Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang
Sampai saat ini statistika merupakan alat dan juga
metode analisis yang dipakai untuk mengevaluasi data
yang pada akhirnya akan diperoleh suatu kesimpulan
berdasarkan sampel yang ada. Dari semua alat analisa,
konsep probailitas merupakan salah satu alat analisis
yang mempunyai peran sangat penting untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
mulai dari bidang ilmiah sampai pada masalah-masalah
kecil, seperti masuk kantor atau tidak, kareana awan
tebal kemungkinan akan hujan deras dan banjir, dan
sebagainya. Meskipun kejadian-kejadian tersebut tidak
pasti, tetapi kita bisa melihat fakta-fakta yang ada untuk
menuju derajat kepastian atau derajat keyakinan bahwa
sesuatu akan terjadi. Derajat atau tingkat kepastian atau
keyakinan dari munculnya hasil percobaan statistik
disebut Probabilitas (Peluang), yang dinyatakan dengan
P. Probabilitas sering diterjemahkan sebagai peluang
atau kebolehkejadian, yaitu peristiwa yang didefinisikan
sebagai peluang proses terjadinya sesuatu, baik
disengaja (eksperimentasi) atau tidak.
Pada praktikum ini, akan dipelajari mengenai
probabilitas yang menyatakan suatu nilai kejadian yang
dapat terjadi lagi. Konsep probabilitas ialah suatu
bagian ilmu dari statistika yang dapat meramalkan
kejadian yang dapat terjadi lagi di masa mendatang ,
peluang ini hanya memuat nilai antara 0 sampai dengan
1.
Dalam pembuatan modul konsep probabilitas ini akan
dijelaskan beberapa hal tentang peluang dan bagaimana
mencari nilai peluang, diantaranya peluang irisan dua
kejadian, peluang paduan dua kejadian, peluang
bersyarat dan menerapkan konsep kaidah bayes serta
menganalisa sampai dengan menarik kesimpulan dari
hasil nilai peluang yang telah didapat.

LANDASN TEORI

1. Apa yang dimaksud dengan informatika?


Informatika adalah suatu ilmu yang mempelajari
komputer dan pemanfaatannya untuk mempermudah
kehidupan manusia.

2. Mengapa informatika dikatakan bisa


mempermudahkan kehidupan manusia?
Karena informatika menggunakan software (perangkat
lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware
(penggunaannya). Untuk memecahkan suatu masalah,
maka penggunaannya dapat difokuskan pada satu, dua,
ataupun ketiga faktor yang ada di atas. Masalah yang
dimaksud disini adalah masalah yang apabila dipecahkan
dengan pendekatan informatika akan memudahkan
kehidupan manusia.

3. Ilmu apa yang menjadi inti dari informatika?


Inti dari informatika adalah algoritma. Begitu pentingnya
algoritma dalam informatika, maka ahli algoritma bisa
dikatakan sebagai orang yang telah menguasai
informatika, dan sebaliknya bagi orang yang tidak
menguasai algoritma berarti belum bisa dikatakan sudah
menguasai informatika. Meskipun algoritma adalah
dasar dari informatika, tetapi untuk mempelajari ilmu
selanjutnya, algoritma akan sangat berperan didalamnya.

4. Apa sih contoh dari manfaat informatika di dunia


nyata?
Setelah menjadi ahli informatika kita akan dihadapkan
pada permasalahan-permasalahan yang menantang dan
menarik untuk dipecahkan. Misalnya, perusahaan yang
mempunyai banyak kantor cabang tentu saja dalam
berkomunikasi antar cabang menjadi sangat sulit apabila
antar cabang tersebut tidak saling on-line. Apalagi,
apabila perusahaan tersebut masih paper-based atau
segala sesuatunya dikerjakan dengan menggunakan
kertas. Untuk surat-menyurat saja diperlukan kurir, hal
ini tentu saja sangat merepotkan dan memakan waktu
dan biaya yang besar, Dengan bantuan ahli informatika,
maka hal ini dapat dipecahkan dengan membangun
jaringan telekomunikasi antar cabang. Misalnya,
berkirim surat tidak harus menggunakan kurir, akan
tetapi bisa dengan menggunakan email. Demikian pula
dengan kondisi masing-masing kantor cabang akan dapat
dimonitor secara terus-menerus dan kontinu.
A.PENGERTIAN STATISTIK

