3.

5 Perhitungan Curah Hujan Rencana

1. Analisa Parameter Stasistik
a.) Pengukuran dispersi
Di mana :
Xi = Besarnya curah hujan daerah (mm)
X = Rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)
X X - Rerata X (X - Rerata X)2 (X - Rerata X)3 (X - Rerata X)4
Tahun
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
2015 70,8 -7,4 54,8 -405,2 2998,5
2014 86,3 8,1 64,9 523,1 4214,3
2013 81,0 2,8 7,6 21,0 58,0
2012 71,7 -6,5 42,6 -278,0 1814,1
2011 87,0 8,8 77,9 687,1 6062,8
2010 84,7 6,5 41,8 269,8 1743,5
2009 72,9 -5,3 28,0 -148,3 784,8
2008 80,3 2,1 4,2 8,6 17,7
2007 80,8 2,6 6,8 17,6 45,8
2006 66,7 -11,5 133,1 -1536,0 17722,9
Jumlah 782,2 0,0 461,6 -840,3 35462,5
Rerata 78,2

Standar deviasi (s)

n

x x
2
i
S i 1

n 1

461,6
=
101

= 7,16
Koefisien Skewness (CS)

n
n X X
3

i 1
Cs
n 1n 2S 3
10 x (840,3)
=
(101)(102) 7,16 3

= -0,32
 Koefisien Kurtosis (Ck)
n

n (Ri Rr) 4
2
Ck i 1

(n 1) * (n 2) * (n 3) * Sd
102 35462,5
= (101)(102)(103) x 7,16 4

= 2,7
Koefisien Variasi (CV)
S
CV =
x
7,16
= 78,2

= 0,09
b.) Pengukuran dispersi logaritma
Rh
Tahun rencana x = log Ri x - Rerata x (x - Rerata x)2 (x - Rerata x)3 (x - Rerata x)4
(Ri)
2006 70,8 1,85 -0,0415 0,0017 -7,14,E-05 2,962,E-06
2007 86,3 1,94 0,0443 0,0020 8,66,E-05 3,834,E-06
2008 81,0 1,91 0,0167 0,0003 4,69,E-06 7,842,E-08
2009 71,7 1,86 -0,0362 0,0013 -4,73,E-05 1,710,E-06

2010 87,0 1,94 0,0481 0,0023 1,11,E-04 5,350,E-06

2011 84,7 1,93 0,0361 0,0013 4,72,E-05 1,707,E-06

2012 72,9 1,86 -0,0288 0,0008 -2,38,E-05 6,834,E-07

2013 80,3 1,90 0,0129 0,0002 2,16,E-06 2,787,E-08

2014 80,8 1,91 0,0159 0,0003 4,01,E-06 6,367,E-08
2015 66,7 1,82 -0,0676 0,0046 -3,09,E-04 2,092,E-05

Jumlah 782,2 18,9167 0,0000 0,0147 -0,0002 0,00004

Rerata 78,2 1,892

Standar eviasi (s)

log X
n
2
i log X
S i 1

n 1

0,0147
=
101

= 0,040
 Koefisien Skewness (CS)

n
n log X i log X
3

i 1
Cs
n 1n 2S 3
10 x (0,0002)
=
(101)(102)0,040 3

= -0,323
Koefisien Kurtosis (Ck)
n

n (Ri Rr)4
2
Ck i 1

(n 1) * (n 2) * (n 3) * Sd
102 0,00004
=
(101)(102)(103) 0,040 4

= 2,03
Koefisien Variasi (CV)
S
CV =
x
0.040
=
1,892

= 0,021
2. Analisis Probabilitas
Sebelum dilakukan penggambaran, data harus diurutkan dari yang
terbesar sampai terkecil terlebih dahulu.Penggambaran posisi (plotting
position) yang dipakai adalah cara yang dikembangkan oleh Weibull dan
Gumbel, yaitu :
m
P (xm) = x 100%
+1
1
T=

