PENDAHULUAN
Latar belakang
Sampai saat ini statistika merupakan alat dan juga
metode analisis yang dipakai untuk mengevaluasi data
yang pada akhirnya akan diperoleh suatu kesimpulan
berdasarkan sampel yang ada. Dari semua alat analisa,
konsep probailitas merupakan salah satu alat analisis
yang mempunyai peran sangat penting untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
mulai dari bidang ilmiah sampai pada masalah-masalah
kecil, seperti masuk kantor atau tidak, kareana awan
tebal kemungkinan akan hujan deras dan banjir, dan
sebagainya. Meskipun kejadian-kejadian tersebut tidak
pasti, tetapi kita bisa melihat fakta-fakta yang ada untuk
menuju derajat kepastian atau derajat keyakinan bahwa
sesuatu akan terjadi. Derajat atau tingkat kepastian atau
keyakinan dari munculnya hasil percobaan statistik
disebut Probabilitas (Peluang), yang dinyatakan dengan
P. Probabilitas sering diterjemahkan sebagai peluang
atau kebolehkejadian, yaitu peristiwa yang didefinisikan
sebagai peluang proses terjadinya sesuatu, baik
disengaja (eksperimentasi) atau tidak.
Pada praktikum ini, akan dipelajari mengenai
probabilitas yang menyatakan suatu nilai kejadian yang
dapat terjadi lagi. Konsep probabilitas ialah suatu
bagian ilmu dari statistika yang dapat meramalkan
kejadian yang dapat terjadi lagi di masa mendatang ,
peluang ini hanya memuat nilai antara 0 sampai dengan
1.
Dalam pembuatan modul konsep probabilitas ini akan
dijelaskan beberapa hal tentang peluang dan bagaimana
mencari nilai peluang, diantaranya peluang irisan dua
kejadian, peluang paduan dua kejadian, peluang
bersyarat dan menerapkan konsep kaidah bayes serta
menganalisa sampai dengan menarik kesimpulan dari
hasil nilai peluang yang telah didapat.
LANDASN TEORI
A. KARAKTERISTIK STATISTIK
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Probabilitas
Secara umum probabilitas merupakan peluang bahwa
sesuatu akan terjadi.Secara lengkap probabilitas
didefinisikan sebagai berikut :
Probabilitas ialah suatu nilai yang digunakan untuk
mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian acak.
Dalam mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci
yang harus diketahui:
1. Eksperimen,
2. Hasil (outcome)
Contoh :
Dari eksperimen pelemparan sebuah koin. Hasil
(outcome) dari pelemparan sebuah koin tersebut adalah
MUKA atau BELAKANG.
Kumpulan dari beberapa hasil tersebut dikenal sebagai
kejadian (event).
Probabilitas biasanya dinyatakan dengan bilangan
desimal (seperti 0,50 ; 0,25 atau 0,70) atau bilangan
pecahan (seperti ).
Nilai dari probabilitas berkisar antara 0 dan 1. Semakin
dekat nilai
probabilitas ke nilai 0, semakin kecil kemungkinan
suatu kejadian akan terjadi.
Sebaliknya semakin dekat nilai probabilitas ke nilai 1
semakin besar peluang suatu kejadian akan terjadi.
Pendekatan Perhitungan Probabilitas
Ada dua pendekatan dalam menghitung probabilitas
yaitu pendekatan yang bersifat objektif dan subjektif.
Probabilitas objektif dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Pendekatan Klasik
Probabilitas diartikan sebagai hasil bagi dari banyaknya
peristiwa yang dimaksud dengan seluruh peristiwa yang
mungkin menurut pendekatan klasik, probabilitas
dirumuskan :
keterangan :
P(A) = probabilitas terjadinya kejadian A.
x = peristiwa yang dimaksud.
n = banyaknya peristiwa.
Contoh :
Dua buah dadu dilempar ke atas secara bersamaan.
Tentukan probabilitas munculnya angka berjumlah 5.
Penyelesaian :
Hasil yang dimaksud (x) = 4, yaitu (1,4), (4,1), (2,3).