Sudjana (2004, dalam Riduwan dan Sunarto, 2007)


mendefinisikan statistika sebagai pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta,
pengolahan serta pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta dan analisa yang dilakukan.
Sementara statistic dipakai untuk menyatakan
kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang
disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau
menggambarkan suatu persoalan.
Lebih lanjut Sudjana (2004, dalam Riduwan dan
Sunarto, 2007) menyatakan statistika adalah ilmu terdiri
dari teori dan metode yang merupakan cabang dari
matematika terapan dan membicarakan tentang :
bagaimana mengumpulkan data, bagaimana meringkas
data, mengolah dan menyajikan data, bagaimana
menarik kesimpulan dari hasil analisis, bagaimana
menentukan keputusan dalam batas-batas resiko
tertentu berdasarkan strategi yang ada.
Singgih Santoso (2002) menyatakan, pada prinsipnya
statistic diartikan sebagai kegiatan untuk
mengumpulkan data, meringkas/menyajikan data,
menganalisa data dengan metode tertentu, dan
menginterpretasikan hasil analisis tersebut.
Dalam kaitannya untuk menyelesaikan masalah,
pendekatan statistic terbagi dua yaitu pendekatan
statistic dalam arti sempit dan luas. Dalam arti sempit
(statistic deskriptif), statistika yang hanya
mendeskripsikan tentang data yang dijadikan dalam
bentuk tabel, diagram, pengukuran rata-rata, simpangan
baku, dan seterusnya tanpa perlu menggunakan
signifikansi atau tidak bermaksud membuat
generalisasi.
Sementara dalam arti luas (statistic inferensi/induktif)
adalah alat pengumpul data, pengolah data, menarik
kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis
data yang dikumpulkan dan hasilnya dimanfaatkan /
digeneralisasi untuk populasi.
Bidang keilmuan statistika adalah sekumpulan metode
untuk memperoleh dan menganalisa data dalam
pengambilan suatu kesimpulan. Meski merupakan
cabang ilmu matematika, statistika memiliki perbedaan
mendasar pada logikanya. Jika matematika
menggunakan logika deduktif, sementara statistic
menggunakan logika induktif.
Logika statistika, dengan demikian sering disebut
dengan logika induktif yang tidak memberikan
kepastian namun member tingkat peluang bahwa untuk
premis-premis tertentu dapat ditarik kesimpulan, dan
kesimpulannya mungkin benar mungkin juga tidak.
Langkah yang ditempuh dalam logika statistika adalah :
Observasi dan eksperimen
Munculnya hipotesis ilmiah
Verifikasi dan pengukuhan dan berakhir pada
Sebuah teori dan hokum ilmiah (Cecep Sumarna,
2004:98)
B. LANDASAN KERJA STATISTIK

Menurut Sutrisno Hadi (dalam Riduwan dan Sunarto,


2007) ada tiga jenis landasan kerja statistic meliputi :
Variasi. Didasarkan atas kenyataan bahwa seorang
peneliti atau penyelidik selalu menghadapi persoalan
dan gejala yang bermacam-macam (variasi) baik dalam
bentuk tingkatan dan jenisnya
Reduksi, Hanya sebagian dan seluruh kejadian yang
berhak diteliti (sampling)
Generalisasi. Sekalipun penelitian dilakukan terhadap
sebagain atau seluruh kejadian yang hendak diteliti,
namun kesimpulan dan penelitian ini akan
diperuntukkan bagi keseluruhan kejadian atau gejala
yang diambil.

A. KARAKTERISTIK STATISTIK

Riduwan dan Sunarto (2007:5-6) menjelaskan beberapa


karakteristik pokok statistic meliputi :

1. Statistik bekerja dengan angka


Pertama, angka statistic sebagai jumlah atau frekuensi
dan angka statistic sebagai nilai atau harga. Pengertian
ini mengandung arti bahwa data statistic adalah data
kuantitatif. Misalnya, jumlah kecelakaan yang terjadi
dalam satu tahun, jumlah tersangka koruptor yang
diproses di KPK tahun 2009, jumlah siswa SD Jakarta
tahun 2009, Jumlah siswa yang lulus UAN 2010, dan
seterusnya. Angka-angka ini menyatakan nilai atau
harga sesuatu
Kedua, Angka statistic sebagai nilai mempunyai arti
data kualitatif yang diwujudkan dalam angka. Contoh :
nilai IQ, mutu pengajaran guru, metode pengajaran,
nilai kepuasan, dan seterusnya,

2. Statistik bersifat Objektf


Statistik bekerja dengan angka sehingga mempunyai
sifat objektif, artinya angka statistic dapat digunakan
sebagai alat pencari fakta, pengungkapan kenyataan
yang ada dan memberikan keterangan yang benar,
kemudian menentukan kebijakan sesuai fakta dan
temuannya yang diungkapkan apa adanya.

