GONORHOE

No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Berlaku : 21 April 2016
Halaman :1/3

UPTD PUSKESMAS AKRAM,S.Sos,S.KM,M.Kes

BAREBBO NIP.19630627 198503 1 088
1. Pengertian Gonorhoe adalah semua penyakit yang disebabkan oleh neisseria gonorhoe,
penyakit ini termasuk penyakit menular seksual
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan gonorhoe
3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Barebbo Nomor 112 Tahun 2016 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Klinis
2. SK Nomor 02 Tahun 2016 tentang Jenis Pelayanan Yang Disediakan Pada
UPTD Puskesmas Barebbo Tahun 2016
4. Referensi Permenkes RI No. 5 Tahun 2014
5. Prosedur 1. Alat :
a. Buku rekam medis
b. Form resep
2. Bahan :
a. Pulpen
b. Kertas
6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan dan santun
2. Petugas melakukan anamnese didapatkan pasien pria datang dengan
keluhan terasa panas dan gatal di distal uretra, keluarnya nanah dari ujung
uretra kadang disertai darah, terdapat nyeri saat terjadi ereksi. Pada pasien
wanita datang dengan keluhan keluarnya cairan hijau kekuningan dari
vagina disertai disuria dan nyeri abdomen. Dan terasa terbakar didaerah
genital
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik didapatkan tampak eritem, edema
dan ektropion pembesaran kelenjar getah bening, apabilah terjadi proktitis
tampak daerah anus eriten edema dan tertutup pus mukopurulen
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas menegkkan diagnose berdasarkan anamnsesis dan pemeriksaan
fisik
7. Petugas memberikan rencana terapi berupa pemberian Tiamfenicol 3,5
gr/oral (p.o) dosis tinggi, kanamisin 2 gr Im dosis tinggi (Tiafenicol tidak
 dianjurkan pada anak-anak dan dewasa muda dan wanita hamil)
8. Petugas memberikan penyuluhan tentang faktor resiko terjadinya gonorhoe
seperti :
Berganti pasangan
PSK
Wanita usia pra pubertas dan menopouse lebih rentang terkena
gonorhoe
Bayi dengan ibu menderita gonorhoe
Hubungan seksual dengan penderita tanpa proteksi (Kondom)
9. Petugas mamberikan resep
10. Petugas merujuk pasien jika tidak dapat melakukan tes Lab dan
pengobatan jangka 2 minggu belum sembuh atau tidak ada perubahan
11. Petugas melengkapi rekam medis, form dan buku register terkait
7. Bagan Alir
Lakukan
Petugas anamnese
5S

Lakukan
pemeriksaan fisik Cuci tangan

Cuci tangan Tegakkan diagnosa

Berikan penyuluhan
faktor resiko abortus Berikan terapi

Rujuk jika akan

dilakukan rencana
Berikan resep kuretase

Lengkapi RM,
Form, buku Register
terkait

8. Hal-hal yang perlu Petugas harus sigap dan teliti dalam penatalaksanaan pelayanan
diperhatikan
9. Unit terkait a. Loket Pendaftaran
b. Ruang laboratorium
c. Ruang Pelayanan Obat
10. Dokumen terkait a. Buku rekam medik
b. Buku register tindakan
c. SOP Pelayanan Obat
11. Rekaman histori
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal muilai diberlakukan
perubahan