Pada periode pertama pemerintahan Bani Abbasiyah mencapai masa
keemasan. Secara politis para khalifah betul-betul tokoh yang kuat dan merupakan pusat kekuasaan politik sekaligus agama. Disisi lain kemakmuran masyarakat mencapai tingkat tertinggi. Periode ini juga berhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan dalam islam. Peradaban dan kebudayaan islam tumbuh dan berkembang bahkan mencapai kejayaannya pada masa abbasiyah. Hal tersebut dikeranekan Dinasti Abbasiyah pada periode ini lebih menekankan pembinaan peradaban dan kebudayaan islam daripada perluasan wilayah. Disini letak perbedaan pokok antara Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah. Puncak kejayaan dinasti abbasiyah terjadi pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809 M) dan anaknya al-makmun (813-833 M). ketika Ar-Rasyid memerintah, Negara dalam , keadaan makmur, kekeyaan melimpah, keamanan terjamin,walaupun ada juga pemberontakan dan luas wilayahnya mulai dari afrika utara hingga ke india. Pada masanya hidup pula para filusuf, pujangg, ahli baca al-quran dan para ulama dibidang agama. Didirikan perpustakaan yang diberi nama Baitul Hikmah, didalamnya orang dapat membaca , menulis, dan berdiskusi. Khalifah Harun Ar-Rasyid sebagai orang yang taat beragama, menunaikan ibadah haji setiap tahun diikuti oleh keluarga dan pejabat-pejabatnya serta para ulama, dan berderma kepada fakir miskin. Pada masanya berkembang ilmu pengetahuan agama, seperti ilmu Al-quran, qiraat , hadist, fiqh, ilmu kalam, bahasa dan sastara.. empat mazhab ilmu fiqih tumbuh dan berkembang pada masa dinasti Abbasiyah. Imam abu hanifah (meninggal dibagdad tahun 150/677 M) adalah pendiri mazhab hanafi. Imam malik bin Anas banyak menulis hadis dan pendiri mazhab Maliki (wafat dimadinah tahun 179/795 M). Muhammad bin idris Ash-syafii. ahmad bin hambal pendiri mazhab hanvbali (waft pada tahun 241 H/855 M). disamping itu berkembang pula ilmu filsafat ,logika, metafisika, matematika, ilmu alam, geografi, aljabar, aritmatika, mekanika, astronomi, music, kedokteran, dan kimia. Ilmu-ilmu umum masuk kedalam islam melalui terjemahan dari bahasa yunani dan Persia kedalam bahasa arab, disaamping bahasa india. Pada masa pemerintahan Al- Makmun, pengaruh yunani sangatkuat. Diantara para penerjemah yang mashur saat itu adalah Hunain bin Ishak, seorang Kristen Nestorian yang banyak menerjemahkan buku-buku berbahasa yunani kebahasa arab. Ia menerjemahkan kitab republic dari plato, dan kitab kategori, metafisika, magna, moralia, dan aristoteles. Al-Khawarizmi (wafat 850 M) menyusun ringkasan astronomi berdasarkan ilmu yunani india. Lembaga pendidikan pada masa dinasti Abbasiyah mengalami perkembangan dan kemajuan sangat pesat. Hal ini angat ditentukan oleh perkembangan bangsa arab, baik sebagai bahasa administrasi yang sudah berlaku sejak masa bani umayyah, maupun sebagai bahasa ilmu pengetahuan. Disamping itu, kemajuan tersebut paling tidak juga ditentukan oleh dua hal, yaitu sebagai berikut. 1. Terjadinya asimilasi antara bahasa arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan . pada masa pemerintahan bani abbas, bangsa-bangsa non-arab banyak yang masuk islam. Asimilasi berlangsung secara efektif dan bernilai guna. Bangsa-bangsa itu member saham tertentu dalam perkembangan ilmu pengetahuan dalam islam. Pengaruh Persia, sebagaimana sudah disebutkan sangat kuat dibidang pemerintahan. 2. Gerakan penerjemahan berlangsung dalam tiga fase. Fase pertama pada masa khalifah Al-Manshur hingga Hrun Ar-Rasyid pada fase ini yang banyak diterjemahkan adalah karya-karya dalam bidang astronomi dan mantiq. Fase kedua berlangsung mulai masa khalifah Al-Makmun hingga tahun 300 H. Buku-buku yang banyak diterjemahkan adalah dalam bidang filsafat, dan kedokteran. Pada fase ketiga berlangsung setelah tahun 300 H terutama setelah adanya pembuatan kertas. Selanjutnya bidang-bidang ilmu yang diterjemahkan semakin meluas.2 Khalifah Harun Ar-Rasyid merupakan penguasa yang paling kuat didunia pada saat itu, tidak ada yang menyamainya dalam hal keluasan. Wilayah yang diperintahnya, dan kekuatan pemrintahannya serta ketinggian kebudayaan dan peradaban yang berkembang dinegaranya. Khalifah Harun Ar-Rasyid berada pada tingkat yang lebih tinggi peradabannya dan lebih besar kekuasaannya jika dibandingkan dengan Karel Agung di Eropa yang menjalin persahabantan dengannya karena motif saling memanfatnkan. Harun bersahabat dengan Karel untuk menghadapi Dinasti Umayyah di Andalusia. Sementara berkepentingan dengan khalifah yang tersohor itu untuk menghadapi Bizantium. Bagdhad sebagai ibu kota abbasiyah tidak ada bandingannya ketika itu. Walau dengan Constantinovel sebagai ibu kota Bizantuim sekalipun. Bagdad sebagai pusat peradaban islam, sejak awal berdirinya kota ini sudah menjadi pusat peradaban dan kebangkitan ilmu pengetahuan dalam islam. Itulah sebabnya Philip K. Hitti menyebutnya sebagai kota intelektual, menurutnya Bagdad merupakan professor masyarakat islam.3 Kota bagdad sebagai pusat intelektual terdapat beberapa pusat aktivitas pengembangan ilmu, antara lain Baitul Hikmah, yaitu lemabaga ilmu pengetehuan sebagai 2 Dr.Badri yatim,M.A, sejarah peradaban islam, Jakarta:RajaGrafindo PRasido,1998,hal 55-56 3 Plilip K. Hitti, The Arab A. Short History dalam membahas tentang Bagdad,pusat pengkajian berbagai ilmu. Bagdad juga sebagai pusat penerjemahan buku-buku dari berbagai cabang ilmu yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa arab. Sebagai ibu kota, bagdad mencapai puncaknya pada masa Harun Ar-Rasyid walaupun kota tersebut belum lima puluh tahun dibangun. Kemegahan dan kemakmarun tercermin dalam istana Khalifah yang luasnya sepertiga dari kota bagdad yang berbentuk bundar itu degan dilengkapi beberapa bangunan sayap dan ruang audiensi yang dipenuhi berbagai perlengkapan yang terindah. Kemewahan istana itu muncul terutama dalam upacar-upacara penobatan khalifah, perkawinan, keberangkatan Haji, dan jamuan untuk para duta negara asing. Beberapa kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan dapat disebutkan sebagai berikut : a. Bidang Agama 1) Fiqih 2) Ilmu tafsir 3) Ilmu hadist 4) Ilmu kalam 5) Ilmu bahasa b. Bidang Umum 1) Filsafat 2) Ilmu kedokteran 3) Matematika 4) Farmasi 5) Ilmu Astronomi 6) Geografi 7) Sejarah 8) Sastra