3. Statistik bersifat Universal


Statistik tidak hanya digunakan dalam salah satu
disiplin ilmu saja, tetapi dapat digunakan secara umum
dalam berbagai bentuk disiplin ilmu pengetahuan
dengan penuh keyakinan.

D. MANFAAT DAN KEGUNAAN STATISTIK


Statistik dapat digunakan sebagai alat (Riduwan dan
Sunarto, 2007) :
1. Komunikasi. Adalah sebagai penghubungan beberapa
pihak yang menghasilkan data statistic atau berupa
analisis statistic sehingga beberapa pihak tersebut akan
dapat mengambil keputusan melalui informasi tersebut.

2. Deskripsi. Merupakan penyajian data dan


mengilustrasikan data, misalnya mengukur tingkat
kelulusan siswa, laporan keuangan, tingkat inflasi,
jumlah penduduk, dan seterusnya

3. Regresi. Adalah meramalkan pengaruh data yang


satu dengan data yang lainnya dan untuk menghadapi
gejala-gejala yang akan datang

4. Korelasi. Untuk mencari kuatnya atau besarnya


hubungan data dalam suatu peneltian

5. Komparasi yaitu membandingkan data dua kelompok


atau lebih.

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Probabilitas
Secara umum probabilitas merupakan peluang bahwa
sesuatu akan terjadi.Secara lengkap probabilitas
didefinisikan sebagai berikut :
Probabilitas ialah suatu nilai yang digunakan untuk
mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian acak.
Dalam mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci
yang harus diketahui:
1. Eksperimen,

2. Hasil (outcome)

3. Kejadian atau peristiwa (event)

Contoh :
Dari eksperimen pelemparan sebuah koin. Hasil
(outcome) dari pelemparan sebuah koin tersebut adalah
MUKA atau BELAKANG.
Kumpulan dari beberapa hasil tersebut dikenal sebagai
kejadian (event).
Probabilitas biasanya dinyatakan dengan bilangan
desimal (seperti 0,50 ; 0,25 atau 0,70) atau bilangan
pecahan (seperti ).
Nilai dari probabilitas berkisar antara 0 dan 1. Semakin
dekat nilai
probabilitas ke nilai 0, semakin kecil kemungkinan
suatu kejadian akan terjadi.
Sebaliknya semakin dekat nilai probabilitas ke nilai 1
semakin besar peluang suatu kejadian akan terjadi.
Pendekatan Perhitungan Probabilitas
Ada dua pendekatan dalam menghitung probabilitas
yaitu pendekatan yang bersifat objektif dan subjektif.
Probabilitas objektif dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Pendekatan Klasik
Probabilitas diartikan sebagai hasil bagi dari banyaknya
peristiwa yang dimaksud dengan seluruh peristiwa yang
mungkin menurut pendekatan klasik, probabilitas
dirumuskan :
keterangan :
P(A) = probabilitas terjadinya kejadian A.
x = peristiwa yang dimaksud.
n = banyaknya peristiwa.
Contoh :
Dua buah dadu dilempar ke atas secara bersamaan.
Tentukan probabilitas munculnya angka berjumlah 5.
Penyelesaian :
Hasil yang dimaksud (x) = 4, yaitu (1,4), (4,1), (2,3).
(3,2)
Hasil yang mungkin (n) = 36, yaitu (1,1), (1,2), (1,3).
.., (6,5), (6,6).
Konsep Frekuensi Relatif
Menurut pendekatan frekuensi relatif, probabilitas
diartikan sebagai proporsi waktu terjadinya suatu
peristiwa dalam jangka panjang, jika kondisi stabil atau
frekuensi relatif dari suatu peristiwa dalam sejumlah
besar percobaan.
Nilai probabilitas ditentukan melalui percobaan,
sehingga nilai probabilitas itu merupakan limit dari
frekuensi relatif peristiwa tersebut.
Menurut pendekatan frekuensi relatif, probabilitas
dirumuskan :
keterangan :
P(Xi) = probabilitas peristiwa i.
Fi = frekuensi peristiwa i.
n = banyaknya peristiwa yang bersangkutan.
Contoh :
Dari hasil ujian statistik, 65 mahasiswa STMIK MDP,
didapat nilai-nilai sebagai berikut.
XF
5,0 11
6,5 14
7,4 13
8,3 15
8,8 7
9,5 5
x = nilai statistik.
Tentukan probabilitas salah seorang mahasiswa yang
nilai statistiknya 8,3.
Penyelesaian :
Frekuensi mahasiswa dengan nilai 8,3 (f) = 15
Jumlah mahasiswa (n) = 65.
Probabilitas Subjektif
Menurut pendekatan subjektif, probabilitas diartikan
sebagai tingkat kepercayaan individu yang didasarkan
pada peristiwa masa lalu yang berupa terkaan saja.
Contoh :
Seorang direktur akan memilih seorang supervisor dari
empat orang calon yang telah lulus ujian saringan.
Keempat calon tersebut sama pintar, sama lincah, dan
semuanya dapat dipercaya. Probabilitas tertinggi
(kemungkinan diterima) menjadi supervisor ditentukan
secara subjektif oleh sang direktur.
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disusun suatu
pengertian umum mengenai probabilitas, yaitu sebagai
berikut Probabilitas adalah suatu indeks atau nilai yang
digunakan untuk menentukan tingkat terjadinya suatu
kejadian yang bersifat random (acak).
Oleh karena probabilitas merupakan suatu indeks atau
nilai maka probabilitas memiliki batas-batas yaitu mulai
dari 0 sampai dengan 1 ( 0 P 1).
a. Jika P = 0, disebut probabilitas kemustahilan, artinya
kejadian atau peristiwa tersebut tidak akan terjadi.
b. Jika P = 1, disebut probabilitas kepastian, artinya
kejadian atau peristiwa tersebut pasti terjadi.
c. Jika 0 < P < 1, disebut probabilitas kemungkinan,
artinya kejadian atau peristiwa tersebut dapat atau tidak
dapat terjadi.

