konjungtiva : Anemis -/-

Telinga

4
Bentuk : Normotia Membran timpani : Tidak dinilai
Liang telinga : Lapang Penyumbatan : -/-
Serumen : +/+ Perdarahan : -/-
Cairan/sekret : -/- Tuli : -/-

Hidung
Bentuk : Normal Septum deviasi : -/-
Deformitas : (-) Cavum nasi : Lapang
Pernafasan cuping hidung : (-) Sekret : -/-
Concha Inferior : Eutrofi Epistaxis :-

Mulut
Bibir : Sianosis (-) Tonsil: T1-T1, tenang
Trismus : Tidak ada Faring: Tidak hiperemis
Lidah : Normoglosia, atrofi papil (-) Mukosa: Tidak hiperemis
Leher
Inspeksi : Oedem (-), hematom (-), benjolan (-)
Palpasi : Deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-), nyeri tekan (-)

Thoraks
Jantung
Inspeksi : Iktus Cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis di ICS VI teraba 1 cm medial di garis midklavikularis kiri
Perkusi : Batas kanan : ICS III-IV garis sternalis kanan dengan suara redup
Batas kiri : ICS VI, 1 cm medial garis midklavikularis kiri dgn suara
redup
Batas atas : ICS III linea parasternal kiri dengan suara redup
Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, Gallop (-), Murmur (-)
Paru
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Vocal fremitus dextra sama dengan sinistra
Perkusi : Sonor dikedua hemi thoraks
Auskultasi : Vesikuler, Wheezing -/-, Rhonki -/-

Abdomen
Inspeksi : Datar, warna sawo matang, tidak ikterik, tidak ada spider navy, tidak ada
efloresensi yang bermakna, tidak ada dilatasi vena.

5
Auskultasi : Bising usus 2x/menit
Palpasi : Dinding perut : Supel, nyeri tekan (-) pada perut bagian bawah, nyeri lepas (-)
defense muscular (-), massa (-), undulasi (-), turgor kulit
baik
Hati : Tidak teraba
Limpa : Tidak teraba
Ginjal : Ballotement -/-, nyeri ketok CVA -/-
Perkusi : Timpani di empat kuadran abdomen, pekak sisi (-), shifting dullness (-)

Inguinal
Inspeksi : tidak terdapat benjolan, baik pada inguinal kanan ataupun kiri

Genitalia
Inspeksi:
OUE: discharge (-)
Penis: sirkumsisi (+), sikatrik (-)
Skrotum : Benjolan pada scrotum kanan (+), edema (-), simetris (-), fistel (-),
Palpasi:
Skrotum: hangat, nyeri tekan (-), testis 2 buah, teraba benjolan pada scrotum
kanan, konsistensi kenyal dan dapat digerakan

Anggota Gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot
Tonus : normotonus normotonus
Massa : eutrofi eutrofi
Sendi : normal normal
Gerakan : aktif aktif
Kekuatan : 5 5
CRT : <2 <2
Lain-lain : edema (-) edema (-)
nyeri tekan (-) nyeri tekan (-)
akral dingin (-) akral dingin (-)
deformitas (-) deformitas (-)

6
krepitasi (-) krepitasi (-)

Tungkai dan Kaki Kanan Kiri


Otot
Tonus : normotonus normotonus
Massa : eutrofi eutrofi
Sendi : normal normal
Gerakan : aktif aktif
Kekuatan : 5 5
CRT : <2 <2
Lain-lain : edema (-) edema (-)
nyeri tekan (-) nyeri tekan (-)
akral dingin (-) akral dingin (-)
deformitas (-) deformitas (-)
krepitasi (-) krepitasi (-)

Status Lokalis
Regio : Scrotum Dextra
Inspeksi : Pada posisi berdiri dan berbaring; Tampak benjolan pada scrotum dextra
dengan ukuran 8cm x 5 cm, warna sama dengan kulit sekitar, dan tidak
terdapat tanda-tanda radang
Auskultasi : Terdapat bunyi peristaltik usus
Palpasi : Teraba benjolan pada skrotum dextra, ukuran 8cm x 5 cm, berbentuk lonjong,
konsistensi kenyal, permukaan licin, mobile (+), teraba hangat (-), nyeri (-),
tidak bisa di masukkan
- Finger tip test: Benjolan tidak dapat direposisi, sehingga pemeriksaan tidak
dilakukan
- Transluminasi: Negatif
- Phrens sign : Negatif

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Laboratorium 18/8/2017

7
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
- Leukosit : 12,1 [10^3/uL]* (N: 3.8-10.6)
- Eritrosit : 5,4 [10^6/uL] (N: 4.4-5.90)
- Hemoglobin : 15,9 g/dL (N: 13.2-17.3)
- Hematokrit ` : 45% (N: 40-52)
- MCV : 84 fL (N: 80-100)
- MCH : 29 pg (N: 26-34)
- MCHC : 35 g/dL (N: 32-36)
- Trombosit : 362 [10^3/ul] (N: 150-400)