Dimana :
P (x) = data sesudah dirangking dari besar kekecil
m = nomor urut
n = jumlah data
T = Periode distribusi (tahun)
Contoh pehitungan data pada tahun 2010
Dik : m = 1
n = 10
Dit : p = ........?
Penye :
1
P (xm) = x 100%
10+1
= 9,09
1
T =

1
=
9.09
= 11
a.) Analisa Probabilitas Normal
T
Urutan Tahun x Probabilitas
(Tahun)
1 2011 87,0 9,09 11,00
2 2014 86,3 18,18 5,50
3 2010 84,7 27,27 3,67
4 2008 81,0 36,36 2,75
5 2014 80,8 45,45 2,20
6 2013 80,3 54,55 1,83
7 2012 72,9 63,64 1,57
8 2009 71,7 72,73 1,38
9 2006 70,8 81,82 1,22
10 2015 66,7 90,91 1,10
Jumlah 782,2
Rata-rata 78,2
 b.) Analisa Probabilitas Logaritma
Rh
Log Ri T
Urutan Tahun rencana Probabilitas
(mm) (Tahun)
(Ri)
1 2011 87,0 1,94 9,09 11,00
2 2014 86,3 1,94 18,18 5,50
3 2010 84,7 1,93 27,27 3,67
4 2008 81,0 1,91 36,36 2,75
5 2014 80,8 1,91 45,45 2,20
6 2013 80,3 1,90 54,55 1,83
7 2012 72,9 1,86 63,64 1,57
8 2009 71,7 1,86 72,73 1,38
9 2006 70,8 1,85 81,82 1,22
10 2015 66,7 1,82 90,91 1,10
Jumlah 18,92
Rata-Rata 1,89

3. Analisis Jenis Sebaran

a.) Distribusi Normal
Langkah-langkah penggunaan distribusi normal sebagai berikut:
n

x i
1. Hitung harga rata-rata data curah hujan: x i 1
n
n

x x
2
i
2. Hitung harga simpangan baku data: S x i 1
n 1
3. Menentukan nilai KT diperoleh dari: Tabel nilai KT untuk
distribusi normal yang terdapat pada lampiran 1.1.
4. Menentukan harga curah hujan rencana (xT) untuk setiap periode
ulang: xT x S x .Kt
 Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan
metode normal:

Tahun x x - Rerata x (x - Rerata x)2

2015 70,8 -7,4 54,8
2014 86,3 8,1 64,9
2013 81,0 2,8 7,6
2012 71,7 -6,5 42,6
2011 87,0 8,8 77,9
2010 84,7 6,5 41,8
2009 72,9 -5,3 28,0
2008 80,3 2,1 4,2
2007 80,8 2,6 6,8
2006 66,7 -11,5 133,1
Jumlah 782,2 0,0 461,6
Rerata 78,2

x x
2
i
i 1
S
n 1

2623,31
=
101

= 17,07

Untuk curah hujan rencana 2 tahun, dapat dihitung:

X2 = + Sd.kt

= 78,2 + 17,07 x 0

= 78,2 mm
 Untuk Hasil Perhitungan dapat dilihat pada tabel :

Distribusi Normal
Periode Ulang (thn) Peluang Kt Xt
2 0,500 0 78,22
5 0,200 0,84 84,24
10 0,100 1,28 87,39
25 0,040 1,708 90,46
50 0,020 2,05 92,91
100 0,010 2,33 94,91

b.) Distribusi Log Normal :

Langkah-langkah penggunaan distribusi log-normal adalah
sebagai berikut :
1. Ubah data curah hujan ke dalam bentuk logaritma, X = log x
n