FUNGSI STATISTIK DALAM KEHIDUPAN


SEHARI-HARI

Ditegaskan pula dari buku statistika ekonomi karangan


Sri Mulyono (2003), bahwa dalam mempelajari
statistika kita dibantu untuk menjelaskan hubungan
antar variabel, membuat keputusan yang lebih baik,
mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi dan
membuat rencana serta ramalan.
Beberapa contoh bahwa statistik sangat berperan
dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam kehidupan
sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika
untuk mengatur berapa jumlah pengeluaran kita yang
disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh, lalu
memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan
lainnya yang pada akhirnya membutuhkan keputusan
terbaik yang akan kita ambil. Begitu pula dengan
bidang yang lainnya, membantu memutuskan keputusan
yang harus diambil secara tepat.
Statistika dalam arti sempit berarti kumpulan data
berupa angka, penyajian data dalam table dan grafik,
bilangan yang menunjukan karakteristik dari kumpulan
data. Statistika dalam arti luas yaitu metode yang
digunakan dalam pengumpulan dan analisis data yang
berupa angka-angka sehingga dapat diperoleh informasi
yang berguna. Statistika adalah suatu metode yang
menjelaskan tata cara pengumpulan, penyusunan,
penyajian, penganalisaan, dan penginterprestasian data
menjadi informasi yang lebih berguna.
Beberapa contoh bahwa statistik sangat berperan dalam
kehidupan sehari-hari misalnya dalam kehidupan
sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika
untuk mengatur berapa jumlah pengeluaran kita yang
disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh, lalu
memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan
lainnya yang pada akhirnya membutuhkan keputusan
terbaik yang akan kita ambil.
Begitu pula dengan bidang yang lainnya, membantu
memutuskan keputusan yang harus diambil secara tepat.
Dalam ilmu kedokteran untuk peralatan analisa
penyakit. Statistik juga sangat dibutuhkan dalam
penelitian karena memiliki peranan.

