BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh

Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ terutama paru

(Kementrian Kesehatan RI, 2015). Sumber penularan TB adalah melalui percikan

dahak pasien BTA (bakteri tahan asam) positif yang dikeluarkan. Penyakit ini bila

tidak terdiagnosis dan segera diobati akan berakibat fatal hingga menyebabkan

kematian (Chin, 2010).

Pada tahun 2014 sebanyak 6,3 juta kasus baru TB telah dilaporkan oleh WHO,

(Global Tuberculosis Report. 2015) sedangkan pada tahun 2015 tercatat 6,4 juta

kasus baru TB yang dilaporkan oleh WHO(Global Tuberculosis Report. 2016). Dan

diiperkirakan kurang dari 63% dari 9,6 juta penduduk di dunia merupakan penderita

TB, hal ini menandakan bahwa sekitar 36% kasus baru masih belum terdiagnosa

(WHO, 2015).

Tuberkulosis merupakan masalah global dan menjadi tantangan besar sebagian

negara berkembang, Diperkirakan 1,8 juta orang meninggal akibat TB pada tahun

2015. ( Global Tuberculosis Report, 2016). Indonesia sebagai negara berkembang

mengalami masalah kesehatan tersebut. Dan Indonesia adalah Negara dengan

jumlah penderita TB terbanyak ke-2 setelah India.( Global Tuberculosis Report,

2016).