log X i
2. Hitung harga rata-rata logaritma data: log X i 1
n

log X
n
2
log X
3. Hitung harga simpangan baku logaritma data: SX i 1
i

n 1

4. Hitung nilai logaritma curah hujan rencana (log XT) untuk setiap

periode ulang dengan rumus: log X T log X K T S X

5. Harga curah hujan rencana dengan periode ulang tertentu (xT)
diperoleh dengan cara mencari anti logaritma dari log XT.
 Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan
metode log-normal:
Rh
Tahun rencana x = log Ri x - Rerata x (x - Rerata x)2
(Ri)
2006 70,8 1,850 -0,0415 0,0017
2014 86,3 1,936 0,0443 0,0020
2013 81,0 1,908 0,0167 0,0003
2012 71,7 1,856 -0,0362 0,0013
2011 87,0 1,940 0,0481 0,0023
2010 84,7 1,928 0,0361 0,0013
2009 72,9 1,863 -0,0288 0,0008
2008 80,3 1,905 0,0129 0,0002
2007 80,8 1,908 0,0159 0,0003
2006 66,7 1,824 -0,0676 0,0046
jumlah 782,2 18,917 0,0000 0,0147
Rerata 78,2 1,892

log X
n
2
i log X
i 1
S
n 1

0,0147
=
101

= 0,04

Untuk curah hujan rencana 2 tahun, dapat dihitung:

Log X2 = + SX.kt
= 1,892+ 0,04 x 0
= 1,892 mm
Anti Log X2 = 77,92 mm
 Distribusi Log Normal
Periode Ulang (thn) Kt Log XT XT (mm)
2 0 1,892 77,92
5 0,84 1,926 84,26
10 1,28 1,943 87,78
25 1,708 1,961 91,35
50 2,05 1,975 94,30
100 2,33 1,986 96,79

c.) Distribusi Log Person Type III

Langkah-langkah penggunaan distribusi log-Pearson tipe III
adalah sebagai berikut:
1. Ubah data curah hujan (X) ke dalam bentuk logaritma, X = log x
n

log X i
2. Hitung harga rata-rata logaritma data: log X i 1
n
3. Hitung harga simpangan baku logaritma data:

log X
n
2
i log X
SX i 1
n 1
4. Hitung koefisien kemencengan (skewness) logaritma data:

n
n log X i log X
3

G i 1

n 1n 2S X 3
5. Hitung nilai logaritma curah hujan rencana (log XT) untuk setiap

periode ulang dengan rumus: log X T log X KS X

Nilai K diperoleh dari: Tabel LA-4 nilai K untuk distribusi log-
Pearson tipe III dan nilainya tergantung pada koefisien
kemencengan G.
6. Harga curah hujan rencana dengan periode ulang tertentu (xT)
diperoleh dengan cara mencari anti logaritma dari log XT.
 Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan
metode log-Pearson type III:
Rh
Tahun rencana x = log Ri x - Rerata x (x - Rerata x)2 (x - Rerata x)3
(Ri)
2006 70,8 1,85 -0,0415 0,0017 -7,14,E-05
2007 86,3 1,94 0,0443 0,0020 8,66,E-05
2008 81,0 1,91 0,0167 0,0003 4,69,E-06
2009 71,7 1,86 -0,0362 0,0013 -4,73,E-05
2010 87,0 1,94 0,0481 0,0023 1,11,E-04
2011 84,7 1,93 0,0361 0,0013 4,72,E-05

2012 72,9 1,86 -0,0288 0,0008 -2,38,E-05

2013 80,3 1,90 0,0129 0,0002 2,16,E-06
2014 80,8 1,91 0,0159 0,0003 4,01,E-06
2015 66,7 1,82 -0,0676 0,0046 -3,09,E-04
Jumlah 782,2 18,9167 0,0000 0,0147 -0,0002
Rerata 78,2 1,892

Hitung koefisien Kemencengan:

n
n (logR i log Rt ) 3
G i 1

(n 1)(n 2)sd 3
10 0,0002
G= 3
(101)(102)0,04

G = -0,4118

Dengan demikian tinggi hujan rencana :