1. Statistik memungkinkan pencatatan secara lengkap


dari data penyelidikan

2. Statistik memampukan seorang peneliti untuk bekerja


secara berurutan dari awal sampai akhir

3. Statistic menyediakan cara-cara meringkas data


kedalam bentuk yang lebih banyak artinya dan lebih
gampang mengerjakannya

4. Statistic memberikan dasar-dasar melalui proses-


proses yang mengikuti aturan yang dapat diterima oleh
ilmu pengetahuan

5. Statistic memberikan landasan untuk meramalkan


secara ilmiah tentang bagaimana sesuatu gejala akan
terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah diketahui

6. Statistic memungkinkan peneliti menganalisa,


menguraikan sebab akibat yang kompleks dan rumit
yang tanpa statistic akan merupakan persoalan yang
membingungkan serta kejadian yang tak teruraikan

7. Menggambarkan data dalam bentuk tak tentu

8. Menyederhanakan data yang komplek menjadi data


yang mudah dimengerti
9. Merupakan teknik untuk membuat perbandingan

10. Memperluas pengalaman individu

11. Menentukan tingkat hubungan atau peranan antar


variable

12. Mengukur besar besaran variable

13. Dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan


atau pemerintahan
Dalam ilmu kedokteran untuk peralatan analisa
penyakit.
dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan
data-data statistic. Seperti, perhitungan caleg yang dapat
kita lihat di TV atau di Koran, bursa efek saham, kurs
rupiah dan banyak lagi. Jadi dalam kehidupan sehari-
hari statistic memiliki peran dan fungsi masing-masing
sesuai bidangnya.
Statistik Sebagai Bahan Perencanaan. Statistik seperti
telah dijelaskan pada butir terdahulu adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan
data, pengolahan, penganalisaan, penyajian dan
penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan
berdasarkan data dan kegiatan analisis yang
dilakukan.Dengan kata lain setiap data yang dibutuhkan
adalah data yang dapat dipercaya dan tepat waktu.
Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu
diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan
menghasilkan informasi untuk mengambil suatu
keputusan yang tepat. Kemungkinan- kemungkinan
penyimpangan yang telah dicoba untuk dieliminasi
sekecil mungkin melalui berbagai metode yang
dikembangkan dalam statistik, akan sangat membantu
didalam setiap kegiatan perencanaan program.
Statistik Sebagai Bahan Monitoring Seperti telah
tersebut dalam arti sempit bahwa statistik adalah
merupakan data ringkasan berbentuk angka maka hal
ini sangat membantu didalam suatu kegiatan
monitoring. Oleh karena secara umum yang dilakukan
dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh
kekuatan dan kelemahan program yang menyangkut
berbagai variabel yang berbentuk data ringkasan
(misalnya : jumlah bayi yang ditimbang, jumlah
penduduk, jumlah peserta KB, jumlah balita yang
diimunisasi dan lain sebagainya).Statistik Sebagai
Bahan EvaluasiDengan mengetahui berbagai data yang

dapat dipercaya maka selanjutnya kita dapat


menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang
buruk. Selain itu melalui berbagai data yang ada kita
dapat membandingkan dan selanjutnya membuat suatu
generalisasi dari sampel yang kecil kepada populasi.

2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dalam
makalah ini ada 2 (dua) rumusan masalah yang terkaji
yakni :
Apa manfaat dari Statistika ?
Apa hubungan Informatika dengan Statistika?
Apa peran Statistika dalam Informatika?

3. TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
Mengetahui manfaat dari Statistika.
Mengetahui hubungan Informatika dan Statistika.
Mengetahui peran Statistika dalam Informatika.
Bab II : PEMBAHASAN

1. MANFAAT STATISTIKA

Manfaat statistika ialah membantu orang orang


khususnya dalam mengambil keputusan yang
selanjutnya dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.
Statistika sering digunakan dalam berbagai ilmu
pengetahuan (ilmu alam atau ilmu social) dan
pemerintahan. Bahkan peng-aplikasi-an nya sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya
votting dalam memilih ketua kelas, quick count, bahan
skripsi, dan lain lain. Statistika juga merupakan ilmu
yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan analisis data termasuk cara pengambilan
kesimpulan dengan memperhitungkan unsur
ketidakpastian berdasarkan konsep propabilitas.

2. HUBUNGAN INFORMATIKA DAN


STATISTIKA

Pengenalan pola merupakan bidang dalam


pembelajaran mesin dan dapat diartikan sebagai
tindakan mengambil data mentah dan bertindak
berdasarkan klasifikasi data. Dengan demikian, ia
merupakan himpunan kaidah bagi pembelajaran diselia
(supervised learning). Salah satu aplikasinya adalah
pengenalan suara, klasifikasi teks dokumen dalam
kategori (contoh. surat-E spam/bukan-spam),
pengenalan tulisan tangan, pengenalan kode pos secara
otomatis pada sampul surat, atau sistem pengenalan
wajah manusia. Aplikasi ini kebanyakan menggunakan
analisis citra bagi pengenalan pola yang berkenaan
dengan citra digital sebagai input ke dalam sistem
pengenalan pola.
Perhitungan statistika modern banyak dilakukan oleh
komputer, dan bahkan beberapa perhitungan hanya
dapat dilakukan oleh komputer berkecepatan tinggi,
misalnya jaringan saraf tiruan. Revolusi komputer telah
membawa implikasi perkembangan statistika di masa
mendatang, dengan penekanan baru pada statistika
eksperimental dan empirik.
Jadi Statistika memberikan alat analisis data bagi
berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam:
mempelajari keragaman akibat pengukuran,
mengendalikan proses, merumuskan informasi dari
data, dan membantu pengambilan keputusan
berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang
objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang
bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.
3. PERAN STATISTIKA DALAM
INFORMATIKA

