Anda di halaman 1dari 2

Jurnal 1

Penelitian diawali dengan melakukan pengukuran tekanan darah awal pada kedua kelompok,
selanjutnya pada kelompok intervensi dilakukan SDB selama 15 menit perhari, 3 hari dalam
seminggu selama 4 minggu (Oktober hingga November 2013) dengan panduan video.

Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum SDB adalah 156.13 mm Hg dengan standar deviasi
(SD) = 11.262. Sedangkan rata-rata tekanan sistolik kelompok intervensi setelah SDB adalah
130.93 mm Hg dengan SD = 14.743.

Rata-rata tekanan darah diastolik pada kelompok intervensi sebelum


SDB adalah 89.13 mm Hg dengan SD = 11.987 dan setelah SDB adalah 81.00 mm Hg dengan
SD = 9.258.

Jurnal 2

Latihan slow deep breathing dilakukan dua kali dalam sehari selama 21 hari. Hari terakhir
latihan slow deep breathing dilakukan pengukuran tekanan darah untuk menilai tekanan darah
setelah latihan slow deep breathing pada sore hari.

karakteristik responden berdasarkan usia. Rentang usia terbanyak adalah 46-55 tahun dan 65-90
tahun dengan presentase 32,1%.

pola hidup yang paling banyak dilakukan oleh responden adalah kebiasaan minum kopi yaitu
sebanyak 14 orang atau 50% dari total responden. Tidak ada responden yang memiliki kebiasaan
minum alkohol.

Pemberian slow deep breathing selama 21 hari sebanyak dua kali dalam sehari memberi
pengaruh terhadap tekanan darah responden. Rata-rata perbedaan tekanan darah sistolik sebelum
dan sesudah perlakuan adalah 18,04mmHg. Rata-rata perbedaan tekanan darah diastolik sesudah
perlakuan adalah 11,61mmHg. Hasil uji statistik yaitu nilai signifikan (p)=0,000 yang berarti
p<0,05 dengan tingkat kesalahan 5% maka H0 (nol) ditolak. H0 (nol) ditolak artinya slow deep
breathing memberi pengaruh terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulannya
adalah ada pengaruh pemberian slow deep breathing terhadap tekanan darah pada penderita
hipertensi.

Langkah-langkah latihan Slow Deep Breathing (University Of Pittsburgh Medical Center 2003 dalam
Tarwoto, 2011), adalah sebagai berikut :
1. Atur klien dengan posisi duduk

2. Kedua tangan klien diletakkan diatas perut

3. Anjurkan melakukan napas secara perlahan dan dalam melalui hidung

4. Tarik napas selama 3 detik, rasakan abdomen mengembang saat menarik napas
5. Tahan napas selama 3 detik

6. Kerutkan bibir, keluarkan melalui mulut dan hembuskan napas secara perlahan selama 6 detik.
Rasakan abdomen bergerak ke bawah

7. Ulangi langkah 1 sampai 6 selama 15 menit.

Anda mungkin juga menyukai