Oleh:
Senna Handoyo
Oleh :
Senna Handoyo - 112015166
ii
Evaluasi Program Cakupan Pelayanan Imunisasi Tetanus Toxoid 2+ Ibu
Hamil di Puskesmas Tirtajaya Kabupaten Karawang
Periode Agustus 2016 sampai dengan Juli 2017
Lembar Persetujuan
Disetujui Jakarta, September 2017
Pembimbing
Penguji I Penguji II
iii
Evaluasi Program Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil
di Puskesmas Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang
Periode Agustus 2016 sampai dengan Juli 2017
Andrew Logan
Abstrak
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012, AKI di Indonesia diperkirakan sebesar
359 per 100.000 kelahiran hidup. Gambaran AKI ini masih jauh dari target yang telah ditetapkan
didalam Millennium Development Goals, yaitu tahun 2015 AKI di Indonesia 102 per 100.000 kelahiran
hidup. Penyebab kematian ibu hamil terbanyak adalah perdarahan, dan perdarahan akan lebih berat
apabila sebelumnya dalam keadaan anemia. Menurut WHO pada tahun 2012 sekitar 41,8% seluruh ibu
hamil di dunia mengalami anemia, kurang lebih setengahnya diakibatkan oleh kurangnya zat besi.
Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%. Di
Indonesia program penanggulangan anemia gizi pada ibu hamil telah dikembangkan sejak tahun 1975
melalui distribusi Tablet Tambah Darah. Menurut Riskesdas tahun 2013 ibu hamil yang mengonsumsi
tablet Fe 89,1%, tetapi hanya 33,3% dari 89,1% yang mengonsumsi hingga 90 tablet atau lebih.
Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu dilakukan evaluasi program pemberian tablet Fe pada ibu
hamil di Puskesmas Cilamaya, Kabupaten Karawang periode Agustus 2016 sampai Juli 2017. Hasil
evalusi ditemukan 2 prioritas masalah, yaitu cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil sebesar
65,37% dari target 90% dan cakupan kunjungan ibu hamil K4 sebesar 72,8% dari target 100%. Hal-hal
yang dapat menyebabkan masalah tersebut antara lain adalah sarana informasi yang belum lengkap,
kurangnya kerjasama lintas sektor dan lintas program, dan kurangnya penyuluhan. Untuk mengatasi
masalah, disarankan agar memberikan usulan melengkapi sarana informasi, meningkatkan penyuluhan,
dan meningkatkan kerjasama dengan pihak luar puskesmas.
iv
Daftar Isi
v
4.2.2.1.B. Dana 11
4.2.2.1.C. Sarana 11
4.2.2.1.D. Metode 11
4.2.2.2 Proses 14
4.2.2.2.A. Perencanaan 14
4.2.2.2.B. Pengorganisasian 16
4.2.2.2.C. Pelaksanaan 18
4.2.2.2.D. Pengawasan 20
4.2.2.3 Keluaran 20
4.2.2.4 Lingkungan 23
4.2.2.5 Umpan Balik 24
4.2.2.6 Dampak 24
Bab V Pembahasan Masalah 25
Bab VI Perumusan Masalah 26
Bab VII Prioritas Masalah 27
Bab VIII Penyelesaian Masalah 28
Bab IX Kesimpulan dan Saran 30
9.1 Kesimpulan 30
9.2 Saran 30
Daftar Pustaka 31
Lampiran
vi