Peran statistika dalam bidang teknik informatika


diantaranya adalah :

a) Dalam pembuatan perangkat lunak, langkah pertama


yang harus dilakukan oleh seorang programmer
sebelum membuat sebuah perangkat lunak adalah
melakukan studi kelayakan (feasibility study). Pada
langkah inilah statistika diperlukan. Seperti misalnya
untuk mengetahui siapa yang akan menggunakan
aplikasi yang akan dibuat, apakah para pengguna
memiliki pengetahuan tentang komputer, dan lain
sebagainya. Dengan begitu programmer dapat
menentukan seperti apa interface, input dan output dari
aplikasi yang dibuat sehingga dapat menghasilkan
aplikasi yang user friendly.

b) Dalam pembuatan statistik blog/website, dengan


memiliki pengetahuan tentang statistika seorang web
master mampu membuat sebuah aplikasi statistik
berbasis web yang disematkan ke dalam blog/website
dalam bentuk plugin atau pun web service. Contoh
aplikasi statistik ini diantaranya google analytics,
sitemeter,dll. Dengan menggunakan aplikasi ini pemilik
blog/website dapat mengetahui jumlah pengunjung
blog/website mereka. Aplikasi ini biasanya ditampilkan
dalam bentuk diagram maupun tabel.
c) Menggunakan software statistika, statistika saat ini
menjadi lebih mudah dikarenakan kini tersedia berbagai
macam software bantu untuk statistika, baik itu
software berbayar seperti MATLAB, manitab, SPSS
dan Ms. Excel atau software yang berbasis Open Source
seperti GNU SPSS, GNU Octave dan Gnumeric. Hal itu
membuat seorang programmer harus memiliki
pengetahuan statistika untuk dapat menggunakan
aplikasi-aplikasi tersebut dan juga membaca hasil-
hasilnya. Contoh software: SPSS

d) Survey yang digunakan perusahaan dalam hal jika


ingin memasarkan program atau produk sebagai contoh
Microsoft yang ingin mengeluarkan Windows 7,
sebelumnya mereka sudah melakukan kegiatan
statistika dimana mereka mengumpulkan data tentang
beberapa kelemahan pada produk sebelumnya
(Windows Vista) dan keluhan-keluhan yang
disampaikan customer diseluruh dunia.

e) Statistika dipakai untuk mengetahui peringkat web


yang paling sering dikunjungi oleh pemakai internet di
seluruh Indonesia.

f) Statistika digunakan oleh Departemen Pendidikan


Nasional untuk mengetahui jumlah pelajar yang
memiliki computer yaitu sebanyak 90% SMU dan 95%
SMK telah memiliki komputer. Namun demikian,
kurang dari 25% SMU dan 10% SMK yang telah
terhubungan dengan Internet Mohandas, 2003). Di
tingkat perguruan tinggi, data Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi dalam Pannen (2005)
menunjukkan bahwa kesadaran dalam pemanfaatan TI
dalam proses pembelajaran masih sangat rendah.
Analisis terhadap proposal teaching grant, baru 29,69%
yang memanfatkan media berbasis teknologi komputer.

g) Peran Statistik Penting dalam Pembangunan


Nasional dikarenakan faktor penentu keberhasilan
kegiatan statistik terkait dengan kesediaan responden
dalam memberikan data secara jujur, surveyor menjaga
kerahasiaan data responden dan tidak memanipulasi
data, serta adanya dukungan teknologi informasi yang
berkembang pesat saat ini.

h) Statistika juga dipakai oleh berbagai survey yang


dilakukan beberapa bank swasta ataupun nasional untuk
mengetahui seberapa pentingkah penggunaan ATM
sehingga bank bank biasanya menambah jumlah
unitnya sehingga memudahkan masyarakat untuk
menggunakan ATM tersebut.
ANALIS

