Anda di halaman 1dari 3

(Umi aku lupa judul)

Teori Sosial

Semakin canggihnya teknologi komunikasi menyebabkan hubungan antar manusia


mengalami proses yang tak terbatas, tidak ada ruang privasi, dan kehidupan manusia pun
bebas dan terbuka tanpa harus dibatasi norma-norma maupun nilai agama. Hubungan manusia
di alam maya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kasus-kasus peredaran pornografi
yang seharusnya menjadi privasi justru akhirnya menjadi konsumsi publik ketika diedarkan
dalam internet, TV maupun media cetak. Hal ini menyebabkan keresahan sosial di
masyarakat. Remaja dan anak-anak yang belum cukup umur pada akhirnya tertarik dengan
peredaran video tersebut. Pornografi juga dapat disebabkan oleh salah memilih teman dalam
bergaul. Menurut Griffin seseorang anak akan mudah dipengaruhi oleh teman yang mengajak
untuk sekedar mencoba-coba sehingga telah merasa dewasa dan kemudian melakukan seks
bebas.

Teori Agama

Al-Quran Surat Al-Isra' ayat 32 Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya
zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. Dari arti ayat ini
menjelaskan bahwa larangan bagi kita untuk mendekati zina, mendekat saja tidak boleh
apalagi hingga melakukan. Oleh karena itu, kita membutuhkan iman agar terhindar dari
godaan-godaan buruk misalnya melakukan zina ataupun melihat gambar pornografi yang
dapat memicu untuk melakukan perbuatan zina.

Teori Biologis

Di tubuh kita terdapat banyak sekali hormon yang bekerja, dan pornografi setidaknya akan
merusak 4 diantaranya Dopamine, Neuropiniphrin, Serotonin, dan Oksitoksin, hormon-
hormon ini jika bekerja secara normal akan sangat membantu dan menguntungkan anda
namun, ketika hormon-hormon ini berproduksi secara berlebihan maka akan membawa
dampak negatif bagi kita.
1. Dopamine
Efek dopamine saat sedang bekerja menimbulkan sensasi senang, dan puas dalam
dada. Selain hal-hal menyenangkan tadi, dopamine ternyata membutuhkan peningkatan
level. Maksudnya adalah ketika sebelumnya puas setelah mengerjakan soal sederhana,
maka kemudian kita tidak akan merasa dipuaskan untuk menyelesaikan soal yang
sama, kemudian kita terpacu untuk mengerjakan soal yang lebih sulit lagi untuk
memenuhi hasrat yang muncul karena efek kerja dari hormon dopamine. Sedangkan,
menyaksikan materi pornografi akan membuat dopamine bekerja terus menerus,
sehingga sesorang akan mencari-cari hal baru tentang pornografi untuk memenuhi
kebutuhan hasrat buruknya.

2. Neuropiniphrin (Norepinefrin)

Neuropiniphrin akan menghidupkan insting pornografi. Seseorang yang kebiasaan


mengonsumsi pornografi akan mengaitkan segala hal dengan candunya. Begitulah
pemikiran yang selalu dirasakan orang-orang yang otaknya telah dirusak oleh pornografi
dan hal ini akan menyita waktu, menghancurkan kinerja hingga menghancurkan
kehidupan karena akan malas berfikir selain memikirkan hal yang dicandu.Kreatifitas
akan menurun karena berbagai pemicu kreatifitas kita sudah tersembunyi di sudut-sudut
otak kita karena terdesak oleh pikiran-pikiran tentang Pornografi.

3. Serotonin

Saat seorang perokok sedang mengalami stress, dia akan merokok karena merokok akan
mendatangkan kesenangan, ketenteraman, dan kedamaian dalam dirinya hal ini disebabkan
rokok memicu Hormon Serotonin yang akan menimbulkan efek nyaman pada perokok.
Begitu juga yang akan dihadapi ketika berkenalan dengan yang namanya pornografi,
perasaan nyaman, tenang, bahagia, dan sejenisnya akan dirasakan SESAAT! sehingga
setiap kali seseorang merasa frustasi, sedih, marah, dan menghadapi berbagai kondisi
yang menyesakkan dada, maka berbagai materi pornografi akan menjadi pelarian karena
itu akan membuat tentram sesaat.
4. Oksitosin