(3,2)
Hasil yang mungkin (n) = 36, yaitu (1,1), (1,2), (1,3).
.., (6,5), (6,6).
Konsep Frekuensi Relatif
Menurut pendekatan frekuensi relatif, probabilitas
diartikan sebagai proporsi waktu terjadinya suatu
peristiwa dalam jangka panjang, jika kondisi stabil atau
frekuensi relatif dari suatu peristiwa dalam sejumlah
besar percobaan.
Nilai probabilitas ditentukan melalui percobaan,
sehingga nilai probabilitas itu merupakan limit dari
frekuensi relatif peristiwa tersebut.
Menurut pendekatan frekuensi relatif, probabilitas
dirumuskan :
keterangan :
P(Xi) = probabilitas peristiwa i.
Fi = frekuensi peristiwa i.
n = banyaknya peristiwa yang bersangkutan.
Contoh :
Dari hasil ujian statistik, 65 mahasiswa STMIK MDP,
didapat nilai-nilai sebagai berikut.
XF
5,0 11
6,5 14
7,4 13
8,3 15
8,8 7
9,5 5
x = nilai statistik.
Tentukan probabilitas salah seorang mahasiswa yang
nilai statistiknya 8,3.
Penyelesaian :
Frekuensi mahasiswa dengan nilai 8,3 (f) = 15
Jumlah mahasiswa (n) = 65.
Probabilitas Subjektif
Menurut pendekatan subjektif, probabilitas diartikan
sebagai tingkat kepercayaan individu yang didasarkan
pada peristiwa masa lalu yang berupa terkaan saja.
Contoh :
Seorang direktur akan memilih seorang supervisor dari
empat orang calon yang telah lulus ujian saringan.
Keempat calon tersebut sama pintar, sama lincah, dan
semuanya dapat dipercaya. Probabilitas tertinggi
(kemungkinan diterima) menjadi supervisor ditentukan
secara subjektif oleh sang direktur.
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disusun suatu
pengertian umum mengenai probabilitas, yaitu sebagai
berikut Probabilitas adalah suatu indeks atau nilai yang
digunakan untuk menentukan tingkat terjadinya suatu
kejadian yang bersifat random (acak).
Oleh karena probabilitas merupakan suatu indeks atau
nilai maka probabilitas memiliki batas-batas yaitu mulai
dari 0 sampai dengan 1 ( 0 P 1).
a. Jika P = 0, disebut probabilitas kemustahilan, artinya
kejadian atau peristiwa tersebut tidak akan terjadi.
b. Jika P = 1, disebut probabilitas kepastian, artinya
kejadian atau peristiwa tersebut pasti terjadi.
c. Jika 0 < P < 1, disebut probabilitas kemungkinan,
artinya kejadian atau peristiwa tersebut dapat atau tidak
dapat terjadi.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dalam
makalah ini ada 2 (dua) rumusan masalah yang terkaji
yakni :
Apa manfaat dari Statistika ?
Apa hubungan Informatika dengan Statistika?
Apa peran Statistika dalam Informatika?
3. TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
Mengetahui manfaat dari Statistika.
Mengetahui hubungan Informatika dan Statistika.
Mengetahui peran Statistika dalam Informatika.
Bab II : PEMBAHASAN
1. MANFAAT STATISTIKA
KESIMPULAN
Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari
matematika terapan yang membahas metode-metode
ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian,
penyimpulan, penyajian, analisis data, serta penarikan
kesimpulan yang sahih sehingga keputusan yang
diperoleh dapat diterima.
Sehungga statistika bermanfaat membantu orang orang
khususnya dalam mengambil keputusan yang
selanjutnya dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.Statistika
memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang
ilmu.
Dalam pembuatan beberapa perangkat lunak atau
software atau aplikasi serta blog seringkali mahasiswa
Informatika membutuhkan perencanaan, perhitungan,
evaluasi sesuai dengan penerapan yang ada di statistika.
DAFTAR PUSATAKA
http://zukirahilmiana.blogspot.co.id/2013/03/fungsi-
statistik-dalam-kehidupan-sehari.html
https://teorionline.wordpress.com/2010/05/15/pengertia
n-dasar-statistika/