Data dan Penyajian Data


Tugas peneliti adalah mendapatkan data untuk
mengisi variabel penelitian.
Data akan sangat bergantung daripada definisi
operasional variabel penelitian.
Ditinjau dari cara memperoleh data
Data primer : data yang diperoleh langsung dari sumber
data
Data sekunder : data yang diperoleh dari sumber tidak
langsung
Ditinjau dari tingkat keterukuran variabel penelitian
Data kualitatif : data yang tidak boleh diukur dengan
angka atau data yang tidak boleh diangkakan
Data kuantitatif : data yang boleh diangkakan atau
dikuantifikasikan
Berdasarkan tingkat pengukuran variabel penelitian
yang dikuantifikasikan:
Data nominal
Data ordinal
Data interval (scale)
Data rasio
Data nominal
Data yang ditetapkan berdasarkan proses penggolongan
atau kategorisasi.
Data nominal ini bersifat diskrit dan saling terpisah
(mutually exlusive) antara golongan (kategori) yang satu
dengan yang lain.
Contoh : data tentang pendapat responden terhadap
kenaikan iuran (setuju/tidak setuju).
Data ordinal
Data yang mempunyai urutan atau boleh diurutkan
berdasarkan peringkat atau atribut tertentu.
Contoh : data tentang rangking pelajar, hasil lomba
pidato bahasa Inggris bagi siswa SMK, dan sebagainya.
Data ordinal juga bersifat diskrit.
Data interval (scale)
Data yang dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran
(satuan/unit) yang sama; dapat diurutkan berdasarkan
kelompok tersebut sebagaimana data ordinal.
Data interval umumnya bersifat kontinyu.
Contohnya : data tentang skor test pelajar, data tentang
prestasi belajar, dan sebagainya.
Data rasio
Data yang dalam kuantifikasinya mempunyai nilai nol
(0) mutlak; artinya kuantiti nol (0) dapat masuk
sebagai anggota data.
Dalam penelitian ilmu-ilmu sosial,
jarang peneliti menggunakan data rasio.
Data rasio bersifat kontinyu.
Konversi data
Dalam praktek pengolahan data, dimungkinkan
melakukan konversi dari data yang mempunyai tingkat
lebih tinggi ke tingkat data yang lebih rendah.
Data rasio -> data interval -> data ordinal -> data
nominal
Konversi data diperlukan biasanya untuk menyesuaikan
dengan teknik analisis statistik yang akan dipakai.
Analisis data
Analisis non-statistik
Analisis statistik
Analisis non-statistik
Data kualitatif, iaitu data-data yang tidak dapat di-
angkakan, analisis non-statistik lebih tepat digunakan
Data kualitatif biasanya diolah atau dianalisis
berdasarkan isinya (subtansinya).
Analisis non statistik ini sering juga disebut dengan
analisis isi (content analysis), yang mencakup analisis
deskriptif, kritis, komparatif, dan sintesis.
Penelitian yang menggunakan data
kualitatif disebut penelitian kualitatif.
Analisis statistik
Untuk data kuantitatif, iaitu data yang berupa angka
atau bisa diangkakan, analisis statistik lebih tepat
digunakan
Statistik deskriptif dan statistik inferensial
Statistik deskriptif digunakan untuk membantu
memaparkan (menggambarkan) keadaan yang
sebenarnya (fakta) dari satu sampel penelitian -
> penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif tidak untuk menguji suatu
hipotesis.
Statistika Inferensial
Digunakan untuk mengolah data kuantitatif dengan
tujuan untuk menguji kebenaran suatu teori baru yang
diajukan peneliti yang dikenal dengan hipotesis -
> penelitian inferensial
Dalam penelitian inferensial, teknik analisis statistik
yang digunakan merujuk kepada suatu pengujian
hipotesis
Langkah-langkah utama dalam pengujian hipotesis:
Membuat asumsi -> kondisi apa yang dapat diterima
oleh peneliti
menentukan statistik ujian
Memilih suatu tingkat Signifikansi
Menghitung harga statistik ujian
Membuat keputusan ujian (diterima / ditolak)
Rambu-rambu Pemilihan Analisis Statistik
Jenis penelitian (deskriptif, inferensial)
Jenis variabel (terikat, bebas)
Tingkat pengukuran variabel (nominal, ordinal,
interval)
Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu )
Maksud statistik (kecenderungan memusat, variabilitas,
hubungan (korelasi, asosiasi), pembandingan
(komparasi), interaksi, kesesuaian, dan sebagainya).
BAB III : PENUTUP