APTT Test : 30,7 detik (N: 25.5-42.1)


PT test :9 detik (N: 9.3-11.4)
ELEKTROLIT
- Kalium : 3.7 mmol/L* (N:3,5-5.0)
- Natrium : 137.0 mmol/L (N:135-147)
- Chlorida : 101 mmol/L (N:35.0-105.0)
KIMIA KLINIK
- GDS : 115 mg/dL* (N: 75-140)
- Ureum : 34,2 mg/dL (N: 17.1-42.8)
- Creatinin : 0.85 mg/dL (N: 0.40-1.00)
- SGOT : 20 U/L (N:13-33)
- SGPT : 29 U/L (N: 6.0-30.0)
- HbsAg : Non reaktif non reaktif

V. RESUME
Pasien laki-laki usia 47 tahun datang ke IGD RSUD dr. Soeselo Slawi pada
hari Jumat pagi tanggal 17 Agustus 2017 diantar oleh istrinya dengan keluhan adanya
benjolan pada buah zakar kanan yang membesar dan tidak bisa dimasukaan kembali
sejak 1 hari SMRS. Benjolan muncul perlahan-lahan yang pertama kali muncul 1
tahun yang lalu di lipat paha. Awalnya, benjolan hilang timbul bisa dimasukan dengan
jari dan muncul terutama saat pasien beraktivitas. Semakin lama benjolan menjadi
lebih besar dan turun sampai ke buah zakar kanan dan saat ini benjolan menetap..

8
Tidak ada keluhan lain yang dirasakan oleh pasien seperti nyeri, mual dan muntah,
serta kesulitan BAK dan BAB. Pasien selama ini bekerja sebagai karyawan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan status vital dan status generalis dalam batas
normal. Pada pemeriksaan status lokalis di dapatkan pada inspeksi tampak benjolan
pada scrotum dextra dengan diameter 8cm x 5cm, warna sama dengan kulit sekitar,
dan tidak terdapat tanda-tanda radang. Pada palpasi teraba benjolan kenyal, tidak
bisa di masukkan, tidak nyeri. Serta pada auskultasi terdapat bunyi peristaltik usus.
Pada pemeriksaan transiluminasi didapatkan hasil negatif. Pada pemeriksaan lab
didapatkan leukositosis.

VI. DIAGNOSIS
Hernia Scrotalis Dextra Ireponibel
Dasar diagnosis :
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang. Pada anamnesis diketahui pasien mengeluh adanya benjolan pada lipat paha yang
muncul sejak 1 tahun lalu dan saat ini turun ke buah zakar. Benjolan tidak dapat kembali
masuk. Benjolan tidak terasa nyeri, dan tidak ada keluhan mual muntah, sulit BAB dan BAK.
Pada pemeriksaan fisik teraba benjolan lunak dengan diameter 8cm x 5cm berbentuk
lonjong yang menetap pada saat ini tidak dapat di masukkan, terdengar suara peristaltik usus
pada auskultasi.

Diagnosis banding :
- Hernia Skrotalis Dextra inkarserata
- Hidrokel
- Torsio Testis

VII. PENATALAKSANAAN
1. Rawat Inap
2. Medikamentosa
Infus RL 20 tetes per menit
Inj. Ceftriaxone 2 x 1gr
Inj. Ketorolac 2 x 30 mg

9
3. Edukasi
Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai diagnosis pasien, terutama
mengenai tindakan operasi yang akan dilakukan atas indikasi adanya benjolan di buah
zakar kanan. Selain itu, pasien dan keluarga dijelaskan mengenai cara tindakan saat
dilakukannya operasi yaitu dengan tindakan Hernioraphy. Setelah diperbolehkan
pulang, pasien dan keluarga diedukasikan kembali bahwa luka bekas operasi
diusahakan untuk tidak terkena air dengan tujuan agar luka cepat kering, menjaga
kebersihan verban pada luka bekas operasi, tidak diperbolehkan melakukan aktivitas
yang berat seperti mengangkat beban berat. Kemudian seminggu setelah keluar dari
Rumah Sakit kontrol ke poli bedah.
4. Persiapan Operasi
- Pemeriksaan Laboratorium Darah Rutin, PT, APTT, Golongan Darah,
Kimia Klinik (GDS, Ureum, Creatinin, Albumin, HbsAg)
- Ro Thorax dan Pemeriksaan EKG
- Konsul Sp. PD untuk persiapan operasi
- Informed Consent
- Pasien puasa selama 6 8 jam sebelum operasi
- Rencana Hernioraphy dengan anestesi spinal

VIII. PROGNOSIS
Ad Vitam : Ad bonam
Ad Fungsionam : Dubia Ad bonam
Ad Sanationam : Dubia Ad bonam

10

Anda mungkin juga menyukai