Untuk T = 2 tahun
Berdasarkan nilai G, nilai koefisien K = - 0,132
X2 = Rt + K Sd
= 1,892+ ((-0,132) 0,04)
= 1,8863 mm
Anti Log X2 = 76,9716 mm
 Untuk Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel
berikut:
Periode Ulang XT
G k Log XT
(thn) (mm)
2 -0,4118 -0,1320 1,8863 76,9716
5 -0,4118 0,7800 1,9232 83,7908
10 -0,4118 1,3360 1,9457 88,2412
25 -0,4118 1,9930 1,9722 93,8057
50 -0,4118 2,4530 1,9908 97,9092
100 -0,4118 2,8910 2,0085 101,9833

d.) Distribusi Gumbel

Langkah-langkah penggunaan distribusi Gumbel adalah sebagai
berikut:
n

x i
1. Hitung harga rata-rata data curah hujan: x i 1
n
n

x x
2
i
2. Hitung harga simpangan baku data: S x i 1
n 1
3. Tentukan harga reduced mean, Yn dan reduced standard deviation,
Sn yang harganya tergantung pada jumlah data, n. Harga Yn dan Sn
diperoleh dari: Lampiran Tabel harga Yn dan Sn.
4. Tentukan harga reduced variate, Yr dengan rumus:
T 1
YT ln ln r
Tr

Yr Yn
5. Hitung nilai faktor probabilitas: K
Sn
6. Hitung harga curah hujan rencana (xT) untuk setiap periode ulang:
xT x S x K
 Berikut ini adalah perhitungan curah hujan rencana dengan
metode Gumbel :

Tahun x x - Rerata x (x - Rerata x)2

2015 70,82 -7,40 54,76
2014 86,28 8,06 64,92
2013 80,98 2,76 7,62
2012 71,70 -6,53 42,59
2011 87,05 8,82 77,86
2010 84,69 6,46 41,76
2009 72,93 -5,29 28,01
2008 80,28 2,05 4,21
2007 80,83 2,60 6,77
2006 66,69 -11,54 133,13
jumlah 782 0,0 461,63
Rerata 78,2

Dari tabel didapat nilai Yn dan Sn untuk data hujan 12 tahun

(n=12):

Yn = 0,4952

Sn = 0,9497

Untuk curah hujan rencana 2 tahun, dapat dihitung:

T 1
Y2 ln ln r
Tr

(21)
= - ln (-ln )
2

= 0.367

YT Yn
K =
Sn

0.367 0.4952
=
0.9497

= - 0,1349
 n

x x
2
i
i 1
S
n 1

461,63
=
101

= 7,16
X2 = + SX.k
= 78,2 + 7,16 x( -0.139)
= 77,25

Untuk Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel:

Periode Ulang
Yn Sn YT k XT (mm)
(thn)
2 0,4952 0,9497 0,367 -0,136 77,25
5 0,4952 0,9497 1,500 1,058 85,80
10 0,4952 0,9497 2,250 1,848 91,46
25 0,4952 0,9497 3,199 2,847 98,61
50 0,4952 0,9497 3,902 3,587 103,91
100 0,4952 0,9497 4,600 4,322 109,18
e.) Analisa Pemilihan Metode Curah Hujan
a. Data hasil pengukuran disperse

- Dispersi biasa - Dispersi Logaritma

No. Dispersi Statistik No. Dispersi Statistik

1 S 7,16 1 S 0,040
2 Cs -0,32 2 Cs -0,323
3 Ck 2,7 3 Ck 2,03
4 Cv 0,09 4 Cv 0,021
 b. Hasil uji distribusi

Jenis
Syarat Perhitungan Kesimpulan
Distribusi
Cs 0 Cs = -0,32 Tidak
Normal
Ck 3 Ck = 2,7 Memenuhi
Cs 1,1396 Cs = -0,32
Gumbel Memenuhi
Ck 5.4002 Ck = 2,7
Log Pearson
Cs 0 Cs = -0,4118 Memenuhi
III
Cs 3Cv +(Cv2)= 3 3Cv +(Cv2)= 0,063 Tidak
Log Normal
Ck= 5,383 Ck = 2,03 Memenuhi

Dari hasil uji distribusi diatas, terlihat yang memenuhi syarat adalah
distribusi Gumbel dan distribusi Log Person III.