KESIMPULAN
Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari
matematika terapan yang membahas metode-metode
ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian,
penyimpulan, penyajian, analisis data, serta penarikan
kesimpulan yang sahih sehingga keputusan yang
diperoleh dapat diterima.
Sehungga statistika bermanfaat membantu orang orang
khususnya dalam mengambil keputusan yang
selanjutnya dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.Statistika
memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang
ilmu.
Dalam pembuatan beberapa perangkat lunak atau
software atau aplikasi serta blog seringkali mahasiswa
Informatika membutuhkan perencanaan, perhitungan,
evaluasi sesuai dengan penerapan yang ada di statistika.
DAFTAR PUSATAKA

http://zukirahilmiana.blogspot.co.id/2013/03/fungsi-
statistik-dalam-kehidupan-sehari.html
https://teorionline.wordpress.com/2010/05/15/pengertia
n-dasar-statistika/

Anda mungkin juga menyukai

  • WP007 Identitas 1511500063
    WP007 Identitas 1511500063
    Dokumen2 halaman
    WP007 Identitas 1511500063
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Uas
    Tugas Uas
    Dokumen7 halaman
    Tugas Uas
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • WP008 Identitasi100Menit 1511500063
    WP008 Identitasi100Menit 1511500063
    Dokumen2 halaman
    WP008 Identitasi100Menit 1511500063
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Erry
    Tugas Erry
    Dokumen8 halaman
    Tugas Erry
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran Pekerjaan
    Surat Lamaran Pekerjaan
    Dokumen3 halaman
    Surat Lamaran Pekerjaan
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • BobyErvandiAditya 1511500063 TK
    BobyErvandiAditya 1511500063 TK
    Dokumen15 halaman
    BobyErvandiAditya 1511500063 TK
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • TUGAS Pak Amir
    TUGAS Pak Amir
    Dokumen5 halaman
    TUGAS Pak Amir
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Boby Smart City
    Boby Smart City
    Dokumen27 halaman
    Boby Smart City
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Hasi Murniff
    Hasi Murniff
    Dokumen31 halaman
    Hasi Murniff
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Asli D
    Asli D
    Dokumen30 halaman
    Asli D
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Amot
    Amot
    Dokumen11 halaman
    Amot
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Asli D
    Asli D
    Dokumen30 halaman
    Asli D
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Makalah PIK
    Makalah PIK
    Dokumen6 halaman
    Makalah PIK
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Rencana Pembuatan Cafe Hotspot
    Rencana Pembuatan Cafe Hotspot
    Dokumen6 halaman
    Rencana Pembuatan Cafe Hotspot
    Udi Nugroho
    100% (1)
  • Tugas Sandi
    Tugas Sandi
    Dokumen6 halaman
    Tugas Sandi
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Stat Data Indonesian
    Stat Data Indonesian
    Dokumen146 halaman
    Stat Data Indonesian
    Adil Athilshipate
    Belum ada peringkat
  • Tugas1 1511500062 TI4A
    Tugas1 1511500062 TI4A
    Dokumen2 halaman
    Tugas1 1511500062 TI4A
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • UASFEGGY
    UASFEGGY
    Dokumen8 halaman
    UASFEGGY
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Boby
    Daftar Isi Boby
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi Boby
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Handout Pencacah HHHH
    Handout Pencacah HHHH
    Dokumen3 halaman
    Handout Pencacah HHHH
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • File Uas Rendra
    File Uas Rendra
    Dokumen9 halaman
    File Uas Rendra
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • TUGAS1
    TUGAS1
    Dokumen4 halaman
    TUGAS1
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Sandi
    Tugas Sandi
    Dokumen6 halaman
    Tugas Sandi
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Boby
    Daftar Isi Boby
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi Boby
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Cover Makalah Egi
    Cover Makalah Egi
    Dokumen2 halaman
    Cover Makalah Egi
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Felix
    Daftar Isi Felix
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi Felix
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Felix
    Daftar Isi Felix
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi Felix
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat
  • Makalah Probabilitas
    Makalah Probabilitas
    Dokumen10 halaman
    Makalah Probabilitas
    amri_nur_rahim_gokil
    Belum ada peringkat
  • Cover Makalah Felix
    Cover Makalah Felix
    Dokumen2 halaman
    Cover Makalah Felix
    Boby Ervandi Aditya
    Belum ada peringkat