Seorang ibu dan anak selalu memiliki rasa keterikatan secara batin, hal ini dikarenakan
hormon Oksitoksin yang keluar dari tubuh sang ibu ketika melahirkan sang bayi akan
menimbulkan rasa cinta pada apa yang menyebabkan keluarnya hormon tersebut. Begitu
pula dengan para pengakses materi pornografi, hormon oksitoksin yang diproduksi
ketika ia menyaksikan berbagai materi pornografi akan membuatnya merasa memiliki
ikatan batin pada Pornografi yang pada akhirnya dapat menimbulkan perasaan
membutuhkan atau rindu jika tidak melihat materi-materi pornografi dalam waktu
tertentu

Anda mungkin juga menyukai

  • LKM 4
    LKM 4
    Dokumen2 halaman
    LKM 4
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • LKM 3
    LKM 3
    Dokumen1 halaman
    LKM 3
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Struktur Sel
    Struktur Sel
    Dokumen10 halaman
    Struktur Sel
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Sistem Indera
    Dasar Teori Sistem Indera
    Dokumen3 halaman
    Dasar Teori Sistem Indera
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Kloroplas
    Kloroplas
    Dokumen2 halaman
    Kloroplas
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Sistem Indera
    Dasar Teori Sistem Indera
    Dokumen3 halaman
    Dasar Teori Sistem Indera
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • LKM Mutia
    LKM Mutia
    Dokumen2 halaman
    LKM Mutia
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Bahan Artikel 3
    Bahan Artikel 3
    Dokumen5 halaman
    Bahan Artikel 3
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Hampir Fixs
    Makalah Hampir Fixs
    Dokumen15 halaman
    Makalah Hampir Fixs
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 2
    Pertemuan 2
    Dokumen7 halaman
    Pertemuan 2
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Artikel Fixs
    Artikel Fixs
    Dokumen3 halaman
    Artikel Fixs
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Inti Sel Tumbuhan
    Inti Sel Tumbuhan
    Dokumen1 halaman
    Inti Sel Tumbuhan
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Bahan Artikel
    Bahan Artikel
    Dokumen9 halaman
    Bahan Artikel
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Fito Hormon
    Fito Hormon
    Dokumen16 halaman
    Fito Hormon
    farhani
    Belum ada peringkat
  • History of Life
    History of Life
    Dokumen7 halaman
    History of Life
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen11 halaman
    Proposal
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Inti Sel Tumbuhan
    Inti Sel Tumbuhan
    Dokumen1 halaman
    Inti Sel Tumbuhan
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Pancasial
    Pancasial
    Dokumen3 halaman
    Pancasial
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Struktur Dan Sifat
    Struktur Dan Sifat
    Dokumen1 halaman
    Struktur Dan Sifat
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Akar
    Akar
    Dokumen7 halaman
    Akar
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Materi 7
    Materi 7
    Dokumen10 halaman
    Materi 7
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Biolog I
    Biolog I
    Dokumen20 halaman
    Biolog I
    ratnakurniati_12
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Penemuan Sel
    Sejarah Penemuan Sel
    Dokumen6 halaman
    Sejarah Penemuan Sel
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Fungsi Kloroplas Dari Mutia
    Fungsi Kloroplas Dari Mutia
    Dokumen5 halaman
    Fungsi Kloroplas Dari Mutia
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Inti Sel Tumbuhan
    Inti Sel Tumbuhan
    Dokumen1 halaman
    Inti Sel Tumbuhan
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Bahan Artikel 2
    Bahan Artikel 2
    Dokumen11 halaman
    Bahan Artikel 2
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Inti Sel Tumbuhan
    Inti Sel Tumbuhan
    Dokumen1 halaman
    Inti Sel Tumbuhan
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Porifera Dan Coelenterata
    Porifera Dan Coelenterata
    Dokumen12 halaman
    Porifera Dan Coelenterata
    Figur Hisnu Aslam
    Belum ada peringkat
  • Bahan Artikel 3
    Bahan Artikel 3
    Dokumen5 halaman
    Bahan Artikel 3
    mutia nandani
    Belum ada peringkat
  • Artikel Fixs
    Artikel Fixs
    Dokumen3 halaman
    Artikel Fixs
    mutia nandani
    Belum ada peringkat